ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUBUNE KABUPATEN MINAHASA UTARAANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUBUNE KABUPATEN MINAHASA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16454Keywords:
kehamilan risiko tinggi, pengetahuan, sikap, usiaAbstract
Kehamilan risiko tinggi adalah segala kondisi yang terkait dengan kehamilan di mana terdapat risiko aktual atau potensial terhadap ibu atau janin. Hasil observasi di Kabupaten Minahasa Utara menunjukkan bahwa pada tahun 2022 sebanyak 1015 kasus kehamilan risiko tinggi yang dideteksi di puskesmas. Berdasarkan data, Puskesmas Mubune memiliki kasus kehamilan risiko tinggi terbanyak yaitu sebanyak 193 kasus. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mubune Minahasa Utara pada April-Juli 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdata di Puskesmas Mubune yaitu 225 pasien dengan data risiko tinggi sebanyak 82 ibu hamil. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas (usia ibu hamil, pengetahuan ibu, dan sikap ibu) dan variabel terikat (kejadian kehamilan risiko tinggi). Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia ibu hamil (p = 0,000), pengetahuan ibu hamil (p = 0,007), dan sikap ibu hamil (p = 0,033) dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Mubune Minahasa Utara. Hasil analisis multivariat menunjukkan nilai exp ? variabel usia ibu hamil pada kategori <20 tahun dan >35 tahun berisiko sebesar 21,6 kali kejadian kehamilan risiko tinggi. Berdasarkan nilai Nagelkerke R-square sebesar 0,763 yang artinya usia ibu hamil, pengetahuan dan sikap secara bersama-sama berpengaruh sebesar 76% terhadap kejadian kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil dan sisanya (100-76,3) sebesar 23,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.References
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). (2018). ACOG Practice Bulletin No. 191: Management of Gestational Hypertension and Preeclampsia. Obstetrics & Gynecology, 132(3), e1-e.
Asrifah. (2018). Tesis. Hubungan Pengetahuan Dan Usia Ibu Hamil Dengan Kehamilan Risiko Tinggi Di Puskesmas Benua Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018
Calou, C. G. P., de Oliveira, M. F., Carvalho, F. H. C., Soares, P. R. A. L., Bezerra, R. A., de Lima, S. K. M., Antezana, F. J., de Souza Aquino, P., Castro, R. C. M. B., & Pinheiro, A. K. B. (2018). Maternal predictors related to quality of life in pregnant women in the Northeast of Brazil. Health and Quality of Life Outcomes, 16(1), 109. https://doi.org/10.1186/s12955-018-0917-8
Damayanti. (2016). Tanda-tanda Bahaya Kehamilan. Erlangga. Bandung
De Groot, A. N. J. A., Slort, W., & Van Roosmalen, J. (2013). Assessment of the risk approach to maternity care in a district hospital in rural Tanzania. International Journal of Gynecology & Obstetrics, 40(1), 33-37.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Studi Tindak lanjut Ibu Hamil. Jakarta
Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara. (2023). Data Kehamilan Risiko Tinggi.
Hidayah, R. N., Suhartati, S. & Mohardari (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Dengan Kepatuhan Kunjungan Anc Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Repository UNISM.
Holness, N. (2018). High-risk pregnancy. Nursing Clinics, 53(2), 241-251.
Jordan, R. G., & Murphy, P. A. (2019). Risk assessment and risk distortion: finding the balance. Journal of Midwifery & Women's Health, 54(3), 191-200.
Kartika. (2016). Fator-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi di RSUD Ambarawa. Diakses 29 Mei 2023
Katili., Octaviani D.N., Ali., Husna R.N., Puspita., Nirwana, Paramata dan Audia. 2022. Kualitas Hidup Wanita dengan Kehamilan Risiko Tinggi pada Masa Pandemi COVID-19. Health Information Jurnal Penelitian. Volume 14 Nomor 2, Juli-Desemnber 2022.
