KEEFEKTIFAN MEDIA TIK-TOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERSONAL HYGIENE (MENSTRUASI) PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17306Keywords:
pengetahuan, personal hygiene, remaja, sikap, tik-tokAbstract
Promosi kesehatan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu metode yang digunakan adalah menggunakan video edukasi. Minimnya penggunaan media sosial (Tik-Tok) mengenai personal Hygiene khusus menstruasi. Tujuan penelitian ini melihat peningkatan efektitifitas media TikTok terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang Personal Hygiene (Menstruasi) pada Remaja Putri. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan one group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ada 70 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai efektifitas dari sebelum dan sesudah menggunakan intervensi dengan nilai p< 0,005. Dengan nilai rata-rata pre test adalah 59,71 dan meningkat 32,58 poin menjadi 92,29 untuk variabel pengetahuan. Untuk variabel sikap terdapat peningkatan dengan nilai rata-rata pre test adalah 10,06 dan meningkat 9 poin menjadi 19,06 untuk variabel sikap. Dari hasil tersebut dapat kesimpulan bahwa penggunaan media sosial TikTok tentang personal Hygiene dapat meningkat pengetahuan dan sikap pada Remaja Putri.References
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. (2021). Profil Kesehatan Kota Surakarta. (Laporan/Report)
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdati.
Maharani. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Santriuwati Di Mts Pondok Pesantren Dar El Hikma Kota Pekan Baru. 1.
Raodhah S I, B. E. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Selama Menstruasi Pada Santriwati di Pesantren Babul Khaer Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Rokom. (2019). Hari Kanker Sedunia. Kemenkes RI. http://www.kemkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html.
Simaibang, Azzahroh, S. (2021). Pengaruh Media Lembar Balik, Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Reproduksi Seksualitas pada Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Timur.
Simanjuntak Jane,. Nurhayati Siagian. (2020). Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Terhadap Personal Hygine Pada Saat Menstruasi Di Smp Negeri 3
Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Nutrix jurnal Volume 4 no.1 April 2020.
Vidayanti, V., Tungkaki, K. T. putri, & R. (2020). Pengaruh Pendidikan Seks Dini Melalui Media Video Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Sekolah Tentang Seksualitas Di Sdn Mustokorejo Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah), 5(2), 203.
WHO. (2017). World Health Statistics 2017: Monitoring Health for The SDGs.
Wicaksono, Dipo. (2016). Pengaruh media audio-visual MP-ASI terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Baduta di Puskesmas Kelurahan Johar Baru. Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 291-298.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Terry Nur Indahsari, Dipo Wicaksono, Nadya Puspitas Adriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).