HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KONSUMSI FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SELANGIT KABUPATEN MUSI RAWAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17047Keywords:
Anemia, konsumsi Fe, pengetahuanAbstract
Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang serius terutama pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan konsumsi Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Selangit Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan Survey Analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi semua seluruh ibu hamil TM III akhir di wilayah kerja Puskesmas Selangit bulan Juli tahun 2022 sebanyak 32 orang. Sampel diambil secara total sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan data skunder dan primer. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (x2) dan Uji Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan: dari 32 sampel terdapat 14 orang mengalami anemia dan 18 orang tidak mengalami anemia; 7 orang pengetahuan kurang, 11 orang pengetahuan cukup dan 14 orang pengetahuan baik; 11 orang konsumsi Fe < 90 tablet dan 21 orang konsumsi Fe? 90 tablet; terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, dengan kategori hubungan sedang dan terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Selangit Kabupaten Musi Rawas, dengan kategori hubungan erat. Diharapkan pada puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui penyuluhan tentang penyebab dan dampak anemia selama kehamilanReferences
Dinkes Musi Rawas. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas.
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. (2020). Profil Kesehatan Provinsi SUmatera Selatan. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Hartati. (2019). Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil (Studi Analitik di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan). Jurnal Kesehatan, 1(1). https://www.researchgate.net/profile/Andi-Alim/publication/336727005_Kejadian_Anemia_pada_Ibu_Hamil/links/5dc4b2e0299bf1a47b1f8325/Kejadian-Anemia-pada-Ibu-Hamil.pdf?origin=publication_detail
Omasti, N. K. (2022). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Klungkung. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 10(1). https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/view/1636
Khoiriah, A. (2020). Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Makrayu Palembang. Midwifety Journal, 5(2). https://journal.ummat.ac.id/index.php/MJ/article/view/1127
Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rikesdas. (2018). Hasil Utara Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sukaisi. (2017). faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Wirobrajan. Jurnal Kesehatan, 3(1).
Susilo, X. A. (2021). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Homeostasis, 4(3).
WHO. (2020). Anemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Choralina Eliagita, Nuril Absari, Mika Oktarina, Heni Angraeni, Eka Rahma Winarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).