PENGARUH TINGKAT KONSUMSI VITAMIN C DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA KARYAWAN BRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16801Keywords:
karyawan, vitamin c, tingkat kelelahanAbstract
Kelelahan dalam bekerja merupakan suatu hasil dari habisnya energi saat melalukan aktivitas saat kerja. Tingkat kelelahan pada karyawan tentu berbeda antara satu dengan karyawan yang lain. Hal tersebut tergantung faktor-faktor yang mempengaruhi, dimana salah satu faktornya ialah tingkat konsumsi vitamin C. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus perhitungan Lameshow 1997 dengan hasil sebanyak 103 karyawan. Variabel yang diteliti meliputi tingkat konsumsi vitamin C dan tingkat kelelahan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dibantu dengan kuesioner IFRC dan SQ-FFQ. Data hasil penelitian ini disajikan menggunakan uji statistik non parametrik yaitu analisis regresi logistik. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh antara tingkat konsumsi vitamin C dengan tingkat kelelahan pada karyawan BRI kantor wilayah Jakarta 3. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu tingkat konsumsi vitamin C yang cukup dan tingkat kelelahan yang sedang. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat konsumsi vitamin C dengan tingkat kelelahan pada karyawan BRI kantor wilayah Jakarta 3 (sig. 0.000). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi vitamin C memiliki pengaruh signifikan dengan tingkat kelelahan pada karyawan BRI kantor wilayah Jakarta 3.References
Ambarwati, Septiana & Wirjatmadi, Bambang. (2022). Hubungan Anemia, Asupan Mikronutrient Dan Suhu Lingkungan Kerja Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Wanita Instalasi Gizi Rsud Dr. Soetomo Surabaya. Media Gizi Kesmas. 11. 257-274. 10.20473/Mgk.V11i1.2022.257-274.
Fatmawati, I., Putra, Y. K., & Wahyuningtyas, W. (2021). Hubungan Konsumsi Protein dan Vitamin C dengan Status Kebugaran pada Mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 12(1), 48–54.
Mantovani, G., Maccio, A., Madeddu, C., Mura, L., Massa, E., Gramignano, G., ... & Ferreli, L. (2002). Reactive oxygen species, antioxidant mechanisms and serum cytokine levels in cancer patients: impact of an antioxidant treatment. Journal of cellular and molecular medicine, 6(4), 570-582.
Sadeghniiat-Haghighi, K., & Yazdi, Z. (2015). Fatigue management in the workplace. Industrial Psychiatry Journal, 24(1), 12. https://doi.org/10.4103/0972-6748.160915 Safe Work Australia (2013) Guide For Managing The Risk Of Fatigue At Work. Australia: Safe Work Australia.
Whitney, E., and Rolfes, S.R., 2008, The Water Soluble Vitamins B and Vitamins C, in : Understanding Nutrition 11th ed, Thomson Wadsworth, USA Dunford, M., and Doyle, J.A, 2008, Vitamins, in : Nutrition for Sport and Exercise, Thomson and Wadsworth, USA
Wulandari, K., Widjasena, B. And Ekawati, E. (2016) ‘The Relationship Between Manual Physical Workload And Work Climate With Fatigue In The Construction Worker In Project Of Mechanical Workshop Renovation’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) Fkm Undip, 4(3), Pp. 425–435
Wulandari, Titis & Hendra, Jhony. (2021). Pengaruh Efektifitas Pemberian Vitamin C Dan Kafein Terhadap Tingkat Kelelahan Otot Saat Melakukan Aktivitas Fisik Mahasiswa Stkip Mb. Sporta Saintika. 6. 119-131. 10.24036/Sporta.V6i2.185
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adinda Nurul Istiqomah, Annis Catur Adi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).