TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA PSPD KEDOKTERAN ABULYATAMA TERHADAP PROSES BELAJAR METODE DARING
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17214Keywords:
covid-19, kuliah pakar, pembelajaran daring, skill lab, tutorialAbstract
Pandemi COVID-19 disebabkan oleh virus SARSCoV-2 dan ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan karena dapat mengancam kesehatan masyarakat. Salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar yang berdampak pada beberapa sektor, termasuk sektor pendidikan yaitu penerapan pembelajaran daring. Kepuasan mahasiswa menjadi hal yang penting dalam metode pembelajaran daring karena dapat mempengaruhi capaian hasil pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran tutorial, kuliah pakar, dan skill lab secara daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada bulan Mei s/d Juni 2023 di Universitas Abulyatama dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PSPD Universitas Abulyatama angkatan 2019 dan 2020 dengan jumlah 160 orang. Pengambilan sampel dengan teknik besaran sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat eror 5% dan didapati sampel sebanyak 114 sampel. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Hasil yang diperoleh adalah tingkat kepuasan terhadap pembelajaran tutorial secara daring dikategorikan sangat puas sebesar 10,5%, puas 72,8%, tidak puas 14,9% dan sangat tidak puas sebesar 1,8%, untuk tingkat kepuasan terhadap kuliah pakar secara daring dikategorikan sangat puas 13,2%, puas 64.9%, tidak puas 20,2% dan sangat tidak puas sebesar 1,8%. Selain itu, tingkat kepuasan terhadap skill lab secara daring dikategorikan sangat puas sebesar 5,3%, puas 33,3%, tidak puas 44,7% dan sangat tidak puas 16,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kepuasan mayoritas mahasiswa terhadap pembelajaran tutorial dan kuliah pakar secara daring dikategorikan puas, sedangkan tingkat kepuasan mayoritas mahasiswa terhadap skill lab secara daring dikategorikan tidak puas.References
Aisyah., Narinda., P. (2021). Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Mahasiswa UNSIKA pada saat Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Dan Sastra Indonesia, 67–72.
Amini, N. A. (2020). Impact of the Covid-19 pandemic on the education sector especially. Jurnal Pendidikan Psikologi, 4(1), 86–87.
Anas, M., Utama, M. . (2019). Aktivitas Skill Lab di Masa Pandemi Covid-19.
Ardya Garini, D., Dhamayanti, D., & Yulianti, E. (2022). Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Universitas Indo Global Mandiri Palembang. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(8), 1319–1330.
Ariningrum. (2021). Penggunaan Fasilitas Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Ngreco Tahun Ajaran 2020/2021.
Chilton, P., Tian, H., & Wodak, R. (2010). Kepuasaan Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Journal of Language and Politics, 9(4), 485–487.
Debora V., Oktarina RZ., Rukmi R., P. w. (2018). Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Persepsi dan Pengalaman Terhadap Penggunaan Obat Generik pada Mahasiswa Kedokteran dan Non kedokteran di Universitas Lampung. Jurnal Majority, 7.
Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, M. . (2020). Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran daring Selama Pandemik Covid-19. Jurnal Kependidikan, 6(2), 165–175.
Hulukati W., D. M. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Gorontalo. Bimbingan Dan Konseling Teori Dan Praktik, 2(1), 73.
Karwati, E. (2014). Pengaruh Pembelajaran Elektronik (e-learning) terhadap Mutu Belajar Mahasiswa. Jurnal Penelitian Komunikasi, 17(1).
Lestari., selvy W. (2020). Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam Masa Pandemi ditinjau dari Media Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(3).
Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). E-Learning, Online Learning, and distance learning environments: Are they same? In Internet and Higher Education.
Nasruddin, R. dan H. I. (2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Jurnal Sosial Dan Budaya, 7(3), 639–648.
Panggabean., Agnesia F., Nyimas Natasha, A, S. (2016). Gambaran Performa Instruktur Skill Lab Program Studi Kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Jambi Medical Journal, 4(1), 15–27.
Prasetya, T.A., & Harjanto, C. . (2020). Pengaruh Mutu Pembelajaran online dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap hasil belajar saat pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 17(2), 188–197.
Sembiring. D. A. K & Tijow, M, A. (2021). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pengelolaan Pendidikan, 2(2), 103–114.
Sugiyanto. (2020). Virus Corona (COVID-19). Puskesmas Wirobrajan.
Winata, I. K. (2021). Konsentrasi dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Online Selama Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 13–24.
Yanti., Nugraha, I., Wisnawa, GA., Agustina, Diantari, N. (2020). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Covid-19 dan Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 485–490.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Qurratul Ayyuni, Iziddin Fadhil, Syarifah Nora Andriaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).