FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 PADA LANSIA DI KELURAHAN BAILANG

Authors

  • Lailatul Misbah Mohamad Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Chreisye Kardinalia Fransisca Mandagi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Grace Esther Caroline Korompis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16866

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan, Penerimaan Vaksinasi COVID-19

Abstract

Vaksin diklasifikasikan sebagai zat biologis yang mengandung mikroorganisme mati atau dilemahkan dalam bentuk antigen. Ketika diberikan kepada seseorang, mereka memicu respons kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu. Dalam kasus virus COVID-19, vaksinasi berfungsi sebagai tindakan pencegahan primer yang sangat efektif terhadap infeksi. Kesehatan individu dan masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat. Dalam konteks penelitian ini, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor predisposisi dan faktor pemungkin dalam hubungannya dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada lansia yang bertempat tinggal di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. “Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan metodologi cross-sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bailang pada bulan Januari hingga Mei 2023 dengan jumlah populasi yaitu 312 orang dan  sampel terdiri dari 85 responden berusia di bawah 60 tahun menggunakan teknik sampling quota sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan penerimaan vaksinasi COVID-19, dengan p-value 0,000. Namun, hubungan antara sikap dan penerimaan vaksinasi COVID-19 menghasilkan p-value 0,612 menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan. Demikian pula, hubungan antara keterjangkauan fasilitas kesehatan dan penerimaan vaksinasi COVID-19 tidak menunjukkan hubungan yang signifikan, dengan p-value 0,148. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, tidak ada hubungan antara sikap dan keterjangkauan fasilitas kesehatan dengan penerimaan vaksinasi COVID-19.

References

Ganing, A., Salim, A., & Muslimin, I. (2020). Studi literatur: Pengetahuan sebagai salah satu faktor utama pencegahan penularan covid-19. Jurnal Kesehatan Manarang.

Ghosh, Tathagata, and Santanu Mandal. (2019). Medical Tourism Experience: Conceptualization, Scale Development, and Validation. Journal of Travel Research. JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems),

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19).

Kepriana, A., Ismainar, H., & Gustina, T. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Lanjut Usia (Lansia) Dalam Penerimaan Vaksinasi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pujud Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Kesehatan Tambusai.

Kholidiyah, D., Sutomo, N., & Kushayati, N. (2021). Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 Dengan Kecemasan Saat Akan Menjalani Vaksinasi Covid-19. Jurnal Keperawatan.

.Martina Pakpahan..D. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Nugroho, S. A., Istiqomah, B., & Rohanisa, F. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Self Efficacy Vaksinasi Covid-19 Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid. Jurnal Keperawatan Profesional.

Nurnaningsih, N., Yusran, S., & Zainuddin, A. (2022). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Obsgin. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Priyoto. (2014). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta : Nuha Medika.

Rembulan, G. D., Wijaya, T., Palullungan, D., Alfina, K. N., & Qurthuby, M. (2020). Kebijakan pemerintah mengenai Coronavirus Disease (COVID-19) di setiap provinsi di Indonesia berdasarkan analisis klaster. JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems)

Riza, S., Desreza, N., & Yani, N. A., Christopher, Kenya Amano, Bree (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 di Kota Banda Aceh. Jurnal Aceh Medika,

Susiani, A. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Penerimaan Vaksinasi Covid-19 pada Lanjut Usia. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka,

Tamita, K. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia Di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal. Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara).

Thomson, A., Robinson, K., & Vallée- tourangeau, G .(2016). The 5As: practical taxonomy for the determinants of vaccine uptake.

Windiyati, F. F. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dalam Kesediaan Menerima Vaksinasi Covid-19 Pada Remaja (Kurang Dari 18 Tahun) di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Prov Kalbar 2021. Jurnal Kebidanan.

Yarman, C. I., Wapada, W., & Rahayu, S. (2022). Analisis Perilaku Pemberian Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Usia 6-11 Tahun Di Sekolah Dasar Negeri 03 Cempaka Jurnal Mahasiswa BK An- Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia,

Yuliyaningsih, R. S., Karyus, A., & Irianto, S. E. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

Downloads

Published

2023-09-07