HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS MUARA TIGA PIDIE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17479Keywords:
makanan pendamping ASI, tingkat pengetahuan, usiaAbstract
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. (MP-ASI) yang tidak diberikan dengan benar dan tepat dapat menjadi salah satu penyebab masalah gizi pada anak seperti stunting dan wasting. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan hal ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan ibu terhadap pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan awal dari terbentuknya sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan, dan untuk mengetahui ketepatan pemberian MP-ASI berdasarkan usia dan Pendidikan ibu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observational dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 116 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi square diperoleh berdasarkan analisis univariat tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI masih tergolong buruk yaitu dari 116 responden 69 (59,5%) masih belum memberikan MP-ASI dengan tepat. Tingkat pengetahuan juga dipengaruhi oleh faktor usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan, dimana responden yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Muara Tiga Pidie dominan berusia 20-35 tahun dengan frekuensi (78,4%) serta untuk pekerjaan yang dominan adalah sebagai IRT yaitu dengan frekuensi 60 (51,7%). Tingkat pendidikan yang dominan berada pada jenjang SMA dengan frekuensi 62 (53,4%) responden. Berdasarkan analisis bivariat di peroleh nilai p value 0,387 > ? yang berarti Ha ditolak sehingga tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Muara Tiga Pidie.References
Andi, L., & Urwatil, wusqa abidin. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Balita 6 – 24 Bulan Di Puskesmas Salugatta Kec. Bodong-Budong Kab. Mamuju Tengah. 4(September 2021).
Anggraini, D. (2022). Promosi Kesehatan tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Menggunakan Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Pengetahuan. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 10, 121–126.
Atmiyanti, R. D. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI terhadap kejadian diare pada bayi usia 6 - 24 bulan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. (2015). Buku Acara Simposium & Workshop Ilmu Nutrisi Anak, Ciprime 2015. From Zero to Three: Golden Period For Golden Future.
Dewi, K. G., & Yovani. (2022). Pengaruh Media E-Booklet Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi, 2, 48–54.
Hikmah, N. U., Laraeni, Y., Adiyasa, N. I., & Abdi, K. L. (2020). Edukasi Metode Demonstrasi Pembuatan MPASI Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Balita. Media Bina Ilmiah, 17(1978), 627–636.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.
Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal, 6(1), 30–36.
Made, N., Rathasari, D. A., Nyoman, I., Hartawan, B., Made Kardana, I., Studi, P., Kedokteran, S., Dokter, D. P., Kedokteran, F., & Udayana, U. (2022). Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Mp-Asi Di Puskesmas Rendang Karangasem. Jurnal Medika Udayana, 11(3), 54–57.
Misnati. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Anak 6-24 Bulan Di Desa Ulapato a Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal, 1, 32–40.
Muliasari, S., Ramadhaniah, R., & Arlianti, N. (2022). Determinan Stunting pada Anak Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie Tahun 2022. Jurnal Sains Dan Teknologi, 1, 731–740.
Pamela, M., Joseph, K., Patrick, R., & Florence, M. (2021). Last Mile Access to Enriched Children’s Complementary Food: Mitigating Malnutrition in Kenya. Journal Frontiers in Public Health, 9, 1–7.
Petricka, G., Fary, V., & Hayuningsih, S. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Mp-Asi Dini Pada Bayi 0-6 Bulan. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(4), 979–985.
Rhamadani, R. A., Noviasty, R., & Adrianto, R. (2020). Underweight, Stunting, Wasting Dan Kaitannya Terhadap Asupan Makan, Pengetahuan Ibu, Dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Riset Gizi, 8, 101–106.
Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3, 407–412.
Samrida, W. O. N. J. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI di Kelurahan Lowu-Lowu. 7, 585–593.
Suparmi, Dewi, A. M., & Widyastutik, D. (2020). Pengaruh Media Lembar Balik Mpasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6 – 12 Bulan Di Desa Burikan Wilayah Kerja Puskesmas Cawas 1. 1–23.
UNICEF. (2020a). Improving Young Children’s Diets During The Complementary Feeding Period. UNICEF Programming Guidance., 76.
UNICEF. (2020b). Situasi Anak di Indonesia - Tren, peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Unicef Indonesia, 8–38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Raihan Assyifa Putri, Eka Yunita Amna, Julinar Julinar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).