EKSTRAK DAUN SEMBUNG (BLUMEA BALSAMIFERA): PROFIL SIDIK JARI DENGAN HPTLC, KAPASITAS ANTIOKSIDAN, UJI TOKSISITAS DAN KADAR METABOLIT SEKUNDER
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17106Keywords:
Antioksidan, metabolit sekunder, reactive oxygen spesies, stress oksidatif, toksisitasAbstract
Reactive Oxygen Spesies (ROS) adalah radikal bebas oksigen atau molekul dengan elektron tidak berpasangan yang sangat reaktif, ROS ini dapat merusak sel membrane. Keseimbangan antara antioksidan dan oksidan berguna dalam homeostasis sel tubuh. Keadaan dimana oksidan melebihi antioksidan akan memicu stres oksidatif sehingga mengakibatkan terjadi kerusakan ke-empat makromolekul yang merupakan komponen struktur sel. Peran antioksidan diperlukan untuk mencegah gangguan tersebut salah satunya dari kelompok tanaman herbal yaitu daun sembung (blumea balsamifera) yang merupakan antioksidan eksogen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan metabolit sekunder dan kemampuan antioksidan serta toksisitas ekstrak daun sembung (blumea balsamifera). Daun sembung dikeringkan dan dihaluskan hingga terbentuk simplisia, kemudian dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi dengan methanol, kemudian dievaporasi.Ekstrak yang terbentuk dilakukan uji kualitatif fitokimia berdasarkan Harborne, kapasitas antioksidan dengan uji DPPH (1,1-diphenyl-2-picryhydrazyl) menggunakan metode Blois dan uji toksisitas mengunakan uji BSLT (Mayer). Uji fitokimia ekstrak daun sembung mengandung alkaloids, anthocyanin dan betacyanin, cardio glycosides, flavonoids, glycosides, phenolics, quinones, steroids, coumarins, terpenoids dan tannins dan kapasitas antioksidan daun sembung dengan DPPH dalam IC50 sebesar 36,135 µg/mL dan uji toksisitas ekstrak daun sembung dengan BSLT dalam LC50 didapatkan sebesar 168,178 µg/mL. Disimpulkan bahwa ekstrak daun sembung memiliki bebepara kandungan metabolit sekunder serta berpotensi sebagai antioksidan dan antimitosis.References
Ani Isnawati, Raini M, Sukmayati Alegantina.(2006). Standarisasi Simplisia Dan Ekstrak Etanol Daun Sembung (Blumea Balsamifera (L)) Dari Tiga Tempat Tumbuh. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.;16(2):156409. doi:10.22435/mpk.v16i2 Jun.893.
Anis Nur Laili, Esyuananik, Uswatun Khasanah.(2021). Menjaga Malondialdehid dan Kadar Superoksida Dismutase Ovarium yang Terpapar Rhodamin. Published October. Accessed July 14, 2022.
Blois MS. Antioxidant Determinations by the Use of a Stable Free Radical. Nature. 1958;181:1199–200.
Brasted RC. Oxygen. Encyclopedia Britannica. (2018) [cited 2020 Apr 22]. Available from: https://www.britannica.com/science/oxygen.
Chittela KISHOREBABU | Scientist-II | Doctor of Philosophy | PharmaZell, Raubling | R&D. ResearchGate. Published July 28, (2020). Accessed December 3, 2021. https://www.researchgate.net/profile/Chittela-Kishorebabu
Endarini LH. Farmakognisi Dan Fitokimia. Volume 3. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. 213 p.
Eris Septiana, Aulia Umaroh, Erlindha Gangga, Partomuan Simanjuntak. AKTIVITAS PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEME EKSTRAK DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera) SEBAGAI ANTIMALARIA. ResearchGate. Published June 9, 2017. Accessed May 31, 2022.
Halliwell B, Gutteridge JMC. Free radicals in biology and medicine. 4th ed. London: Oxford University Press; 2007
Halliwell B. Reactive Species and Antioxidants. Redox Biology Is a Fundamental Theme of Aerobic Life. Plant Physiol. 2006; 141(2): 312-322
Hamidi MR, Jovanova B, Panovska TK. Toxic?logical evaluation of the plant products using Brine Shrimp (Artemia salina L.) model. Maced pharm bull. 2014;60(1):9-18
Handajani A, Roosihermatie B, Maryani H. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kematian pada penyakit degeneratif di Indonesia. Buletin penelitian sistem kesehatan. 2010;13(1 Jan).
Harborne JB. Phytochemical Methods: A guide to modern techniques of plant analysis 3rd edition 1998. Chapman & Hall, London , UK.:1-271.
Heyne, K. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya, 1988.
Meyer BN, Ferrigni NR, Putnam JE, Jacobsen LB, Nichols DE, McLaughlin JL. Brine Shrimp: a Convenient General Bioassay for Active Plant Constituents. Planta Med. 1982;45(1):31–4
Nicklisch SCT, Waite JH. Optimized DPPH assay in a detergent-based buffer system for measuring antioxidant activity of proteins. MethodsX. 2014;1:233– 8.
Obat BP. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik secara In Vivo. Jakarta: BPOM. 2014.
Pang Y, Wang D, Fan Z, et al. Blumea balsamifera—A Phytochemical and Pharmacological Review. Molecules. 2014;19(7):9453-9477. doi:10.3390/molecules19079453
Petersen KS, Smith C. Ageing-Associated Oxidative Stress and Inflammation Are Alleviated by Products from Grapes. Oxidative Medicine and Cellular Longetivity. 2016 Feb (cited 2017 Sept 4); 2016
ROS in Biology and Human Health 2016. Edited by SHAMIM I. AHMAD. Nottingham Trent University. United Kingdom.
Sherwood L. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. 8th ed. Ong HO, Mahode AA, Ramadhani D, editors. Jakarta: EGC; 2013.
Sonia K, Beddi B.S, Dr.K.S.Lakshmi. HPTLC Method Development and Validation: An Overview. ISSN: 0975-1459. Jurnal Pharmaceutical Sciences and Reserch. Vol. 9(5), 2017,652-657.
Villamena FA. Molecular basis of oxidative stress: chemistry, mechanisms, and disease pathogenesis. John Wiley & Sons; 2013 Jun 6.
Velavan S. Phytochemical Techniques - A Review. World Journal of Science and Research. 2015;1(2):80–91.
Zimatur Rahmi, Tika Afriani , Linda Hevira , Wike Widiawati. Uji Aktivitas Antioksidan dan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat Daun Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC). Unand.ac.id. Published 2022. Accessed May 31, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fernando Yosafat, Frans Ferdinal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).