PENERAPAN PURSED LIP BREATHING TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS

Authors

  • Sofia Ngizatu Rahma Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Adit Putra Mahardika Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Lara Era Yunia Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yuliana Putri Nugrahini Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sri Rahayu Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ngatiman Ngatiman Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16955

Keywords:

pursed lip breathing, PPOK

Abstract

Penyakit Paru Obstruksi Kronis atau PPOK menjadi satu diantara banyak pemicu gangguan respiratori  baik di negara maju maupun negara berkembang dan memegang peringkat keempat penyebab mortalitas di dunia. Rata-rata gejala-gejala progresif yang ditimbulkan akibat PPOK adalah sesak nafas atau dyspnea. Salah satu terapi komplementer yang dapat diterapkan seraya kombinasi terapi nebulizer yaitu pursed lip breathing therapy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan evidance based practice nursing pursed lip breathing terhadap perubahan respiratory rate (RR) dan saturasi oksigen (SpO2) pada pasien PPOK. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan dengan menerapkan evidence based practice nursing pursed lip breathing terhadap perubahan RR dan saturasi SpO2 pada pasien PPOK di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 30 Juni - 05 Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis penyakit PPOK sekitar 15 orang. Sampelnya yaitu pasien PPOK yang terlibat dalam penerapan praktik keperawatan berbasis bukti ini sebanyak 4 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu incidental sampling. Subjek merupakan pasien IGD  dengan kriteria mengalami sesak nafas. Analisa data yang digunakan yaitu deskriptif dengan univariat. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat penurunan RR dari 28-30x/menit menjadi 22-24x/menit dan peningkatan SpO2 dari 85-93% menjadi 97-98% setelah diberikan terapi pursed lip breathing. Kesimpulan yaitu penerapan purse lip breathing sangat efektif terhadap penurunan respiratory rate dan peningkatan saturasi oksigen pada pasien PPOK.

References

Agreta, S. M. N., Rayasari, F., & Kamil, A. R. (2023). Penerapan Intervensi Pursed-Lips Breathing Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1078–1092.

Amiar, W., & Setiyono, E. (2020). Efektivitas Pemberian Teknik Pernafasan Pursed Lips Breathing Dan Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien TB Paru. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice, 3(1), 7–13.

Asyrofy, A., Arisdiani, T., & Aspihan, M. (2021). Karakteristik dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(1), 13–21.

Dewi, R., Siregar, S., Harahap, M. E., & Siburian, C. H. (2022). Pengaruh Terapi Nebulizer Terhadap Frekuensi Napas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 8(1), 1–4.

Dharmayanti, N., Setiadi, R. danAmbar, N. (2021). Perbedaan Efektivitas Breathing Exercise dan Batuk Efektif terhadap Peningkatan Ekspansi Paru Penderita TB Paru. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 16(2), 144–151.

Endrian, M. J. W., Noviati, E., Trisnawati, Y., Kusumawaty, J., Kurniawan, R., & Rahayu, Y. (2019). The Effect of Pursed Lips Breathing Technique on Increasing Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) in Medium Classification of Chronic Obstructive Pulmonary Disease Patients. In Journal of Physics: Conference Series, 1179(1), 012148.

Glob Initiat Chronic Obstr Lung Dis Inc. (2018). Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease. Pocket guide to COPD diagnosis, management and prevention: a guide for health care professionals. Retrieved from http://goldcopd.org/wp- content/uploads/2018/02/WMS-GOLD-2018- Feb-Final-to-print-v2.pdf

Imamah, I. (2022). Perbedaan Pengaruh Kombinasi Terapi Nebuliser Dengan Batuk Efektif dan Pursed Lip Terhadap Sesak Nafas Pasien PPOK. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 20(1), 1–16.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Retrieved from http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/ Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Khairunnisa, K; Suhaimi, S. (2021). Pengaruh Pursed Lip Breathing Exercise Terhadap Intensitas Sesak Nafas Pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Di RSUD DR. Soedarso Pontianak. Jurnal Proners, 6(1), 1–10.

Kosayriyah, S. D., Hafifah, V. N., Munir, Z., & Rahman, H. F. (2021). Analisis Efektifitas Pursed Lip Breathing dan Balloon Blowing untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(2), 328–334.

Kusumawati, R. D., & Yuniartika, W. (2020). Penggunaan Pursed Lip Breathing Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). URECOL: Proceeding The 12th University Reseach Colloqium 2020, 73–83. Retrieved from http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1125

M. Ameen, E., H. Nasr, M., & H. Bakr, Z. (2022). Nurse’ Performance Regarding Care of Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease on Nebulizer Therapy. Egyptian Journal of Health Care, 13(4), 1114–1125.

Najihah, N., Theovena, E. M., Ose, M. I., & Wahyudi, D. T. (2023). Prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Berdasarkan Karakteristik Demografi dan Derajat Keparahan.

Journal of Borneo Holistic Health, 6(1), 109–115.

Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC (1st ed.). Yogyakarta: Mediaction Publishing.

Nurmayanti, N., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Fisioterapi Dada, Batuk Efektif dan Nebulizer terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen dalam Darah pada Pasien PPOK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 362–371.

Sitorus, S. (2015). Penerapan Praktik Keperawatan Berbasis Bukti Pursed Lip Breathing Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Ruang RSU Pusat Persahabatan Jakarta. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2).

Sondakh, S. A., Onibala, F., & Nurmansyah, M. (2020). Pengaruh Pemberian Nebulisasi Terhadap Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Gangguan Saluran Pernafasan. Jurnal Keperawatan, 8(1), 75–82.

Yari, Y., Gayatri, D., Azzam, R., Rayasari, F., & Kurniasih, D. N. (2022). Efektivitas Pursed Lips Breathing dan Posisi Pronasi Dalam Mengatasi Dispnea pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Randomized Controlled Trial. Jurnal Keperawatan, 14(3), 575–582.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Rahma, S. N. ., Mahardika, A. P. ., Yunia, L. E., Nugrahini , Y. P. ., Rahayu, S. ., & Ngatiman , N. (2023). PENERAPAN PURSED LIP BREATHING TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3654–3661. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16955