ANALISIS HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17276Keywords:
Exclusive Breastfeeding, Toddlers, and StuntingAbstract
Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun dengan pendekatan case control study yaitu membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol untuk mengetahui proporsi kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan. Populasi dalam penelitian ini balita yang berusia 2-5 tahun di Kec. Moyo Hilir Kab. Sumbawa dengan jumlah Sampel 50 balita Kelompok Kasus (Serading) dan 50 Kelompok Kontrol (Berare). Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis Chi Square didapatkan p = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita 2-5 tahun. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR= 0.102, artinya kejadian stunting 0.102 kali beresiko pada anak balita yang tidak diberikan ASI ekslusif dari pada anak balita yang diberikan ASI ekslusif. dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita 2-5 tahun. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR= 0.102, artinya kejadian stunting 0.102 kali beresiko pada anak balita yang tidak diberikan ASI ekslusif dari pada anak balita yang diberikan ASI ekslusif.References
Ayu, W. (2019). Pentingnya Asupan Gizi untuk Pencegahan Stunting https://www.ui.ac.id/pentingnya-asupan-giziuntuk-pencegahan-stunting/ (Diakses pada Senin, 3 Januari 2022).
Demsa Simbolon. (2019). Pencegahan dan Penanggulangan kurang energi kronik (kek) dan Anemia Pada Ibu Hamil. Penerbit Andi : Yogyakarta
Erik dkk. (2020). Stunting Pada Anak Usia Dini ( Study Kasus di Desa Mirat Kec Lewimunding Majalengka ). Etos J Pengabdi Masy. 2020;2(1):24–36.
F.B.Monika. (2014). Buku Pintar Asi dan Menyusui. Jakarta Selatan: Penerbit Noura Books. http://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/jika/
Ika dkk. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan. J Kesehat Kusuma Husada. 2021;12(1):35–41.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Infodatin ASI. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018.
Kementerian Kesehatan RI. (2018) Cegah Stunting itu Penting. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan;2018.
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012. Jakarta; 2012.
Latifah dkk. (2020). hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita 1-5 tahun. Univ Muhammadiyah Ponorogo Heal Sci J. 2020;4(1):1–12.
Lestari, E. F., & Dwihestie, L. K. (2020). Asi Eksklusif Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 10(2), 129-136.
Linda E. (2019). ASI Eksklusif. Jawa Tengah: Yayasan Jmiul Fawaid.
Millenium Challengga Account Indonesia. (2013). Stunting dan Masa Depan Indonesia, 2010, 2–5.
Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Ohyver, M., Moniaga, J. V., Yunidwi, K. R., & Setiawan, M. I. (2017). Logistic Regression and Growth Charts to Determine Children Nutritional and Stunting Status: A Review. Procedia computer science, 116, 232-241.
Permadi, M. R., Hanim, D., Kusnandar, & Indarto, D. (2016). Risiko Inisiasi Menyusu Dini Dan Praktek Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-24 Bulan (Early Breastfeeding Initiation And Exclusive Breastfeeding As Risk Factors Of Stunting Children 6-24 Months-Old). 36(1). https://doi.org/10.22435/pgm.v39i1.5965.9-14
Prasetyono. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik, dan Kemanfaatan-kemanfaatannya. Yogyakarta: DIVA Press; 2009.)
Rahayu A, Yulidarsi F, Putri A., Anggraini L.(2018). Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya Study Guide - Stunting dan Upaya. 1 st. Yogyakarta: CV. Mine; 2018.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225-229
Rivanica, R., & Oxyandi, M. (2016). Buku Ajar dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir. Salemba Medika.
Rohmatun, N. (2014). Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
Saadah N. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan Dan Penanganan Stunting. Surabaya: Scopindo;
Sampe A, Toban RC, Madi MA.(2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun. J Ilm Kesehat sandi Husada. 2020; 11(1).
Septiani, H., Artha, B., & Karbita. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan, 2(2), 159–174.
Soetjiningsih. (2012). Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar Ilmu Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto; 2012.)
Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising Complementary Feeding in a Broader Framework for Stunting Prevention. Maternal & Child Nutrition, 9(2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088
Sri Sumarni, Nelyta Oktavianisya, Emdat Suprayitno. (2020), Pemberian ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang, e-ISSN 2615-0441 | p-ISSN 2527-9548. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/ Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Yuliarti, N. (2010). Keajaiban ASI- Makanan Terbaik untuk Kesehatan, kecerdasan, Kelincahan, Si Kecil (Fiva Rosalana (ed.)). Andi Ofset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdul Hamid, Hamdin Hamdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).