PREVALENSI KASUS PUTUS OBAT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PENDERITA TB DI KOTA BANDA ACEH

Authors

  • Link Kam Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
  • Nurfitriani Nurfitriani Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
  • Edy Cahyady Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
  • Isfanda Isfanda Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17000

Keywords:

faktor-faktor, pengetahuan, putus obat anti tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini membutuhkan waktu pengobatan yang lama. Pengobatan dengan waktu yang lama membuat penderita putus minum obat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian putus minum obat di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode potong silang (cross sectional) dengan jumlah responden sebanyak 18 orang. Variabel independen pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, fase pengobatan, efek samping obat, pengetahuan, motivasi dan peran pengawas menelan obat. Variabel dependen penderita TB yang putus minum obat di Puskesmas dan Rumah Sakit. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik binomial dengan signifikasi hubungan < 0.05 (p-value < 0,05). Analisis chi-square dan regresi logistik binomial mendapatkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan kejadian putus minum obat pada penderita TB (p-value 0.024 dan 0,035). Usia p-value 0,474, jenis kelamin p-value 0,308, pendidikan p-value 0,163 dan fase lama waktu pengobatan p-value 0,171 nilai ini tidak mendapatkan hubungan. Efek samping obat p-value 0,732, motivasi p-value 0,747 dan peran pengawas menelan obat p-value 0,732 juga tidak mendapatkan hubungan yang bermakna. Terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian putus minum obat. Pengetahuan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kejadian putus minum obat. Peneliti lebih lanjut diharapkan menambahkan jumlah responden dan tempat penelitian untuk hasil yang lebih baik.

References

Adam L. (2020). Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Jambura Health and Sport Journal; 2(1):12-18.

Amran R, Abdulkadir W, Madania M. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita Di Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Indonesia Journal Pharmacy Education; 1(1):57-66.

Aviana F, Jati SP, Budiyanti RT. (2021). Systematic Review Pelaksanaan Programmatic Management of Drug-Resistant Tuberculosis Pada Pasien Tuberkulosis Resistan Obat. Jurnal Kesehatan Masyarakat; 9(2):215-222

Dinas Kesehatan Aceh. (2021). Profil Kesehatan Aceh Tahun 2020. Dinkes Aceh: Hal 62

Dwiningrum R, Wulandari RY, Yunitasari E. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Lama Pengobatan TB Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di Klinik Harum Melati. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan; 6 (1):209-214.

Fang XH, Shen HH, Hu WQ, Xu QQ, Jun L, Zhang ZP, et al. (2019). Prevalence Of And

Factors Influencing Anti-Tuberculosis Treatment Non-Adherence Among Patients With Pulmonary Tuberculosis: A Cross-Sectional Study In Anhui Province, Eastern China. Medical Science Monitor; 25: 1928-1935.

Grippi MA, Elias JA, Fishman JA, Kotloff RM, Pack AI SR. (2015). Fishman’s Pulmonary Diseases and Disorder. McGraw- Hill Education: Hal 4276-4290

Indiyah EY, Maunaturrohmah A. (2018). Hubungan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan; 2(1): 5-12

Kemenkes RI. Info Datin Kemenkes RI - Tuberkulosis 2022. (2022). Kementerian Kesehatan RI.

Kimani E, Muhula S, Kiptai T, Orwa J, Odero T, Gachuno O. (2021). Factors Influencing TB Treatment Interruption And Treatment Outcomes Among Patients In Kiambu County, 2016-2019. PLoS One; 16(4):1-12.

Liwu AHS, Riwu YR, Ndun HJN. (2022). Evaluation of Tubercullosis Treatment with DOTS Strategy During COVID-19 Pandemic in Boru Community Health Center Area in Wulanggitang District, East Flores Regency. Journal of Community Health; 4(4):338-352.

Maelani T, Cahyati WH. (2019). Karakteristik Penderita, Efek Samping Obat Dan Putus Berobat Tuberkulosis Paru. Higeia Journal Public Health Research and Development; 3(4):625-633

Meldawaty S, Utami RS, Wulandari Y. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dalam Kepatuhan Minum OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmiah Obsgin; 14(1):199-211.

Merzistya ANA, Rahayu SR. (2019). Kejadian Putus Berobat Penderita Tuberkulosis Paru. Higeia Journal Public Health Research and Development; 2(3):298-310.

Muflihah AI, Martha E. (2022). Systematic Review?: Tantangan Pelayanan Pengobatan Pasien TB Saat Pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan; 13(1):209-218.

Mujamil, Sety LOM, Zainuddin A, Kusnan A. (20210. Analisis Faktor Yang Berhubungan Terkait Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru BTA+ di Masa Pandemi COVID 19 di Puskesmas Wilayah Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan; 12 (2):210-214

Parlaungan J, Huriani Y, Mobalen O, Situmorang P. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Penderita TB Paru Drop Out Minum Obat Anti Tuberkulosis. Nursing Arts; 15(1):36-46.

Parmelia M, Duarsa DP, Sari KAK. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Putus Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kota Denpasar. Jurnal Medika udayana; 8(9).6

Ritonga IL, Manurung AP. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Pengobatan TBC Pada Penderita TBC Di RSU IMELDA Pekerja Indonesia. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA; 8(2):107-112.

Sangadah U. (2018). Analisis Faktor Penyebab Terputusnya Pengobatan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Jakarta:Universitas Indonesia; Hal 33-34

Statistik TB India. Fakta TBC. Published (2021). Accessed June 16, 2022. http://www.tbfacts.org/tb-statistics-india.html

Subchan D, Kunoli FHY. (2022). Gambaran Kejadian Efek Samping Obat ( ESO ) Dengan Kejadian Putus Obat Pada Pasien TB Paru Di RSUD Luwuk. Poltekita Jurnal Ilmu Kesehatan; 16(3):345-351.

Wardhani R. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum OAT Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Mangunjaya Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; Hal 45-56

Downloads

Published

2023-09-22

How to Cite

Kam, L., Nurfitriani, N., Cahyady, E. ., & Isfanda, I. (2023). PREVALENSI KASUS PUTUS OBAT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PENDERITA TB DI KOTA BANDA ACEH . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2480–2493. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17000