ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PERSALINAN PESERTA JKN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN MEDAN LABUHAN

Authors

  • Hazira Yulistia Tanjung Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Suro Rahmadhona Tumanggor Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dea Ayu Tri Wulandari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Fitriani Pramita Gurning Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16424

Keywords:

JKN, KIA, Puskesmas Pekan Labuhan, rujukan persalinan

Abstract

Prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sejak terbentuk dan berjalannya program JKN, puskesmas harus meningkatkan pelayanan kesehatannya. Masalahnya, dengan adanya program JKN, pelayanan kesehatan tidak lagi terkonsentrasi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. Peran Puskesmas  dalam mendukung terlaksananya proses Jaminan Kesehatan memiliki keunggulan dibandingkan dengan klinik swasta maupun praktik dokter. Hal ini dikarenakan Puskesmas beroperasi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas memiliki beberapa asas, salah satunya adalah menjalankan prinsip rujukan. Artinya, jika tidak mampu menangani masalah kesehatan, sebaiknya dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih kompeten. Agar sistem rujukan persalinan dapat berfungsi, perlu dikembangkan dan disusun strategi rujukan yang sesuai dengan sistem kesehatan saat ini dan sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sistem rujukan KIA peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Pekan Labuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Objek yang akan diteliti adalah pelaksanaan sistem rujukan KIA peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Pekan Labuhan yang teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Didapatkan bahwa alur pelaksanaan rujukan persalinan yang terjadi belum sesuai dengan alur rujukan persalinan yang seharusnya. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya tenaga kesehatan, sarana dan prasarana belum memadai, namun dalam pelayanan seperti alur pendaftaran sudah sesuai dengan standar.

References

Ali, F. A., Kandou, G. & Umboh, J., 2015. Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Siko dan Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2014. JIKMU, 5(2).

BPJS Kesehatan. (2014). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan.

Chabibah, N. & Chalidyanto, D., 2014. Analisis Rasio Rujukan Puskesmas Berdasarkan Kemampuan Pelayanan Puskesmas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(3).

Depkes RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta, Kementrian Kesehatan RI.

Eniyati, S., Candra, R., & Santi, N. (2014). Model Sisfo KIA dan KB pada Puskesmas dalam Usaha Peningkatan Manajemen Layanan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 19(1), 24–33. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/4085

Goniwala, G., 2017. Gambaran Pelaksanaan Rujukan Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Tikala Baru dan Puskesmas Teling Atas di Kota Manado.

Hidayati Nurul, A., & Wahyono, B. (2011). Pelayanan Puskesmas Berbasis Manajemen Terpadu Balita Sakit dengan Kejadian Pneumonia Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 35–40. http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas

Luti, I., Hasanbasri, M. & Lazuardi, L., 2012. Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Sistem Rujukan Kesehatan Daerah Kepulauan di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 01(01), pp. 24-35.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Ratnasari, D. (2018). Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang bagi Peserta JKN di Puskesmas X Kota Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(2), 145–154. https://doi.org/10.20473/jaki.v5i2.2017.145-154

Sugiharti, S., Mujiati, M., Masitoh, S., & Laelasari, E. (2019). Gambaran Ketersediaan Sumber Daya Manusia dan Prasarana Puskesmas dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK): Analisis Data Risnakes 2017. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(1), 31–39. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i1.1883

Wati S. (2012). Faktor -Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan Di Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Tanjung, H. Y., Tumanggor, S. R. ., Wulandari, D. A. T. ., & Gurning, F. P. . (2023). ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PERSALINAN PESERTA JKN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN MEDAN LABUHAN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3598–3604. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16424