STUDI IN VIVO PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KATANG - KATANG (IPOMOEA PES-CAPRAE) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETES MELITUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16650Keywords:
Katang-katang leaves, Extract, Wound healing, Diabetes WoundsAbstract
Diabetes adalah suatu penyakit yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula darah yang dapat menyebabkan berkembangnya bakteri dan menimbulkan berbagai komplikasi, seperti luka diabetis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan konsentrasi ekstrak daun tembelekan terhadap penyembuhan luka diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian true eksperimen dengan rancangan Prestest Post Test dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunkan tikus putih Jantan berjumlah 20 ekor yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu Kontrol negatif, kelompok perlakuan konsentrasi 20%, 30% dan kelompok kontrol positif. Keempat kelompok diinduksi aloksan sampai sampai kadar glukosa > 200 mg/dl kemudian dilakukan perlukaan sayatan dengan panjang 2 cm dan kedalam 0.3 mm Kemudian dilakukan pengamatan terhadap penyembuhan luka selama 12 hari sesuai dengan konsentrasi masing masing kelompok. Hasil pengamatan diperoleh ekstrak daun temebelkan pada konsentrasi 20% merupakan konsentasi paling efektif disusul dengan konsntrasi 30% dan yang terkhir adalah kontrol positif. Kesimpulan yaitu terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun tembelekan secara bermakna terhadap penyembuhan luka diabetes pada tikus putih. Dimana konsentrasi 20% adalah konsetrasi yang paling efektif.References
& F. A. G. Sry Rahayu, Arman, “Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitu s di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong Kabupaten Takalar,” 2022 ;3 (4) : 117–129,.
Afrianti, G. Lindawati, Andi Rizki Amelia, “Perilaku Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Untuk Peningkatan,” 2021; 2 (4) : 56–63,.
B. S. Alfilaili, W. Hajrin, and Y. Juliantoni, “Optimasi Konsentrasi Vaselin Album dan Adeps Lanae pada Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.),” Acta Pharm. Indones. Acta Pharm Indo, 2022; 9 (2) : 119,.
D. A. Rismayanti, M. Sundayana, and P. E. Pratama, “Penyembuhan Luka Grade 2 Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Modern Dressing Wound Care,” J. Keperawatan Silampar, 2020 ; 2 (1) :1–12,.
D. R. Rediningsih, I. P. Lestari, and N. Waluyo, “Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Desa Kemambang,” 2019 ; 4 (2), : 231–234.
D. Andayani and R. Nugrahani, “Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Katang-Katang (Ipomoea Pescaprae. L) dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat,” JPSCR J. Pharm. Sci. Clin. Res., 2018 ; 3 (2) : 76.
E. M. Muthalib, Fatimawali, and H. J. Edy, “Formulasi Salep Ekstrak Etanol Daun Tapak Kuda ( Ipomoea pes-caprae ) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Terbuka Pada Punggung Kelinci,” Pharmacon Farm., 2013; 2 (3) : 79–82,.
Eva Decroli, Diabetes Melitus Tipe 2, Pertama. Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, 2019.
Huda, Bustan, and F. A. Gobel, “Diabetes Melitus dan Hiperkolesterol Sebagai Faktor Kematian Jemaah Haji Pada Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar,” J. Muslim Community Heal., 2022 ; 3(3) : 155–161,.
I. Putu, R. Ardinata, B. Komang Satriyasa, and W. Sumardika, “Uji Aktivitas Peningkatan Fibrogenesis Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Scandens (L.) Moq.) 10% Dalam Penyembuhan Luka Diabetes Pada Tikus Galur Sprague dawley,” Journal.Ummat.Ac.Id, 2023; 4 (1) : 101–107,.
J. Shaw Dunn, H. L. Sheehan, and N. G. B. Mcletchie, “Necrosis of Islets of Langerhans Produced Experimentally,” Lancet, 1943 ; 241 (6242) : 484–487.
J. V. Kiriwenno, M. Yunita, and V. Z. Latuconsina, “Perbandingan Aktivitas Antibakteri Antara Ekstrak Daun Katang-Katang (Ipomoea pes-caprae L.) dan Minyak Seith Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus,” Farmasi., 2021 ; 17 (1) : 122,.
Kementerian Kesehatan RI, “Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020,” Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. pp. 1–10, 2020.
L. Herawati, “Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Perawatan Luka Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Ptpn Ii Bangkatan Binjai Tahun 2016,” J. Ris. Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 2016; 1 (2) : 110.
