IMPLEMENTASI SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNIT II KABUPATEN SUMBAWA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16780Keywords:
Diabetes mellitus, kadar gula darah, senam kakiAbstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah besar bagi kesehatan seperti penyakit jantung karena diabetes sering disebut sebagai silent killer. Diabetes mellitus berasal dari bahasa Yunani “diabainein” yang artinya tembus atau pancuran air, sedangkan Mellitus berasal dari bahasa latin yang artinya rasa manis. Di Indonesia sering disebut dengan penyakit kencing manis yang merupakan kelainan metabolism dalam tubuh yang terjadi karena banyak faktor berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolism karbohidrat, lemak dan protein. Komplikasi jangka panjang termasuk penyakit kardiovaskuler, kegagalan kronis ginjal, kerusakan retina dapat mengakibatkan kebutaan, serta kerusakan syaraf yang membuat impotensi dan gangren yang beresiko amputasi. Tujuan mendiskripsikan hasil implementasi penerapan senam kaki diabetes mellitus terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas kabupaten sumbawa unit II. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 Hingga Juli 2023 dengan populasi dan sampelnya 4 responden dan menggunakan analisis deskriptif. Metode dalam penelitian ini deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus (case study) dengan tujuan mengetahui penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus setelah dilakukannya senam kaki dan menggunakan glucose meter dan dicatat. Hasil: ada hubungan Pengukuran kadar gula darah sebelum pada responden Tn. W 415 mg/dL, Ny. N 338mg/dL, Nys. S 512mg/dL dan Ny. Y 486mg/dL dan ada hubungan pengukuran sesudah dilakukan senam kaki pada responden Tn. W 242mg/dL, Ny. N 285mg/dL, Ny.S 234mg/dL dan Ny. Y 216mg/dLterdiri dari hasil penelitian. Simpulan: implementasi senam kaki dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitusReferences
Aini, N dan Aridina, L. M. 2016. Asuhan Keperawatan pada Sistem Endokrin dengan Pendekatan NANDA NIC NOC. Salemba Medika. Jakarta
American Diabetes Association. 2020. Standards of Medical Care in Diabetes: Response to Position Statement of the American Diabetes Association (20). The Journal of Clinical and Applied Research and Education, 43 (1), 109. https://doi.org/10.2337/diacare.29.02.06. dc05-193
M.Clevo Rendy, Margareth TH. (2019). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam.Nuha Medika : Yogyakarta
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan. Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Yogjakarta: MediAction
Internasional Diabetes Federation. 2017. IDF Diabetes Atlas Eighth Edition 2017, Internasional Diabetes Federation. doi: 10.1016/j.diabres.2009.10.007
Suryati, Ida. (2021). Buku Keperawatan Latihan Rfeketif Untuk Pasien Diabetes Mellitus Berbasis Hasil Penelitian. Yogyakarta: CV Budi Utama
Syamsiyah, N. 2017. Berdamai Dengan Diabetes. Bumi Medika. Jakarta
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Data Penyakit Diabetes Mellitus. Hasil Riskesdas Tahun 2018 (Online), . Diakses 3 Maret 2019.
Ruben,et al., 2016. Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira. eJournal Keperawatan 4:1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Haedar Putra, Evi Gustia Kesuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).