POTENSI CAMPURAN LIMBAH NASI DAN KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGHASIL BIOGAS

Authors

  • Krisna Yuda Wiradana Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan STIKES Widyagama Huasada Malang
  • Misbahul Subhi Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan STIKES Widyagama Huasada Malang
  • Beni Hari Susanto Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan STIKES Widyagama Huasada Malang1

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16844

Keywords:

biogas, kotoran sapi, limbah nasi

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya energi dan memiliki potensi sumber energi yang tinggi, salah satunya di bidang peternakan. Namun, selama ini belum dikembangkan sepenuhnya. Hal ini dikarenakan banyak peternakan di Indonesia dalam pengolahan hasil ternak dan limbahnya masih menggunakan cara tradisonal dan penggunaan teknologi yang belum optimal. Pemanfaatan energi dalam bentuk biogas merupakan salah satu alternatif penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi hasil biogas yang terdapat dalam campuran limbah nasi dan kotoran sapi. Penelitian ini termasuk  penelitian eksperimen murni yang dilakukan dengan cara pengukuran produksi biogas yang dihasilkan dari campuran limbah nasi dan kotoran sapi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan komparatif. Populasi penelitian ini adalah limbah nasi dan kotoran sapi di desa Robyong, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Rancangan penelitian pada eksperimen adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 5 perlakuan yaitu: P1 (100%+0%), P2 (0%+100%), P3 (70%+30%), P4 (30%+70%), P5: limbah nasi 40%+ kotoran sapi 40% + EM4 20%, P6: limbah nasi 80%+ kotoran sapi 0% + EM4 20%, P7: limbah nasi 0%+ kotoran sapi 80% + EM4 20%. Hasil penelitian ini menunjukkan produksi gas metan terbanyak terjadi pada perlakuan 2 sebesar 6227 µmol/mol pada hari ke 7, dan perlakuan ke 5 sebesar 2217 µmol/mol pada hari ke 14 serta nyala api selama 5 detik. Dapat disimpulkan bahwa limbah nasi dan kotoran sapi berpotensi untuk menghasilkan biogas.

References

Abbasi, Tasnem. S.A. Abbasi, dan S.M. Tauseef. (2012). Biogas Energy. Springer New York Dordrecht Heidelberg. London

Aji, K. W. (2015). Pengaruh Penambahan EM4 (Effective Microorganism-4) pada Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi. Tugas Akhir, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Amiruddin, A. (2021). Analisis Kandungan Biogas Dari Campuran Tongkol Jagung Dengan Kotoran Sapi (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Arifin, W. (2016). Rancang Bangun Alat Konversi Biogas Limbah Cair Tempe Dan Pengujian Dengan Penambahan Variasi Campuran Sekam Padi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Asmiarti. (2019). Kualitas Bahan Biogas dan Biogas dari Feses Sapi dan Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus L, Sapi dan Limbah Kulit Nanas ( Ananas comosus L, Merr) dengan C/N Rasio yang Berbeda. 4–24.

Desya, E. M. (2019). Pemanfatan Limbah Daun Kayu Putih Dan Kotoran Ayam Dengan Bioaktivator Mol Nasi Basi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Dukuh Sukun Ponorogo (Doctoral dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun).

Gopar, L. K., Kirom, M. R., & Suhendi, A. (2021). Pengaruh Variasi Waktu Pengisian Substrat Nasi Basi Dan Em4 Terhadap Potensi Produksi Gas Metana Menggunakan Reaktor Biogas Mesofilik. eProceedings of Engineering, 8(1).

Harsono, (2013). Aplikasi Biogas Sistem Jaringan Dari Kotoran Sapi Di Desa Bumijaya Kec, Anak Tuha Lampung Tengah Sebagai Energi Alternatif Yang Efektif. Jurusan Teknik Mesin,Universitas Lampung. Skripsi.

Haryanto, A. (2014). Energi Terbarukan. Innosain. Yogyakarta. 468 hlm.

Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42-52.

Ihsan, A., Bahri, S., dan Musafira. (2013). Produksi Biogas Menggunakan cairan Isi Rumen Sapi dengan l imbah Cair Tempe. Jour nal Of Natur al Science. 2(2) : 27-35.

Kesumadewi, E. S. (2018). Perbedaan Model Komunikasi Kepala Sekolah Menurut Persepsi Siswa Ditinjau dari Perspektif Gender. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 9(2), 75-84.

Khoiri, K. A. L. (2021). Pengaruh Variasi Volume Mol Nasi Basi Dan Kotoran Ayam Ras Petelur Terhadap Kecepatan Proses, Kuantitas, Dan Nyala Api Pada Proses Pembentukan Biogas (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Surabaya).

