ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI BERBASIS TEORI HEALTH BELIEF MODEL

Authors

  • Adelya Salsabila Putri Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga
  • Esti Yunitasari Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga
  • Andri Setiya Wahyud Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16491

Keywords:

Faktor, Pengguna, Kontrasepsi, Teori HBM

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi peran pasangan usia subur dalam menggunakan kontrasepsi, perilaku kesehatan yang masih rendah dianggap sebagai salah satu faktor penyebab rendahnya penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi berbasis teori Health Belief Model. Penelitian dilakukan pada tanggal 14 juni -19 juni 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Kebomas Gresik yang berjumlah11.397.  Terdapat 60 responden sebagai sample penelitian diperoleh dengan teknik proportional stratified random sampling. Variabel independen adalah kerentanan yang dirasakan, keseriusan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, rintangan yang dirasakan, efikasi diri, dan faktor pendorong. Variabel dependen adalah penggunaan kontrasepsi. Data dikumpulkan memakai kuesioner serta analisisnya memakai chi-square dengan derajat kemaknaan ?<0,05 dan uji regresi logistik. Hasil pada penelitian menunjukkan jika variabel kerentanan yang dirasakan (p=0,031), keseriusan yang dirasakan (p=0,012), manfaat yang dirasakan (p=0,011), rintangan yang dirasakan (p=0,006), efikasi diri (p=0,022), dan faktor yang paling dominan dalam penggunaan kontrasepsi adalah keseriusan yang dirasakan. Kerentanan yang dirasakan, keseriusan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, rintangan yang dirasakan, efikasi diri, dan faktor pendorong menjadi faktor pendukung penggunaan kontrasepsi. Faktor paling dominan dalam menyebabkan peningkatan penggunaan kontrasepsi adalah keseriusan yang dirasakan.

References

Agustina, S. A. (2019). Hubungan komponen Health Belief Model dengan upaya pencegahan infeksi menular seksual pada ibu rumah tangga melalui penggunaan kondom. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 47–88.

Akonor, P. Y., Ayanore, M. A., Anaman-Torgbor, J. A., & Tarkang, E. E. (2021). Psychosocial factors influencing contraceptive use among adolescent mothers in the Volta Region of Ghana: application of the Health Belief Model. African Health Sciences, 21(4), 1849–1859. https://doi.org/10.4314/ahs.v21i4.43

Amevor, E., & Tarkang, E. (2022). Determinants of female condom use among female tertiary students in the Hohoe Municipality of Ghana using the Health Belief Model. African Health Sciences, 22(1), 1–10. https://doi.org/10.4314/ahs.v22i1.2

Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian. Rineka Cipta.

Aswitami, N. G. A. P., Purnamayanthi, P. P. I., Udayani, N. P. M. Y., & Prameswari, I. G. A. A. (2020). Tingkat pengetahuan akseptor KB tentang metode kontrasepsi jangka panjang dengan keikutsertaan terhadap metode kontrasepsi jangka panjang. CARING, 4(1), 50–54.

Bakri, Z., Kundre, R., & Bidjuni, H. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada wanita usia subur di wilayaha kerja Puskesmas Ranotana Weru. E-Journal Keperawatan, 7(1), 1–10.

BPS. (2023). Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB (Persen), 2020-2022. https://www.bps.go.id/indicator/30/218/1/persentase-wanita-berumur-15-49-tahun-dan-berstatus-kawin-yang-sedang-menggunakan-memakai-alat-kb.html

Erfianti, D., & Tianingrum, N. A. (2019). Hubungan beliefs dengan pemakaian kontrasepsi pada tempat hiburan malam di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Jurnal Borneo Student Research, 320–325.

Herlina, S. M., Ulya, Y., & Yunika, R. P. (2022). Peran keluarga terhadap pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dalam menurunkan angka kematian ibu. Journal of Midwifery, 10(2), 112–120.

Kemenkes. (2022). Kontrasepsi Tepat Tingkatkan Kesehatan Reproduksi. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1143/kontrasepsi-tepat-tingkatkan-kesehatan-reproduksi

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020 (B. Hardhana, F. Sibuea, & W. Widiantini (eds.); 1st ed., Vol. 1). Kementerian Kesehatan RI.

Lidya, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik di BPM Lismarini Palembang. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 9(17), 47–53.

Masri, H., Prasetyo, D., Syukriani, Y. F., Husin, F., Noegroho, B. S., & Djuhaeni, H. (2019). Perbandingan pengetahuan, sikap, dan keikutsertaan vasektomi antara konseling dengan pendekatan Health Belief Model dan standar pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Banjar. IJEMC, 3(2), 69–79.

Muntu, A. T. E. (2022). Persepsi wanita usia subur terhadap pengambilan keputusan tidak menggunakan kontrasepsi modern di lingkungan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Kabupaten Gowa. UIN Alauddin Makassar.

Nasir, N. M. (2019). Gambaran faktor agama dalam penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur di Ciputat Tangerang Selatan. Journal of Religion and Public Health, 1(1), 1–6.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Salemba Medika.

Purnomo, D., Suwartiningsih, S., & Najib. (2019). Analisis faktor diterminan pengambilan keputusan keikutsertaan program KB dan pilihan alat kontrasepsi di Jawa Tengah. Jurnal Humaniora Yayasan Bina Darma, 6(2), 115–134.

Renstra BKKBN. (2020). RENCANA STRATEGIS BKKBN 2020-2024: Vol. volume 1.

Retno Heru Setyorini, & Utami, R. W. (2022). Memprediksi Perilaku Penggunaan Kontrasepsi Menggunakan Theory Health Belief Model. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 372–380. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1221

Sembiring, N. H. B., Sari, F., & Sinaga, R. (2022). Hubungan paritas dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Klinik Pratama Hanna Kasih tahun 2020. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES), 1(2), 130–141.

Susanti, E. T., & Sari, H. L. (2020). Pendidikan kesehatan tentang jenis-jenis alat kontrasepsiterhadap pemilihan alat kontrasepsi. Jurnal Kesehatan, Vol 9 No 1, 53–57.

Widiastuti, N. M. R., & Arini, K. N. (2021). Perilaku penggunaan kontrasepsi pada PUS selama pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Kuta Utara. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 5(2), 137–147. https://doi.org/10.36341/jomis.v5i2.1741

Widiyastuti, N. E., Pastuty, R., & Banase, E. F. T. (2022). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (A. Munandar (ed.); 1st ed., Vol. 1). Media Sains Indonesia.

Wilisandi, W., & Feriani, P. (2020). Hubungan faktor budaya dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota. Jurnal Borneo Student Research, 2(1), 195–202.

Downloads

Published

2023-08-27

How to Cite

Putri, A. S. ., Yunitasari, E., & Wahyud, A. S. . (2023). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI BERBASIS TEORI HEALTH BELIEF MODEL. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 1978–1990. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16491