LOTUS POSITION TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS DI INTENSIVE CARE UNIT : STUDI KASUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17380Keywords:
dyspnea, lotus position, PPOKAbstract
Penyakit Paru Obstruksi Kronis atau PPOK menjadi satu diantara banyak pemicu gangguan respiratori baik di negara maju maupun negara berkembang dan memegang peringkat keempat penyebab mortalitas di dunia. Rata-rata gejala-gejala progresif yang ditimbulkan akibat PPOK adalah sesak nafas atau Dyspnea. Salah satu terapi komplementer yang dapat diterapkan yaitu lotus position. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui efek lotus position terhadap perubahan respiratory rate (RR) dan saturasi oksigen (SpO2) pada pasien PPOK. Metode studi kasus ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dengan menerapkan lotus position terhadap perubahan RR dan saturasi SpO2 pada pasien PPOK yang mengalami sesak napas di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta. Studi kasus ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 18 - 24 Juni 2023. Populasi dalam studi kasus ini berjumlah 4 pasien PPOK. Dalam studi kasus ini menggunakan teknik non probability sampling sehingga jumlah sampelnya adalah 4 pasien PPOK. Sejumlah 4 pasien PPOK yang terlibat dalam penerapan praktik keperawatan berbasis bukti ini diberikan lotus position sebanyak satu kali dengan durasi 5 menit. Hasil menunjukkan bahwa sebelum intervensi rata-rata RR 28.75 x/menit dan SpO2 88.00%. Sesudah intervensi rata-rata RR 24.75 x/menit dan SpO2 92.20%. Ada penurunan nilai RR rata-rata sebesar 4.00 x/menit, dan ada peningkatan SpO2 rata-rata sebesar 4.50%. Jadi kesimpulan dalam studi kasus ini adalah lotus position dapat menurunkan respiratory rate dan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK.References
Ameen, E. M., Nasr, M. H., & Bakr, Z. H. (2022). Nurse’ Performance Regarding Care of Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease on Nebulizer Therapy. Egyptian Journal of Health Care, 13(4), 1114–1125. https://doi.org/10.21608/ejhc.2022.266945
Ashok, K., Babu. M., & Senthil, J. (2020). Effect Of Yoga Exercises On Respiratory Disorders. Researchgate ,9(5), 2413-2426. https://www.researchgate.net/publication/341312580_EFFECTS_OF_YOGA_EXERCISES_ON_RESPIRATORY_DISORDERS
Astriani, N. M. D. Y., Dewi, P. I. S., & Yanti, K. H. (2020). Relaksasi Pernapasan dengan Teknik Ballon Blowing terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien PPOK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 426-435. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1049
Cramer, H., Haller, H., Klose, P., Ward, L., Chung, V. C. H., & Lauche, R. (2019). The risks and benefits of yoga for patients with chronic obstructive pulmonary disease: a systematic review and meta-analysis. Clinical Rehabilitation, 33(12), 1847–1862. https://doi.org/10.1177/0269215519860551
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf
Kocatepe, V., Yildirim, D., Can, G., & Bahceci, E. (2020). The effect of lotus position on dyspnoea management in intensive care unit. Journal of the Pakistan Medical Association, 70(5), 820–824. https://doi.org/10.5455/JPMA.302643210
Lutfian. (2021). Yoga Pranayama Sebagai Upaya Rehabilitatif Paru Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Literature Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 124–134. https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i2.342
Martin, A. J., McGrath, R., & Fung, V. S. C. (2020). A Wilted Flower: Lotus Position Dystonia. Movement Disorders Clinical Practice, 7(2), 206–207. https://doi.org/10.1002/mdc3.12886
Najihah, Theovena, E. M., Ose, M. I., & Wahyudi, D. T. (2023). Prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Berdasarkan Karakteristik Demografi dan Derajat Keparahan. Journal of Holistic Health, 6(1), 109–115. https://doi.org/https://doi.org/10.35334/borticalth.v6i1.3550
Ndary, D. W., Margono, M., & Hidayah, N. (2022). The Effect Of Pursed Lips Breathing Technique On Oxygen Saturation In Chronic Obstructive Lung Disease ( Copd ) Patients In The Tulip Room Of Temanggung Hospital. URECOL, 194–203. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2311
Nurmayanti, Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Fisioterapi Dada, Batuk Efektif dan Nebulizer terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen dalam Darah pada Pasien PPOK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 362–371. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.836
Papp, M. E., Wändell, P. E., Lindfors, P., & Nygren-Bonnier, M. (2017). Effects of yogic exercises on functional capacity, lung function and quality of life in participants with obstructive pulmonary disease: A randomized controlled study. European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine, 53(3), 447–461. https://doi.org/10.23736/S1973-9087.16.04374-4
Tarigan, A. P. S., & Juliandi, J. (2018). Pernafasan Pursed Lip Breathing Meningkatkan Saturasi Oksigen Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Derajat II. Jurnal Keperawatan Indonesia, 1(2). http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/426
Turafik, & Aini, D. N. (2022). Penerapan Posisi Semifowler Terhadap Penurunan Respiratory Rate Dengan Dyspnea. Jurnal NERS Widya Husada, 9(1), 106
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yuliana Putri Nugrahini, Ekan Faozi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).