M. J. Lede, T. Hariyanto, and V. M. Ardiyani, “Pengaruh Kadar Gula Darah Terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus di Puskesmas Dinoyo Malang,” Nurse News (Meriden)., 2018 ; 3 (1) : 547.
M. Khadafi, R. P. Mariska, R. S. Hermawan, R. Jannah, K. Al Adha, and T. H. Jannah, “Pengenalan diabetes mellitus beserta pengobatannya dengan daun kersen,” Jurnal Pengabdi. Harapan Ibu, 2022;4(1):1.
Masriadi, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Edisi 2. Jakarta : CV. Trans Info Media, 2019;2
Megantari, Masriadi “Determinan Kejadian Hipertensi Stage I pada penderita Diabetes”, 2023: 4(4) ; 112–119.
N. T. Niture, A. A. Ansari, and S. R. Naik, “Anti-hyperglycemic activity of Rutin in streptozotocin-induced diabetic rats: An effect mediated through cytokines, antioxidants and lipid biomarkers,” Indian J. Exp. Biol. 2014 ; 52 (7) : 720–727,.
Pongoh, K. Pandelaki, and W. Wariki, “Hubungan antara Literasi Kesehatan dengan Kualitas Hidup pada Penyan-dang Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado,” e-CliniC, 2020; 8(2) : 259–266,.
Rina, H. Setyawan, H. Nugroho, S. Hadisaputro, Pamayun, “Faktor-Faktor Risiko Kejadian Kaki Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus Kontrol di RSUP dr. M. Djamil Padang),” J. Epidemiologi. Kesehatan Komunitas, 2016;1(2):48–60
S. E. Rikomah et al., “Efektifitas Ekstra Etanol Daun Rumput Malaysia (Chromolaena odorata L) Pada Luka Diabetes Mencit Jantan (Mus muscullus),” Jurnal.Akfarsam.Ac.Id, 2020; 6 (1): 17–23.
S. I. Inya-Agha, B. O. Oguntimein, A. Sofowora, and T. V. Benjamin, “Phytochemical and antibacterial studies on the essential oil of eupatorium odoratum,” Pharmachy Biologi., 1987; 25 (1) : 49–52,.
S. Rusmalina, “Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Berkhasiat Pada Penyembuhan Luka Diabetes,” 2021 ; 5 (2) : 2549–6948,.
S. Yusuf and Y. Syam, “Berdasarkan Lama Menderita Luka,” J. Kesehat. Manarang, 2018; 4 (2) : 87–92,.
Sari, R. A. Nugroho, and R. Aryani, “Pengaruh Ekstrak Daun Ketapang Kering (Terminalia catappa) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Aloksan,” MCTrops, 2020; 1(2): 14–20.
Sebastian Ivan, “10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya,” https://mhomecare.co.id/blog/obat-luka-diabetes/, 2021; 1(3): 1-4 .
Suhartini and Nurhadinda, “Profil Penggunaan Obat Diabetik Oral Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Diagnosis Diabetes Tipe 2 Di Klinik Barombong Medical Centre Makassar 2020,” Journal.Yamasi.Ac.Id, 2021 ; 5 (2) : 102–114,.
Suhesti and S. Rusmalina, “Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Berkhasiat pada Penyembuhan Luka Diabetes,” J. Riset, Inov. dan Teknol. Kabupaten Batang, 2021 ; 5 (2) : 2549–6948,.
R. W. Gayatri, A. N. Kistianita, V. S. Virrizqi, and A. P. Sima, Diabetes Mellitus Dalam Era 4 . 0..
Riskesdas, “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” Kementerian Kesehatan. RI, 2018; 53 (9): 1689–1699,.
Rosaulina, Perawatan Luka dan Terapi Komplementer. Institut Kesehatan Deli Husada, 2022.
Y. Senaen, G. Samodra, and R. Prabandari, “Uji Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Ketapang ( Terminalia Catappa L ) pada Tikus Wistar dalam Penyembuhan Ulkus Diabetikum,” 2021 ; 1(2): 456–461,.
Yang et al., “Prenylated Flavonoids, Promising Nutraceuticals With Impressive Biological Activities,” Trends Food Sci. Technol., 2015; 44 (1) : 93–104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurbayani Nurbayani, Masriadi Masriadi, Fatma Afriyanti Gobel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).