FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17224Keywords:
abortus, kecemasan, kehamilan, paritasAbstract
Selama kehamilan diperkirakan 80% terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis, penyebab kecemasan itu dikarenakan kondisi kesejahteraan dirinya dan bayi yang akan dilahirkan, dikarenakan pengalaman keguguran kembali, rasa aman dan nyaman selama masa kehamilan. Perasaan cemas berkepanjangan membuat ibu hamil tak bisa berkonsentrasi baik dan hilangnya rasa kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil Trimester III menjelang persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2023. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 109 orang dengan teknik pengambilan data yaitu total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 s.d 23 Januari tahun 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa proporsi responden yang persepsi negatif 50,5%, usia berisiko 31,2%, mengalami kecemasan sedang sebesar 27,5%, pendidikan dasar 25,7%, nullipara 22,9%, pengetahuan kurang 22% dan ada riwayat abortus 21,1%. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p 0,001), dukungan keluarga (p 0,002), paritas (p 0,000), usia (p 0,004), pendidikan (p 0,015), abortus ( p 0,003) dan persepsi ( p 0,011) dengan kecemasan pada ibu hamil.References
Alibasjah. R. W. (2016). Hubungan usia ibu hamil trimester 3 dengan kecemasan menghadapi persalinan pada primigravida di wilayah kerja puskesmas palimanan cirebon. Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 3(1).
Alza. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 13(1):1-6.
Astuti. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas Mekarsari. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 755-.
Dewi. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Jejak Publisher.
Diki. (2021). Asuhan Kehamilan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Dinkes Aceh. (2021). Profil Kesehtan Aceh Tahun 2021. Aceh: Dinas Kesehatan Aceh.
Dinkes Kota Banda Aceh. (2020). Profil Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2020. Kota Banda Aceh: Dinas Kota Banda Aceh.
Djannah. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Karya Bunda Husada, 5(1):1-8.
Fauziah. (2019). Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Kencana.
Gary. W. P. (2020). Hubungan Karakteristik Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Spontan Di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3(1), 68–7.
Kartika. (2021). Hubungan dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan. Jurnal Of Midwifery and Publich Health, 3(2), 47–5.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html
Miftahul. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Surabaya: CV. Jakad Publishing.
Naha. M. K. & Handayani. S. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Persalinan dengan kesiapan menghadapi persalinan pada trimester III di Puskesmas Umbulharjo I
Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 9(2), 158-.
Padila. (2018). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Simon. (2018). Faktor Yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan di RSUD La Temmamala Kabupaten Soppeng. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(5):497-.
Sinambela. M. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan Di Klinik Pratamatanjung Kec Delitua Kab Deli Serdang Tahun 2019. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 2(2), 219-.
Situmorang. R. B. (2020). Hubungan Umur Dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Menghadapi Persalinan Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. In Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan. Bengkulu: Universitas Asahan.
Situmorang. S. (2023). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu pada Masa Kehamilan Trimester III. Jurnal Penelitian Perawat, 5(4), 1745.
Sumiatin. (2017). Pengaruh Persepsi Ibu Hamil Terhadap Persalinan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2):96-10.
WHO. (2022). Pregnancy.
Widyastuti. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yanuarini. T. A. (2017). Hubungan Paritas Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 41–4.
Zamriati. W. O. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Poli KIA PKM Tuminting. Jurnal Keperawatan, 1(1).
Zuhrotunida. Z. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Jurnal JKFT, 2(2), 60–7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bunga Annisa, Fauzi Ali Amin, Agustina Agustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).