HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK PRASEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17317Keywords:
status gizi, anak prasekolah, picky eaterAbstract
Anak prasekolah memerlukan kondisi dan stimulasi yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Perhatian terhadap nutrisi dan pola makan yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun, seringkali terdapat masalah kesulitan makan pada anak, seperti perilaku picky eater, yang berdampak pada status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku picky eater dengan status gizi pada anak prasekolah di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2023. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 198 siswa dengan besar sampel sebanyak 64 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran antropometri dan pengisian kuesioner Child Eating Behaviour Questionnaire. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 51,6% subjek memiliki perilaku picky eater. Sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki status gizi yang tergolong berat badan normal dan gizi baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku picky eater dengan status gizi BB/U (p=0,018), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan status gizi IMT/U (p=0,105). Dapat disimpulkan bahwa semakin anak tidak memiliki perilaku picky eater, maka semakin tinggi Z-score status gizi (BB/U) pada anak prasekolah. Sebaiknya orang tua tetap mendukung proses tumbuh kembang anak secara optimal dengan cara memerhatikan pola makan dan asupan nutrisi anak.References
Aizah, S. (2009). Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Makan pada Anak Usia Pra Sekolah di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. KTI. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. http://repository.unpkediri.ac.id/306/.
Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Penebar Media Pustaka. https://www.studocu.com/id/document/universitas-syiah-kuala/psychology/layout-buku-kayyis-cetak/44846945.
Amalia, F., Yusuf, R. A., & Patimah, S. (2022). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Sumange Tealara Bone Peminatan Epidemiologi , Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muslim Indonesia Article history?: Window of Public Health Journal, 3(2), 2246–2257. http://103.133.36.91/index.php/woph/article/view/555.
Anggraini, L. (2014). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Pada Anak Usia Pra Sekolah. KTI. Semarang: Universitas Diponegoro. https://media.neliti.com/media/publications/115667-ID-none.pdf.
Angraini, D. I., Arisandi, R., Rosa, E., & Zuraida, R. (2021). The relation between “Picky Eating” behavior and nutritional status of pre-school children. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 9(1), 49–55. https://doi.org/10.21927/ijnd.2021.9(1).49-55.
Budiman, & Agus, R. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. In Salemba Medika. Salemba Medika. https://www.scribd.com/doc/240539355/12-KAPITA-SELEKTA.
Dinkes Jatim (2022). Profil Kesehatan Jawa Timur 2021. Surabaya: Dinkes Jatim. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN%202021%20JATIM.pdf/.
Faradhila, R. (2020). Pengaruh Terapi Mewarnai Gambar Terhadap Temper Tantrum pada Anak Usia Prasekolah. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. http://repository.unimus.ac.id/4547/.
Fitriani, F., Febry, F., & Mutahar, R. (2009). Gambaran Penyebab Kesulitan Makan pada Anak Prasekolah Usia 3-5 Tahun di Perumahan Top Amin Mulya Jakabaring Palembang Tahun 2009. Jurnal Publikasi Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. https://repository.unsri.ac.id/23403/.
Hardianti, R., Dieny, F. F., & Wijayanti, H. S. (2018). Picky eating dan status gizi pada anak prasekolah. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 123–130. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.123-130.
Hidayat, A. I. (2019). Pengaruh Pola Asuh Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja Terhadap Kemandirian Anak. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/56407/1/AHMAD IMAM HIDAYAT-FDK.pdf.
Kemenkes RI (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kemenkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660187306_961415.pdf.
Kemenkes RI (2021). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/5675/2021 HK.01.07/MENKES/10882/2020 Tentang Data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2021-2025. jakarta: Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/info-terkini/KMK-No.-HK.01.07-MENKES-5675-2021-ttg-Data-Penduduk-Sasaran-Program-Pembangunan-Kesehatan-2021-2025-signed.pdf.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf.
Lukitasari, D. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Picky Eater pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Sehat Masada, 14(1), 73–80. https://doi.org/10.38037/jsm.v14i1.127.
Machado, B. C., Dias, P., Lima, V. S., Campos, J., & Gonçalves, S. (2016). Prevalence and correlates of picky eating in preschool-aged children: A population-based study. Eating Behaviors, 22, 16–21. https://doi.org/10.1016/j.eatbeh.2016.03.035.
Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran Gizi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695–9704. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2545.
Pangestuti, F. Y., & Prameswari, G. N. (2021). Hubungan Status Ibu Bekerja, Pola Asuh Makan, Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Picky Eater pada Anak Usia Prasekolah. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 101–113. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN.
Pertiwi, D. R. C. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Pra Sekolah Di Paud Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya Tahun 2019. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/100607/.
Prasetyo, E. P. (2019). Praktek Pemberian Makanan dan Status Gizi Anak di Taman Kanak-Kanak Widya Kumara 1 Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung [Poltekkes Denpasar]. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/3108/.
Pratasis, N. N., Malonda, N. S. H., & Kapantow, N. H. (2018). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Pada Balita Didesa Ongkaw Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(3), 1–9. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22947.
Puspitasari, M. D., Martanti, L. E., & Astyandini, B. (2021). Hubungan Praktik Pemberian Makan dan Pendidikan Ibu terhadap Perilaku Picky Eater pada Anak Pra Sekolah. Midwifery Care Journal, 2(3), 111–118. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/micajo/article/view/7497.
Putri, A. N., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Perilaku Picky eater dengan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Status Gizi Anak Usia Prasekolah Di Gayungsari. Amerta Nutrition, 3(4), 232. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i4.2019.232-238.
Putri, E. B. A., & Humaediah, L. (2019). Status Gizi Anak Pra Sekolah Dengan Indikator Imt/U Di Tk/Ra Wilayah Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(2), 24–30. http://id.stikes-mataram.ac.id/e-journal/index.php/JPRI/article/download/144/111#page=4&zoom=auto,-74,259.
Saraswati, A., & Indriyani, Y. (2018). PKM Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 649–653. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/107.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., dan Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Taylor, C. M., Wernimont, S. M., Northstone, K., & Emmett, P. M. (2015). Picky/fussy eating in children: Review of definitions, assessment, prevalence and dietary intakes. Appetite, 95, 349–359. https://doi.org/10.1016/j.appet.2015.07.026.
Wahyuningsih, S., Lukman, S., Rahmawati, R., & Pannyiwi, R. (2020). Pendidikan, Pendapatan dan Pengasuhan Keluarga dengan Status Gizi Balita. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.36590/kepo.v1i1.22.
Wardle, J., Guthrie, C. A., Sanderson, S., & Rapoport, L. (2001). Development of the Children ’ s Eating Behaviour Questionnaire. J. Child Psychol. Psychiat., 42(7), 963–970.
Wijayanti, F., & Rosalina, R. (2018). Hubungan Perilaku Picky Eater Dengan Status Gizi Pada Anak Pra Sekolah Tk Islam Nurul Izzah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(2), 175. https://doi.org/10.31596/jcu.v7i2.262.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muchammad Insan Kharisma Hakiki, Lailatul Muniroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).