TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI ANTIBIOTIK DAN PENGGUNAANNYA DI KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17120Keywords:
Antibioti, Kota Bitung, Sikap Penggunaan, Tingkat PengetahuanAbstract
Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi infeksi bakteri yang dalam penggunaannya harus dilakukan dengan tepat dan rasional sehingga dapat memberi efek terapeutik. Pengetahuan masyarakat merupakan faktor yang mempengaruhi rasional dan tidak rasionalnya penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik dan penggunaannya di Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang bersifat observasional terhadap 400 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengambilan data. Hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan, masyarakat Kota Bitung berada dalam kategori cukup (49%), hal ini disebabkan oleh faktor usia dan tingkat pendidikan. Dan untuk hasil penelitian mengenai sikap penggunaan antibiotik, masyarakat Kota Bitung berada dalam kategori kurang (72%), hal ini disebabkan oleh faktor biaya, pekerjaan dan pengalaman.References
Almasdy, D., D. Deswinar, dan Helen. (2013). Evaluasi Penggunaan Antibiotika pada Suatu Rumah Sakit Pemerintahan di Kota Padang. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III. Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang.
Aprilyanti, S. (2017). Pengaruh Usia dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: PT. OASIS Water International Cabang Palembang). Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri. 1(2): 68.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. (2017). Profil Kota Bitung. http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/kota-otonom/76 [20 Juli 2022].
Badan Pusat Statistik Kota Bitung. (2021). Kota Bitung Dalam Angka. BPS-Kota Bitung, Bitung.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. (2020). Jumlah Desa/Kelurahan Yang Memiliki Sarana Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara. http://www.monitoringbps.com/fordone/frontend/web/tabel/viewhalamandepan/182 [20 Juli 2022].
BPOM RI. (2015). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 19. Jakarta.
Budiman, dan A. Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika, Jakarta.
Dewi, S.K., dan A, Sudaryanto. 2020. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020. Hlm 73-79.
Djas, A. 2015. Penentuan Dosis dan Penakaran Obat Serta Kaedah Penulisan Resep. USU Press Art Design Publishing & Printing, Medan.
Etebu, E., dan I. Arikekpar. 2016. Antibiotiks: Classification and Mechanisms of Action with Emphasis on Molecular Perspectives. International Journal of Applied Microbiology and Biotechnology Research. 4(6): 90-101.
Fauziah, C. 2016. Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. [Skripsi] Prodi PGSD FKIP UNPAS, Jawa Timur.
Humaida, R. 2014. Strategy to Handle Resistance of Antibiotiks. J Majority: 3(7).
Ihsan, S., Kartina, dan Akib. 2016. Studi Penggunaan Antibiotik Non Resep Di Apotek Komunitas Kota Kendari. Media Farmasi. 13(2):272-84.
Juwita, D. Ayu., H. Arifin., dan N. Yulianti. 2017. Kajian Deskriptif Retrospektif Regimen Dosis Antibiotik Pasien Pneumonia Anak Di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 3(2): 134.
Madania, M., Suryadi, A. M. T. A., Ramadhani, F. N., Makkulawu, A., dan Papeo, D. R. P. 2022. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(3).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 949/Menkes/Per/VI/2000 Tentang Penggolongan Obat. Kementerian kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/Xii/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Kementerian kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Program Pengendalian Resistensi Antimikroba Di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pasien Cerdas, Bijak Gunakan Antibiotika. http://www.depkes.go.id/article/print/16042000002/pasien-cerdas-bijak-gunakan-antibiotik.html [20 Juli 2022].
Notoatmodjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Nugroho, A. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Salemba Medika, Jakarta.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika, Jakarta.
Pratiwi, R. H. (2012). Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik. [Skripsi] Prodi Pendidikan Biologi FTMIPA Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta.
Pratiwi, I.A., W. Wiyono., dan I. Jayanto. (2020). Pengetahuan dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Kota. Jurnal Biomedik. 12(3): 176-185.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta, Bandung.
Sumariangen, A.B., C.N. Sambou., S.S. Tulandi., dan R.R. Palandi. (2020). Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung Tentang Penggunaan Antibiotik. Biofarmasetikal Tropis. 3(2): 54-64.
Sutama. (2011). Penelitian Tindakan. CV Citra Mandiri Utama, Semarang.
Team Medical. (2017). Basic Pharmacology and drugs Notes. MMM Publishing, Makassar.
Tilaar, H.A.R. (2002). Membenahi Pendidikan Nasional. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Triwibowo, dan Cecep. (2015). Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha. Medika, Yogyakarta.
World Health Organization. (2014). Antimicrobial Resistance : Global Report on Surveillance. Geneva, Switzerland.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Natasya Safitri Supranata, Weny Indayani Wiyono, Julianri Sari Lebang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).