STUDI POTENSI DAUN PARE HUTAN (MOMORDICA BALSAMINA LINN.) SEBAGAI NATURAL ANTHELMINTIC

Authors

  • Desy Fadilah Adina Putri STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Haedar Putra STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Putri Adekayanti STIKES Griya Husada Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17139

Keywords:

Natural anthelmintika, pare hutan, potensi

Abstract

Tanaman pare merupakan salah satu herbal yang dipercaya masyarakat untuk mengobati penyakit kecacingan atau yang disebut Anthelmintika (anti cacing). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis Potensi Daun Pare Hutan (Momordica balsamina Linn) sebagai Natural Anthelmintic. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Fokus penelitian kepustakaan adalah menemukan berbagai teori, hukum, dalil, prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Pelaksanaan penelitian menggunakan empat prosedur yaitu organize, synthesize, identify, dan formulate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua penelitian yang ditemukan tentang pare hutan (Momordica balsamina Linn.) dan memiliki persamaan menggunakan daun dan subjek perlakuan yaitu cacing. Penelitian mengenai pare hutan (Momordica balsamina Linn.) sebagai natural anthelmintika belum terpublikasi dan banyak dilakukan, yang ada hanya pada perlakuan pada pare besar (Momordica carantina Linn). Oleh karena itu, peneliti akan melakukan eksplorasi tentang pare hutan (Momordica balsamina Linn.).

References

Adnyana, I D. P. A., Dewa, K.M., Wurlina, Sunarni, Z. dan Niluh, S. (2016). Efek Antidiabetes Pare (Momordica charantina L.) terhadap kadar glukosa, sel penyusun pulau Langerhans dan Sel Leydig pada Tikus Putih Hiperglikemia. Acta Veterinaria Indonesiana, 43-50.

Ahmad, Nesar, Noorul Hasan, Zeeshan Ahmad, Mohd Zishan, dan Seikh, Z. (2016). Momordica Charantia: For Traditional Uses and Pharmacological Actions. Journal of Drugs Delivery and Therapeutics. 1-5.

Bahagia, William, Evi Kurniawaty, dan Syazili Mustafa. (2018). Potensi Ekstrak Pare (Momordica charantina L.) sebagai penurun kadar glukosa darah: manfaat di balik rasa pahit. Majority. 177-181.

Chynthia. (2020). Penambahan Pare (Momordica charantina L.) dalam Pembuatan Kerupuk. (Skripsi Sarjana, Universitas Ciputra).

Putri, D. F., & Apriansyah, I. (2023). Pemberdayaan Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Pare Hutan (Momordica Balsamina) Sebagai Bahan Olahan Kerupuk. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 79-85.

Hamzah A, Hambal M, Balqis U, Darmawi, Maryam, Rasmidar, et al. (2016). In Vitro Anthelmintic Activity of Veitchia merrillii Nuts Againts Ascardia galli. Majalah Obat Tradisional (Traditional Medicine Journal). 55–62.

Intannia D, Amelia R, Handayani L SH. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak etanol dan ekstrak n-heksan daun ketepeng cina (Cassia alata. L) terhadap waktu kematian cacing pita ayam (Raillietina sp.) secara in vitro. Jurnal Pharmascience. 24–30.

Irawati, (2013). Metode Pendidikan Karakter Islami Terhadap Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku Pendidikan Anak dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Nasional. (Skripsi Sarjana, UIN Sunan Kalijaga).

Minarti, R. R., & Marlina, E. (2021). Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Metanol Daun Pare Hutan (Momordica Balsamina Linn) dalam Menghambat Denaturasi Protein. Seminar Nasional Kimia. Samarinda.

Oktaviani, Y. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Aktif Dari Daun Pare (Momordica Balsamina L.) Terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus. (Skripsi Sarjana, Universitas Sriwijaya).

Rukaya, B. E., Syuhada, dan Sari, D. P. (2021). Uji Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (Costus speciosus (Koen.) Sm.) Terhadap Cacing Tanah (Lubricus rubellus). Journal Borneo Science Technology and Health Journal. 27-35.

Sudaryantiningsih, C., dan Pambudi, Y., S.. (2017). Upaya Peningkatan Serat Tempe Kedelai melalui Penambahan Pare (Momordica charantina L.) sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 57-61.

Syaodih, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Taufan. A. M. (2020). Uji Aktivitas Rebusan Daun Pare (Momordica Charantia) Sebagai Antelmintik Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro. (Skripsi Sarjana, Universitas Hasanuddin Makasar).

Taylor, D. (2013). The Literature Review: A Few Tips On Conducting It. Retrieved from http://www.writing.utoronto.ca/advice/specific-types-of-writing/literature-review.

Tjokropranoto, R., Rosnaeni, dan Nathania, M.Y.. (2011). Anthelmintic Effect Of Ethanol Extract Of Pare Leaf (Momordica charantia L.) Against Female Ascaris suum Worm In Vitro. Jurnal Medika Planta. 33-39.

Yulianti. S. (2017). Pengaruh Sitotoksik Ekstrak Pare (Momordica charantina L.) terhadap Jumlah, Berat, Panjang, dan Abnormalitas Fetus Mencit (Mus musculus L.). (Skripsi Sarjana, Universitas Lampung).

Downloads

Published

2023-09-29