ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN DAN LAJU ENDAP DARAH PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2023

Authors

  • Seri Rayani Bangun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan1
  • Selina Saferia Yawok Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan
  • David Sumanto Napitupulu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16854

Keywords:

Hemoglobin, Laju Endap Darah, Tuberkulosis Paru

Abstract

Kadar Hemoglobin dan Laju Endap Darah pada penderita tuberkulosis paru sering mengalami penurunan dan peningkatan karena pola makan tidak terkontrol, minum obat tidak rutin, olahraga yang tidak teratur. Hal ini dapat mengakibatkan penderita mengalami anemia akibat penurunan hemoglobin dan mengalami inflamasi akibat laju endap darah meningkat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kadar hemoglobin dan laju endap darah pasien tuberkulosis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan pada bulan april tahun 2023.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 59 orang, dengan sampel 38 orang dan menggunakamn teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan hematology analyzer pentra ABX 60 dan metode westergreen. Hasil penelitian didapatkan nilai minimum kadar hemoglobin 1 dan nilai maximum kadar hemoglobin 4, nilai rata-rata hemoglobin 2,53 dengan standar deviasi 0,951. Nilai minimum kadar laju endap darah 1 dan nilai maximum kadar laju endap darah 4. Nilai rata-rata laju endap darah 2,74 dengan standar deviasi 1,109. Kadar hemoglobin pasien tuberkulosis paru mengalami penurunan sedangkan kadar laju endap darah mengalami peningkatan. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atau mayoritas responden laki-laki mengalami penurunan hb dan peningkatan led (47,4). Di harapkan setelah mengetahui hasil penelitian ini, peneliti dapat menambah pengetahuan,pengalaman dan mengaplikasikan hidup sehat  hindari merokok dan minum minuman beralkohol yangh bisa mengakibatkan penurunan kadar hb dan peningkatan  led.

References

Amtiran, M. I. (2019) Gambaran Laju Endap Darah Metode Westergren Menggunakan Larutan Pengencer Natrium Sitrat 3,8% Dan Natrium Klorida 0,9%. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.

Amalia, D. (2020). Tingkat kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien. TB paru dewasa rawat jalan di puskesmas Dinoyo.

Bahasoan Yusuf, 2013. Prinsip Dan Interpretasi Laju Endap Darah. Jakarta. EGC

Bangun, S. R., Gulo, B.I.C., & Napitupulu, D. S. (2022). Analysis Of Hemoglobin Levels And Erythrocyte Sedimentation Rate In Diabetes Mellitus Patients In Santa Elisabeth Hospital Laboratory Medan In 2022. Jurnal eduhealth, 13(02), 449-452.

Bastiansyah, 2019. Albumin FS. Germany : Diagnostic Tuberculosis 2019-journal.sari-mutiara.ac.id/index

Evelyn dan Pearce,2019 definisi Hemoglobin dalam darah dalam keadaan normal tubuh mengandung methemoglobin(Nurgraha),.52

Fitriana Magfirah, 2017Di Indonesia, TBC merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah pasien TBC di Indonesia merupakan ke-3 terbanyak di dunia.1.34.

Girsang, Handayani,(2019) W. F. C., Rambert, G. I., & Wowor, M. (2016). Gambaran glukosa urin pada pasien tuberkulosis paru dewasa di RSUP Prof. Dr. RD Kandou.

Hardyansa, Ariyadi, T., & Sukeksi, A. (2020). Perbedaan Nilai Laju Endap Darah ( Led ) Menggunakan Larutan Na Sitrat 3,8 % Dan Dextrosa 5%. Jurnal Labora Medika, 4(1), 12–15.

Hiswani, (2014). Tuberkulosis Merupakan Penyakit Infeksi Yang Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat, Medan: USU. Indra, (2012).

Hidriyah, S., Rahmita, M., Trisna, C., Kesehatan, J. A., Kesehatan, P., & Kesehatan, K. (N.D.). Perbandingan Nilai Laju Endap Darah (Led) Antara Metode Westergren Dengan Metode Wintrob. 5(November 2018).

Downloads

Published

2023-09-03