ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DENGAN PENDEKATAN DOQ-IT PADA RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16904Keywords:
DOQ-IT, kesiapan, rekam medis elektronik, rumah sakitAbstract
Dalam era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan utama bagi para pengambil keputusan. Pengelolaan informasi menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting bagi setiap manajemen rumah sakit dalam melakukan pengambilan keputusan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis mengamanatkan pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan rekam medis elektronik dengan batas waktu paling lambat 31 Desember 2023. Penilaian kesiapan penyelenggaraan rekam medis elektronik pada rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan diperlukan sebagai langkah untuk melihat permasalahan apa yang perlu diprioritaskan untuk diselesaikan sehingga dapat mendukung optimalisasi implementasi rekam medis elektronik pada rumah sakit. Artikel ini mengkaji berbagai jurnal hasil penelitian terdahulu yang relevan terkait rekam medis elektronik pada rumah sakit. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan penerapan rekam medis elektronik dengan menggunakan teori Doctor's Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) berdasarkan aspek sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, budaya kerja organisasi, dan tata kelola kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan aspek Sumber Daya Manusia sebesar 77,8%, aspek Infrastruktur sebesar 66,7%, aspek Budaya Kerja sebesar 77,8%, dan aspek Tata Kelola Kepempimpinan sebesar 100%. Berdasarkan 4 (empat) aspek yang dikaji yaitu sumber daya manusia, infrastruktur, budaya organisasi, dan tata kelola kepemimpinan, menunjukkan bahwa rumah sakit di Indonesia telah cukup siap menerapkan rekam medis elektronik.References
Amin, M., Setyonugroho, W., & Hidayah, N. (2021). Implementasi Rekam Medik Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 8(1), 430-442.
Andriani, R., Kusnanto, H., & Istiono, W. (2017). Analisis kesuksesan implementasi rekam medis elektronik di RS Universitas Gadjah Mada. Jurnal Sistem Informasi, 13(2), 90-96.
Asih, H. A., & Indrayadi, I. (2023). Perkembangan Rekam Medis Elektronik Di Indonesia: Literature Review. Jurnal Promotif Preventif, 6(1), 182-198.
Faida, E.W. & Ali, A. (2021). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT (Doctor’s Office Quality-information Technology). Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1),59-67. Doi: https://doi.org/10.33560/jmiki.v9il.315
Faida, E.W. (2019). Analisis Kesiapan Rekam Medik Elektronik dengan Metode Technology Readiness Index Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Kesehatan, 7(3),140-154. doi: https://doi.org/10.25047/j-kes.v7i3
Handiwidjojo, W. (2015). Rekam medis elektronik. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi dan Sains, 2(1).
Indonesia, K. K. (2006). Manual rekam medis. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia.
Jati, I., Handayani, P. W., & Yulianti, Y. (2020). Readiness assessment of electronic medical record implementation in Indonesian hospitals. Journal of Public Health in Africa, 11(1), 1128-1133.
Kurnia, A., Pramono, R. W., & Adi, W. (2021). The readiness of electronic medical record implementation in Indonesian healthcare institutions. Journal of Health Informatics in Developing Countries, 15(1).
Layman EJ. Ethical issues and the electronic health record. Health Care Manag (Frederick). 2008;27(2):165–76.
Masyfufah, L.,Sriwati, Ali, A., & Nudji, B. (2021). Readiness of Application of Electronic Medical Records in Health Services (Literature Study). Proceeding 2nd International Conference on Medical Record (ICMR), Padang, 6-7 November 2021 (hal. 1-12). Surabaya, Indonesia: Medical Record and Health Information STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo.
Meilia PDI, Christianto GM, Librianty N. Buah Simalakama Rekam Medis Elektronik: Manfaat versus dilema etik. JEKI. 2019;3(2):61–6. doi: 10.26880/jeki.v3i2.37.
Ningsih, K.P., Pramono A.E., Prahesti R., Purwanti, E., & Santoso, S. (2021). Pendampingan Kesiapan Pengembangan Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT di RSUD Wates. Indonesian Journal of Health Information Management Service,1(1).
Peraturan Menteri Kesehatan tentang Rekam Medis (2022)
Pradnyantara, I Gusti A.N.P., Murti, B., & Tamtomo, D. (2022). Readiness of Application of Electronic Medical REcords in Bethesda Lempuyangwangi Hospital Yogyakarta. Journal of Health Policy and Management, 7(2),149-157. doi: https://doi.org/10.26911/thejhpm.2022.07.02.06
Praptana, Ningsih K.P., Santoso S., & Sevtiyani, I. (2021). Pendampingan Penilaian Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan Metode DOQ-IT di RS Condong Catur Sleman. The Journal of Innovation in Community Empowerment,3(2), 98-104. doi: https://doi.org/10.30989/jice.v3i2.634
Pribadi, Y., Dewi, S., & Kusumanto, H. (2018). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik di Kartini Hospital Jakarta.
Sudirahayu, I. & Harjoko A. (2016). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan DOQ_IT di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. Journal of Information Systems for Public Health,1(2), 35-43. doi: https://doi.org/10.22146/jisph.6536
Sulistya, C.A.J., dan Rohmadi (2021). Literature Review: Tinjauan Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Dalam Sistem Informasi Manajemen Di Rumah Sakit. Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM), 1(2). doi: https://doi.org/10.47387/icmr.v2i1.148
Wirajaya, M.K.M. & Dewi, N.M.U.K. (2020). Analisis Kesiapan Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan Menerapkan Rekam Medis Elektronik. Jurnal Kesehatan Vokasional,5(1), 1-9. doi: https://doi.org/10.22146/jkesvo.53017
Yoga, V., Budiman, B.J., & Mendel Y. (2021). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUP Dr. M. Djamil Padang. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 8(1),71-82. doi: https://doi.org/10.33854/jbd.v8i1.598.g319
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rafi' Abiyyu Mukti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).