HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH PADA PASIEN DENGAN OBESITAS: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Modestus La'a Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kadiri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16919

Keywords:

DBD, Obesitas, SSD

Abstract

Tingkat keparahan kondisi DBD dipengaruhi oleh faktor berat badan atau obesitas sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti Sindrom Syok Dengue (SSD). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara berat badan bisa menjadi faktor tingkat keparahan demam berdarah dengue (DBD) hingga menimbulkan sindrom syok dengue (SSD). Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan metode kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Menganalisis teori dan keterkaitan antar variabel melalui buku maupun jurnal secara luring yang ada di perpustakaan maupun daring yang didapatkan melalui Mendeley, Scholar Google maupun media daring lain. Fokus penelitian kepustakaan ini ialah dengan menemukan berbagai teori, hukum, dalil, prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh status gizi yakni obesitas terhadap tingkat keparahan DBD, seperti penelitian yang dilakukan oleh Simanjuntak dkk (2023) menunjukkan bahwa adanya hubungan status gizi obesitas terhadap derajat demam berdarah dengue dimana p value = 0,00 < ? 0,05 yang berarti menyatakan hasil yang signifikan. Dimana, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) ini memang dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah obesitas. Bahkan, dalam beberapa kajian yang telah dilakuka, terutama dengan objek anak < 12 tahun menyatakan bahwa obesitas mempengaruhi tingkat keparahan DBD (Demam Berdarah Dengue) hingga menimbulkan kondisi Shock Syndrom Dengue (SSD) dan memungkinkan untuk mengalami komplikasi.

References

Andriawan, F. R., Kardin, L., & HN, M. R. (2022). Hubungan Antara Status Gizi dengan Derajat Infeksi Dengue Pada Pasien Demam Berdarah Dengue. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(1), 8-15.

Nabilah, H., Shadikin, M. A., & Prasetyo, R. (2020). Hubungan antara Berat Badan Berlebih dengan Terjadinya Sindrom Syok Dengue pada Anak di RSD dr. Soebandi, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(1), 35-39.

Putri, N. P., & IM, U. (2020). Hubungan obesitas dengan kejadian sindrom syok dengue pada anak. J Med Udayana, 9(9), 39-43.

Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor risiko terjadinya kejadian demam berdarah dengue pada anak. Jurnal Biomedik: JBM, 13(1), 90-99.

Simanjuntak, I. P. A. (2023). Hubungan Status Gizi Anak Terhadap Derajat Demam Berdarah Dengue Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019-2021.

Puradipa, I. M. B., & Wande, I. N. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Hitung Jumlah Limfosit Pada Anak Dengan Demam Berdarah Dengue di RSUP Sanglah Denpasar. E-Jurnal Medika Udayana, 9(11), 100-4.

Novitasari A, Permatasari D, Ramaningrum D. Hubungan Status Gizi, Umur, dan Jenis Kelamin dengan Derajat Infeksi Dengue pada Anak. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 2015;2(1):24-28.

Kementrian Kesehatan RI. Kendalikan Demam Berdarah Dengue Dengan PSN 3M Plus. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016;1:1-2

Nurdin A. Studi Epidemiologi Yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Johan Pahlawan. Jurnal Aceh Medika 2018;2(1): 77–85.

Elmy, S., Arhana, B. N. P., Suandi, I. K. G., & Sidiartha, I. G. L. (2016). Obesitas sebagai faktor risiko sindrom syok dengue. Sari Pediatri, 11(4), 238-43.

Hikmah M, Kasmini HOW. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kematian akibat demam berdarah dengue. Unnes Journal of Public Health2015;4(4):180–9

Hung NT, Lei HY, Lan NT, Lin YS, Huang KJ, Lien LB, dkk. Dengue Hemorrhagic fever in infant: a study of clinical and cytokine profiles. The Journal of Infectious Diseases 2004;189:221-32.

Downloads

Published

2023-08-22

How to Cite

La’a, M. . (2023). HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH PADA PASIEN DENGAN OBESITAS: LITERATURE REVIEW . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 1998 – 2004. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16919