FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG KABUPATEN SUMBA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16817Keywords:
Gizi Kurang, Pola Asuh, Tingkat Kecukupan ProteinAbstract
Gizi kurang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama pada balita, dimana gizi kurang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, pola asuh ibu, kejadian sakit, tingkat kecukupan energi dan tingkat kecukupan protein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Kanatang Kabupaten Sumba Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan desain case-control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 834 balita yang terbagi dalam dua kelompok yakni populasi kasus sebanyak 104 balita dan populasi kontrol sebanyak 730 balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 sampel yang terbagi ke dalam dua kelompok yakni kelompok kasus sebanyak 43 sampel dan kelompok kontrol sebanyak 43 sampel. Teknik pengampilan sampel dengan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariabel, bivariabel, dan multivariabel dengan metode regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kecukupan energi (0,003), tingkat kecukupan protein (p= 0,000) pendidikan ibu (p= 0,000), pengetahuan ibu (p= 0,000), pendapatan keluarga (p= 0,000), dan pola asuh ibu (p= 0,000) dengan kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Kanatang. Sedangkan faktor yang tidak memiliki pengaruh adalah kejadian sakit (p= 0,829). Hasil analisis multivariabel menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Kanatang Kabupaten Sumba Timur adalah faktor pola asuh ibu (OR= 8,995) dan tingkat kecukupan protein (OR= 10,760), dengan kemampuan menjelaskan kejadian gizi kurang sebesar 23%.References
Ariesthi, K. D. (2019). Faktor Risiko Gizi Kurang Pada Balita Di Nusa Tenggara Timur. CHMK Health Journal, 3(1), 13-17. https://www.neliti.com/id/publications/316326/faktor-risiko-gizi-kurang-pada-balita-di-nusa-tenggara-timur
Bili, A., Jutomo, L., & Boeky, D. L. A. (2020). Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Puskesmas Palla Kabupaten Sumba Barat Daya. Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 33–41. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/MKM/article/download/2929/2074/
Billy Suyatman' Siti Fatimah' Dharminto. 2017. Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita, Study Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaharjo Kota Semarang. e-journal. Vol 5, No 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346). http://ejournal13.ac.id/indekx.php/jkm
Duda, N. (2022).Hubungan Pengetahuan, Pola Asuh Ibu, Sosial Ekonomi Keluarga dan Penyakit Infeksi dengan Kejadian Gizi Kurang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Fakukanutu Kabupaten Kupang. Skripsi. Universitas Nusa Cendana Kupang.
Mango, E.W., Tahlahatun, A.H., & Nur, M.L. (2020). Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Tahun 2019. Skripsi Universitas Nusa Cendana Kupang. http://skripsi.undana.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1607&keywords
Nadilla. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Tahun 2019. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis. http://repo.upertis.ac.id/749/
Nggeong. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ponggeok Kabupaten Manggarai. Skripsi Universitas Nusa Cendana Kupang. http://skripsi.undana.ac.id/index.php?p=show_detai&id=3245&keywords
Ngoma, D. N., Adu, A. A., & Dodo, D. O. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Kelurahan Oesapa Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 1(2), 76–84. https://ejurnal.undana.ac.id/MKM/article/view/1955
Oktavia, S., & dkk. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Buruk Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/17209
Setyawati, R. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Puskesmas Kota Bengkulu Tahun 2018. In Skripsi. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/217/1/SKRIPSI%20REWA.pdf
Sihombing, N. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Saitnihuta Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. In Skripsi. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1396
Sirajuddin, M. (2013). Analisis Faktor Determinan Kejadian Masalah Gizi pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. https://core.ac.uk/download/pdf/25491038.pdf
Susanti, M. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Tahun 2017. In Skripsi. Politeknik Kesehatan Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1749/
Tewe, A. G. M. V. G., Rante, S. D. T., & Liana, D. S. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI dengan Status Gizi pada Balita di Wilaya Kerja Puskesmas Naibonat. 17, 192–197. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/1790
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yuliana Dede, Stefanus Pieter Manongga, Petrus Romeo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).