ANALISIS FAKTOR IBU DAN BAYI YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN SEKSIO SESAREA PADA PRIMIGRAVIDA DI RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Authors

  • Farras Syahla Salsabila Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Diana Handaria Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang2
  • Hema Dewi Anggraheny Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17501

Keywords:

Seksio Sesarea Primigravida, Ketuban Pecah DinI, Partus Tak Maju, Kelainan Letak Bayi

Abstract

Prevalensi seksio sesarea di RSJD Dr Amino Gondohutomo bulan Januari 2019 sebesar 51,82% sedangkan standar seksio sesarea dalam rumah sakit pemerintah sejumlah 20-25%. Seksio sesarea pada primigravida dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor bayi serta ibu. Penelitian bertujuan memahami hubungan faktor ibu meliputi usia ibu, ketuban pecah dini, partus tak maju, partus lama, kelainan letak plasenta dan faktor bayi meliputi kelainan letak bayi terhadap tindakan seksio sesarea pada primigravida dalam RSJD Dr Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan di bulan September-Oktober 2021 menggunakan desain observational analityc rancangan cross sectional pendekatan retrospektif sampel 355 orang dari total sampling. Pengambilan data mempergunakan data rekam medis bulan Januari 2020-2021 dan dianalisis menggunakan chi square serta regresi logistik. Hasil uji chi square diperoleh faktor yang berkaitan yakni ketuban pecah dini (?-value=0,000), partus tak maju (?-value=0,000), serta kelainan letak bayi (?-value=0,000). Hasil uji multivariat didapatkan faktor yang paling signifikan yaitu ketuban pecah dini. Faktor risiko yang paling berhubungan dengan seksio sesarea pada primigravida adalah ketuban pecah dini.

References

Agustina, T. S. (2017). Hubungan Antara Paritas Dan Usia Ibu Dengan Kejadian Plasenta Previa Di Rumah Sakit Umum Hkbp Balige Tahun 2013-2015. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 1999, 1–21.

Akri, Y. J., & Suhartik. (2015). Hubungan Kehamilan Pertama, Dan Dukungan Dengan Kejadian Kala II Lama Di Rumah Sakit Permata Hati Malang. Unitri, X.

Amalia, F. (2021). Faktor-Faktor yang Meningkatkan Kejadian Persalinan Seksio Sesarea di RSUD Lanto DG Pasewang Jeneponto Tahun 2017-2019. fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas muhammadiyah makassar.

Aprina, A., & Puri, A. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Sectio Caesarea di RSUD dr.H.Abdul MoeloekProvinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 90. https://doi.org/10.26630/jk.v7i1.124

Arman, S. R. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Agung Jakarta Periode November 2016-Oktober 2017. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul, 4(November 2016), 9–15.

Ferinawati, R. H. (2019). Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea dengan Penyembuhan Luka Operasi di RSU Avicenna Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), 2615–109.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (p. 198).

Mulyawati, I., Azam, M., & Ningrum, D. N. A. (2011). Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 14–21. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1788

POGI, H. K. F. M. (2016). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran KETUBAN PECAH DINI. Clinical Characteristics and Outcome of Twin Gestation Complicated by Preterm Premature Rupture of the Membranes.

Qonitul, U., & Nur Fadilah, S. (2019). Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Kejadian Partus Lama pada Ibu Bersalin di RSUD dr. R. Koesma Tuban. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 7(1), 51–57. https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.141

Rahmawati, D., & Agustin, L. (2019). Faktor Penyulit Persalinan Pada Persalinan dengan Seksio Sesarea Di Kediri. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 1(2), 67–75.

Salamba, M. T. (2017). Determinan Kejadian Persalinan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Skripsi. Sulawesi Tenggara: Politeknik Kesehatan Kendari.

Suryati, T. (2014). Persentase Operasi Caesaria Di Indonesia Melebihi Standard Maksimal, Apakah Sesuai Indikasi Medis? Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15, 331–338.

Tanto, C., Liwang, F., Haifan, S., & Pradipta, E. A. (2018). Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. In Media Aesculapius.

Utami, S. (2019). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Sectio Caesarea di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang [Poltekkes Kemenkes Semarang]. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Widyasari, R, D. (2018). Identifikasi Ibu Bersalin Yang Mengalami Palsenta Previa Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2016 Dan 2017 Karya. In Jurnal Ilmu Kesehatan (Vol. 3, Issue 2).

Zamzam, F., & Firdaus. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian. Deepublish.

Zanah, M., Mindarsih, E., & Wulandari, S. (2015). Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Di RSUD Panembahan Senopati Bantul, 1–9.

Downloads

Published

2023-09-07

How to Cite

Salsabila, F. S., Handaria, D. ., & Anggraheny, H. D. . (2023). ANALISIS FAKTOR IBU DAN BAYI YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN SEKSIO SESAREA PADA PRIMIGRAVIDA DI RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2357–2363. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17501