Kusumastuti, R. (2014). Analisis Pengaruh Ukuran Butir Karbon Aktif Terhadap Adsorpsi Gas N2 Dan O2 Pada Kondisi Kriogenik. Sigma Epsilon-Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir, 17(2).

Latifah, R. N., & Winarsih, Y. S. R. (2012). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan pupuk cair untuk pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera ficoides). LenteraBio., 1(3), 139-144.

Manta, F., Artika, K. D., Suanggana, D.,& Tondok, P. D. (2022). Analisis Campuran Substrat Kotoran Sapi Dan Limbah Organik Pasar Terhadap Produktivitas Biogas. Elemen: Jurnal Teknik Mesin, 9(1), 31-39.

Maryani, S. (2016). Potensi campuran sampah sayuran dan kotoran sapi sebagai penghasil biogas (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Nurmawan, E. (2019). Produktivitas Kotoran Sapi Dengan Campuran Tanah Sawah Dan EM4 (Effective Microorganisms) Sebagai Energi Gas (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Prasetyo, M. N., N. Sari,dan C. S. Budiyati. (2012). Pembuatan kecap dari ikan gabus secara hidrolisis enzimatis menggunakan sari nanas. J. Teknologi Kimia dan Industri, 1 (1) : 270 –277

Pratiwi, L. (2019). Studi Tentang Pengaruh Variasi Komposisi Kotoran Sapi Dan Kotoran Kambing Terhadap Produk Biogas. Tugas Akhir. Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Rahmayanti, D., Dharma, A dan salim, M. (2013). Fermentasi Anaerob dari sampah pasar untuk pembentukan Biogas. Jurnal Kimia Unand. Vol. 2,No. 2, Hal : 61-66, ISSN No. 2303-3401

Sanjaya, D. (2015). Produksi biogas dari campuran kotoran sapi dengan kotoran ayam (Doctoral dissertation, Fakultas Pertanian).

Sarwani, S., Sunardi, N., AM, E. N., Marjohan, M., & Hamsinah, H. (2020). Penerapan Ilmu Manajemen dalam Pengembangan Agroindustri Biogas dari Limbah Kotoran Sapi yang Berdampak pada Kesejahtraan Masyarakat Desa Sindanglaya Kec. Tanjungsiang, Kab. Subang. Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 1(2).

Soebagia, H., Notosudjono, D., & Baehaki, K. (2021). Analisis Peningkatan Gas Metana (Ch4) Pada Digester Portabel Dengan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Energi Biogas Berbasis Internet Of Things (IoT). Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 22(1).

Sriyundiyati, N. P., & Nuryanti, S. (2013). Aplikasinya Untuk Pemupukan Tanaman Bunga Kertas Orange (Bougainvillea spectabilis) Utilization of Stale Rice for Liquid Organic Fertilizer and its Aplication to Crop Fertilization Orange Paper Flowers ( Bougainvillea Spectabilis ). 2(November), 187–195.

Suanggana, D., Djafar, A., & Gunawan, G. (2020). Analisis Pemanfaatan Energi Biogas Dari Campuran Limbah Kotoran Sapi Dan Kulit Durian Sebagai Energi Alternatif. Jurnal Teknologi Terpadu, 2, 119-125.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA CV.

Villela, lucia maria aversa. (2013). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Wicaksono, A., Amalia, R., Elvian, H., & Prasetya, G. (2019). Pengaruh Penambahan EM4 Pada Pembuatan Biogas dengan Bahan Baku Kotoran Sapi Menggunakan Digester Fix Dome Sistem Batch. 2, 1–7.

Widyastuti, S., & Suyantara, Y. (2017). Penambah an Sam Pah Sayuran Pada Fermentasi Biogas Dari Kotoran Sapi Dengan Starter Em4. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 15(1), 36-42.

Wiratmana, I. P. A., Sukadana, I. G. K., & Tenaya, I. G. N. P. (2012). Studi Eksperimental pengaruh variasi bahan kering terhadap produksi dan Nilai Kalor Biogas Kotoran sapi. Jurnal Energi dan manufaktur, 5(1).

Yahya, Y., Tamrin, T., & Triyono, S. (2018). Produksi biogas dari campuran kotoran ayam, kotoran sapi, dan rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan Sistem Batch. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 6(3), 151-160.

Zahriani, I dan Sutjahjo, D. (2017). Pemanfaatan Limbah Nasi Basi Menjadi Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal PTM 6(1) : 171-182.

Downloads

Published

2023-09-22