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia, Jakarta
Kemenkes RI, 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2022. Kementerian Keseharan Republik Indonesia, Jakarta
Kolluru, V., & Reddy, A. (2016). Study of high risk scoring in pregnancy and perinatal outcome. Indian J Obstet Gynecol Res, 3(4), 407-9.
Kusumaningsih, T. P. (2015). Gambaran Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Padureso Kabupaten Kebumen. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 6(1).
Lennox, C. E. (2014). Assessment of obstetric high risk factors in a developing country. Tropical doctor, 14(3), 125-129.
Mahmud, Y. 2020. Studi Pemanfaatan Antenatal Care Pada Ibu hamil di Puskesmas Aeng-Towa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Volume 11, Nomor 1 Tahun 2022
Mehari, M., Maeruf, H., Robles, C. C., Woldemariam, S., Adhena, T., Mulugeta, M., Ha?u, A., Hagose, H., & Kumsa, H. (2020). Advanced maternal age pregnancy and its adverse obstetrical and perinatal outcomes in Ayder comprehensive specialized hospital, Northern Ethiopia, 2017: A comparative cross-sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), 60. https://doi.org/10.1186/s12884-020-2740-6
Nufra, Y. A., & Yusnita, Y. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kehamilan Risiko Tinggi (4T) di BPM Desita, S. SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 427-438.
Prual, A., Toure, A., Huguet, D., & Laurent, Y. (2010). The quality of risk factor screening during antenatal consultations in Niger. Health Policy and Planning, 15(1), 11-16.
Rangkuti, N. A. & Harahap, M. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Usia Ibu Hamil Dengan Kehamilan Risiko Tinggi Di Puskesmas Labuhan Rasoki. Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan 8 (4), 513-517
Rukina dan Pangastuti, 2022. Tingkat Pengetahuan GTerhadap Ibu Hamil Risiko Tinggi Melalui Kompetensi Soft Skill dan Kinerja Petugas Kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Volume 11 Nomor 2, Desember 2022
Ruswana. 2006. Ibu Hamil Risiko Tinggi. (http://medicastore.com/penyakit/569/KehamilanRisikoTinggi.html, diakses tanggal 29 Mei 2023)
Sari, T. W. (2016). Tesis. Asuhan Kebidanan Pada Ny.S Masa Hamil Sampai Dengan Pelayanan Keluarga Berencana Di Rumah Bersalin Dina Medan Denai Tahun 2016.
Sariyati, S. 2019. The Relationship Between Educational Background and Perception of Pregnant Women and Motivation to Consume Iron (Fe) Tablet in Sedayu, Bantul, Indonesia. 29–32.
Sinaga, V. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu, Sikap Ibu dan Dukungan Sosial dengan Kejadian Kehamilan Resiko Tinggi di UPTD Puskesmas Batumarta VIII Kabupaten OKU Timur. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA 4(1), 102-114.
Sjahriani, T., & Faridah, V. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan, 5(2), 106-115.
Syahda, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamiltentang Risiko Tinggi Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Risiko Tinggi Dalam Kehamilan Diwilayah Kerja Puskesmas Kampar.
Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2 (2), 54-61.
Utama, R. P. 2021. Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Volume 10, Nomor 2 Tahun 2021, 689–694. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.680
Wijianto, W., Said, R., & Galenso, N. (2022). Status Gizi Ibu Hamil dan Kepatuhan Minum Multifle Micronutrien Di 10 Desa Lokus Stunting Di Kabupaten Banggai. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 98-102.
World Health Organization. (2014). Adolescent pregnancy. Diakses pada 28 Mei 2023 dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy.
Zuchro, F., Zaman, C., Suryanti, D., Sartika, T., & Astuti, P. (2022). Analisis Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil. Jurnal ’Aisyiyah Medisa, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.36729/jam.v7i1.828
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Merke Lengkong, Freddy W. Wagey, Suryadi N. N. Tatura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).