PARITAS IBU BERSALAH DENGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF

Authors

  • Gladeva Yugi Antari STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Galuh Permatasari STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Luh Putu Sri Yuliastuti STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Evi Gustina Kesuma STIKES Griya Husada Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17117

Keywords:

Paritas, Nyeri Persalinan, Persalinan Kala I, Fase Aktif

Abstract

Masih tingginya angka kematian ibu didunia dan Indonesia. Menurut data 80% kematian ibu disebabkan akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan postpartum, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Lamanya proses persalinan dapat menyebabkan infeksi karena bakteri dari vagina masuk ke dalam rahim, apalagi jika pembukaan serviks berlangsung terlalu lama. Proses persalinan yang lama dapat disebabkan oleh masalah kontraksi rahim, seperti inersia rahim, yang dapat mengancam kesehatan bayi dan menyebabkan kematian ibu dan/atau bayi. Pengalaman melahirkan mempengaruhi persepsi nyeri ibu saat persalinan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas terhadap nyeri persalinan kala satu fase aktif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian dilakukan di PMB Elly Farida selama 4 bulan dari bulan April-July 2023. Populasi adalah ibu bersalin, sampel diambil menggunakan metode total sampling sebesar 60 ibu bersalin. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Dari seluruh responden yang diteliti, ditemukan sebagian besar responden adalah multigravida sebanyak 31 responden dimana sebanyak 16 responden merasakan nyeri sedang. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan nyeri persalinan kala satu fase aktif dengan p-value 0,48. Terdapat pengaruh paritas dengan nyeri persalinan kala satu fase aktif

References

Alegahan;, S., Wijman, B., Lundbreg, U., & Wijma, K. (2005). Fear, pain and stress hormones during childbirthNo Title. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology, 26(3), 153–165. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/01443610400023072

Ayres-De-Campos, D., Spong, C. Y., & Chandraharan, E. (2016). Erratum: FIGO consensus guidelines on intrapartum fetal monitoring: Cardiotocography (International Journal of Gynecology and Obstetrics 131 (2015) (13-24)) doi 10.1016/j.ijgo.2015.06.020. International Journal of Gynecology and Obstetrics, 133(1), 130. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2016.02.005

Baker, A., Ferguson, S. A., Roach, G. D., & Dawson, D. (2001). Perceptions of labour pain by mothers and their attending midwives. Journal of Advanced Nursing, 35(2), 171–179. https://doi.org/10.1046/j.1365-2648.2001.01834.x

Dartiwen. (2023). ANALISIS KOMPARASI TINGKAT NYERI PERSALINAN ANTARA PRIMIPARA DAN MULTIPARA. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 1–5.

Ibrahim, T., & Ridwan, D. A. (2022). Determinan Penyebab Kematian Ibu dan Neonatal di Indonesia. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 5(2), 43–48.

John Edward Hall, M. E. H. (2022). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology (14th ed.).

Kementrian Kesehatan R. I. (2021). Health Information Systems. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pokok-Pokok Renstra Kemenkes 2020-2024. Journal of Chemical Information and Modeling, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2020.101607%0A

LeMone, P., Burke, K. M., Bauldoff, G., & Gubrud, P. (2017). Medical- surgical nursing:critical thinking for person-centred care. In Medical-Surgical Nursing Critical Thinking for Person-Centred Care (Vols. 1–3).

Maryuni, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Nyeri Persalinan. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(1), 116–122. https://doi.org/10.35893/jhsp.v2i1.42

Michelle L Czarnecki; Helen N Turner; Patricia Manda Collins; Darcy Doellman; Sharon Wrona; Janice Reynolds. (2011). Procedural pain management: a position statement with clinical practice recommendations. Pain Manag Nurs, 12(2), 95–111. https://doi.org/10.1016/j.pmn.2011.02.003

Naheed Ali, M. L. (2015). Understanding Pain. The Rowman & Littlefield Publisher Group.

Oktarina, M. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan, Bayi Baru Lahir (1st ed.). CV Budi Utama.

Prof dr I.B.G Manuaba, dr I.A Chandranita Manuaba, dr I. B. . F. M. (2017). Pengantar Kuliah Obstetri (R. D. Nuning Zuni astuti, Daniel Latere Purba, Sri Handayani (ed.); 2nd ed.). Buku Kedokteran EGC.

Rahmawati, A., & Wulandari, R. C. L. (2019). Influence of Physical and Psychological of Pregnant Women Toward Health Status of Mother and Baby. Jurnal Kebidanan, 9(2), 148–152. https://doi.org/10.31983/jkb.v9i2.5237

Rikandi, meta. (2018). Hubungan Paritas Dengan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di Bidan Praktek Mandiri Padang. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 86–92. https://doi.org/10.33757/jik.v2i2.121

Rosemary Mander. (2014). Nyeri Persalinan (N. B. Subekti (ed.); 1st ed.). EGC.

Sari, Z. M., Utami, I. T., & Veronica, S. Y. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Pernafasan Terhadap Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I Fase Aktif Di Pmb Meyta Eka Faulia, S. St …. Jurnal Maternitas …, 2(2).

Solehati, T., , Cecep Eli Kosasih, T. N. J., Ardiyanti, A., Sari, R. I., Siska, G. A., & Utari, A. D. (2018). Terapi Nonfarmakologi Nyeri Pada persalinan: Systematic Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1568

Taqwin. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I Fase Laten Di Praktik Bidan Mandiri Anatapura. Poltekita?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2), 102–108. https://doi.org/10.33860/jik.v12i2.19

Tri Wijayanti, Y., Kebidanan Metro, P., & Kesehatan Tanjung Karang, P. (2019). Kecemasan, Usia, Paritas dan Nyeri Persalinan Kala I Aktif. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(2), 47–52.

Walter, M. H., Abele, H., & Plappert, C. F. (2021). The Role of Oxytocin and the Effect of Stress During Childbirth: Neurobiological Basics and Implications for Mother and Child. Frontiers in Endocrinology, 12(October), 1–10. https://doi.org/10.3389/fendo.2021.742236

Widiawati, I., & Legiati, T. (2017). Mengenal Nyeri Persalinan Pada Primipara Dan Multipara. Jurnal Bimtas, 2(1), 42–48.

Yin, Z., Li, Y., He, W., Li, D., Li, H., Yang, Y., Shen, B., Wang, X., Cao, Y., & Khalil, R. A. (2018). Progesterone inhibits contraction and increases TREK-1 potassium channel expression in late pregnant rat uterus. Oncotarget, 9(1), 651–661. https://doi.org/10.18632/oncotarget.23084

World Health Organization (WHO) (2021). Global Progress and Projections for Maternal Mortality. In WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Downloads

Published

2023-09-07

How to Cite

Antari, G. Y. ., Permatasari, G. ., Yuliastuti, L. P. S. ., & Kesuma, E. G. (2023). PARITAS IBU BERSALAH DENGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2374–2379. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17117