ANALISIS DISTRIBUSI KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA DI INDONESIA

Authors

  • Bangkit T. Malino Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • F. L. Fredrik G. Langi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Budi T. Ratag Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16654

Keywords:

distribusi kasus, distribusi kematian, malaria

Abstract

Malaria masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperbaiki di dunia maupun Indonesia dikarenakan angka kesakitan yang masih cukup tinggi. Kematian akibat malaria yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2019-2020 meningkat sebesar 12%, dan pada tahun 2021 ada empat negara meyumbang lebih dari setengah angka kematian malaria di dunia. Indonesia menyumbang kasus terbesar malaria kedua di region Asia setelah India, terutama pada wilayah bagian timur diantaranya Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Maluku. Angka kematian akibat malaria masih terjadi di beberapa provinsi Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis data sekunder dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi kasus malaria berdasarkan jenis kelamin dari tahun 2019-2021 mengalami peningkatan, sebagian besar kasus malaria berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah kasus sebanyak 461.953 (57.1%) dan sedikit pada jenis kelamin perempuan dengan jumlah kasus sebanyak 347.348 (42.9%). Distribusi kasus malaria berdasarkan provinsi mengalami peningkatan dan penurunan kasus, untuk kasus tertinggi yaitu terjadi pada Provinsi Papua, sedangkan untuk kasus paling sedikit yaitu terjadi pada Provinsi DI Yogyakarta. Distribusi kematian yang disebabkan akibat malaria pada tahun 2019 berdasarkan kelompok umur yang di dapatkan peneliti hanya terjadi pada bayi (29 hari-11 bulan) dengan jumlah kematian sebanyak 18 (45%), dan balita (12-59 bulan) dengan jumlah kematian sebanyak 22 (55%). Distribusi kematian akibat malaria menurut provinsi di Indonesia pada tahun 2019 yang tertinggi berada di Provinsi Papua dengan jumlah kematian sebanyak 10 kasus kematian, di ikuti Provinsi Jawa Timur sebanyak 9 kematia akibat malaria.

References

Apriliani. 2021. Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018). Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Dewi, R. 2020. Epidemiologi Penyakit Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Ruku Kabupaten Batu-Bara Tahun 2020. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Dhaniasri, D., Rejeki, D. S. S., & Raharjo, S. 2020. Analisis Spasial Kasus Malaria di Kabupaten Banyumas Tahun 2009-2018. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman, 16 (2): 169-180.

Dora, A. T. 2022. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Malaria di Desa Tenateke Wilayah Kerja Puskesmas Tenateke Kecamatan Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2022. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang.

Haryanti, T. 2017. Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Malaria Diwilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan. Keperawatan Flora, X(2), 7–11. (Online) Diakses melalui https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/j kpf/article/view/ 70/70 pada tanggal 08 Maret 2023. Hastuty, H. S. B., & Setyowati, D. W. 2021. Distribusi Spasial Penderita Malaria di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura. 25 (1).

Howay, D. I. 2022. Distribusi, Pola Pengobatan dan Angka Kesembuhan Penyakit Malaria Pada Era Covid-19 di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Periode Maret-2020-Desember 2021. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Buku Saku Penatalaksanaan kasus Malaria. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019. (Online) Diakses melalui https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/ download /pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf pada tanggal 19 Januari 2023.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia 2020. (Online) Diakses melalui https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download /pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf pada tanggal 19 Januari 2023.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2021. (Online) Diakses melalui https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download /pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2021.pdf pada tanggal 19 Januari 2023.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes /556/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Malaria.

Lewinsca, M. Y., Raharjo, M., & Nurjazuli. 2021. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria Di Indonesia : Riview Literatur 2016-2020. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11 (1); 16-28.

Madayanti, S., Raharjo, S., & Purwanto, H. 2022. Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Wilayah Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21 (3): 358-365.

Nolcemia, F. E. 2017. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Malaria di Desa Nebe Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada Malang.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Deteksi Dini Dan Pemberian Obat Anti Malaria Oleh Kader Malaria Pada Daerah Dengan Situasi Khusus.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesua Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Laksana Malaria.

Pulungan, M. 2018. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat 57 Terhadap Kejadian Penyakit Malaria Di Desa Tambiski Kecamatan Nagajuang Kabupaten Mandailing Natal. Karya Tulis Ilmiah. Jurasan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

Putra, H., Badiran, M., & Fitriani, A. D. 2020. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 1(2): 40–49.

Putri, N. F. 2022. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Malaria di Indonesia. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

Sabilu, Y., & Irma. 2021. Kajian Kasus Malaria Terkonfirmasi Positif di Sulawesi Tenggara Berdasarkan Variabel Epidemiologi. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 7 (3): 224-232.

Sucipto, C. D. 2015. Manual Lengkap Malaria. Penerbit : Gosyen Publishing, Yogyakarta.

World Health Organization (WHO). 2022. World Malaria Report. (online) Diakses melalui https://www.who.int/publications/i/item/9789240064898 pada tanggal 10 Februari 2023.

Zulaikhah, S. T., Sahariyani, M., H, P. B., M, D. A., & Rani, M. 2020. Faktor Sikap dan Perilaku yang Berhubungan dengan Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarmangu I Banjarnegara. Disease Prevention and Public Health, 14(1) : 51–57.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Malino, B. T., Langi, F. L. F. G. ., & Ratag, B. T. (2023). ANALISIS DISTRIBUSI KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA DI INDONESIA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3907–3915. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16654