KELAYAKAN MASKER CLAY DARI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica PapayaL.)DENGAN KOMBINASI EKSTRAK BUNGA MELATI PUTIH (Jasminum Sambac L.) UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH BERJERAWAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17114Keywords:
ekstrak bunga melati, ekstrak daun pepaya, jerawat, kombinasi, masker clayAbstract
Kulit wajah sehat merupakan kulit wajah yang terhindar dari permasalahan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan masker clay dari ekstrak daun pepaya dengan kombinasi ekstrak bunga melati untuk perawatan wajah berjerawat. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Objek penelitian adalah daun pepaya dan bunga melati. Jenis data yaitu data primer. Sumber data didapat dengan observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah uji labor (uji alkaloid, uji flavonoid, uji pH, dan uji homogenitas), uji organoleptik (tekstur, aroma, warna dan daya lekat), uji hedonik (kesukaan panelis). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, teknik analisis kualitas. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa kelayakan masker clay dari ekstrak daun pepaya dengan kombinasi bunga melati dengan menggunakan konsentrasi perbandingan antara ekstrak daun pepaya dengan daun melati adalah sediaan F0(0:0). F1(2:6), F2(4:4), F3(6:2). Berdasarkan hasil uji alkaloid dan uji flavonoid mendapatkan hasil negatif. Berdasarkan hasil uji homogenitas pada sediaan F0, F1, F2, F3 hasilnya adalah bersifat homogen. Hasil uji pH yaitu F0=6,14, F1=5,99, F2=6,89, F3=5,58. Hasil uji organoleptik meliputi tekstur, aroma, warna dan daya lekat adalah sediaan yang memperoleh penilaian tertinggi adalah sediaan F2 dan F3. Hasil uji hedonik atau kesukaan panelis adalah sediaan yang mendapatkan nilai tertinggi pada sediaan F0, F1, F2, F3. Hasil dari penelitian masker clay dari ekstrak daun melati dengan kombinasi ekstrak daun melati untuk perawatan kulit berjerawat tidak nampak kandungan alkaloid dan flavonoid secara signifikan. Peneliti mengharapkan untuk peneliti selanjutnya agar pengujian alkaloid dan flavonoid menggunakan ekstrak.References
Ayu, N., Savitri, S. R., & Dewi, S. M. (2023). Feasibility of Jackfruit Leaf Powder Mask For Oily Skin. International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education,
Dewita, F., & Rahmiati, R. (2022). Kelayakan Daun Jambu Biji Dengan Penambahan Tepung Beras Sebagai Masker Untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat. Jurnal Tata Rias dan Kecantikan,
Febriani, Y., Sudewi, S., & Sembiring, R. (2021). Formulation And Antioxcidant Activity Test Of Clay Mask Extracted Ethanol Tamarillo (Solanum betaceum Cav.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology,
Fauziah, Dewi Winni. 2018. Pengaruh Basis Kaolin dan Bentonit Terhadap Sifat Fsisika Masker Lumpur Kombinasi Minyak Zaitun (Olive Oil) dan the hijau (Camelia Sinensis). Pharmauho HANZOLA, G. F., Rahmiati, R., & Astuti, M. (2015). Pengaruh Penggunaan Masker Lidah Buaya
Terhadap Perawatan Kulit Wajah Kering. Journal of Home Economics and Tourism, 8(1).
Meilina, N.E. dan Hasanah, A.N. 2018. Review Artikel: Aktivitas antibakteri ektrak Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat, Jurnal Farmaka.
Nasution, S. R., Rahmiati, R., & Rosalina, L. (2018). 1 PENGARUH PENGGUNAAN MASKER GAMBIR TERHADAP PERAWATAN KULIT WAJAH BERJERAWAT. Journal of Home
Economics and Tourism,
Permatasari, D. A. 2020. Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Probionibacterium Ances. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Rehena JF. 2010. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya LINN) sebagai Antimalaria in vitro. Jurnal Ilmu Dasar
Rukmini, N. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Pada Ekstrak Daun Melati (Jasminum sambac L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Stapyloccoccus aureus. Proposal Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Farmasi Program Studi D3 Farmasi. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Wahyu, U., Prabowo, W. C., & Amir, M. M. 2016. Aktivitas Antibakteri Masker Peel-Off Ekstrak Etil Asetat Bunga Melati (Jasminum sambac)
Yanti, A. 2019. Formulasi Sediaan Masker Clay Dari Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L) dan Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) (Doctoral dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anggun Sri Rahayu, Rahmiati Rahmiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).