GAMBARAN KADAR ASAM URAT MASYARAKAT BANJAR PIAKAN, DESA SIBANGKAJA, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16382Keywords:
jenis kelamin, kadar asam urat, pekerjaan, usiaAbstract
Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang terjadi akibat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penyakit ini memiliki peningkatan setiap tahunnya khususnya di Bali dengan kisaran 30%. Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung-Bali merupakan desa yang memiliki kepadatan penduduk yang berasal dari warga asli sibang dan warga pendatang. Warga juga melaporkan tidak ada pelayanan kesehatan secara teratur yang mengakibatkan meningkatnya potensi PTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam urat dan gambaran faktor yang berkaitan dengan kadar asam urat pada warga Br. Piakan, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini terdiri dari 74 orang dengan rentang umur 12-46 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melakukan pemeriksaan kadar asam urat yang diperiksa menggunakan metode Point Of Care Testing (POCT). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 74 responden di Br. Piakan, Sibangkaja, Badung diperoleh bahwa warga Br. Piakan, Sibang Kaja, Badung memiliki nilai kadar asam urat normal sebanyak 66,2% dengan nilai rata-rata 4,9 mg/dL sedangkan 33,8% di atas normal dengan nilai rata-rata 7,2 mg/dL. Persentase kadar asam urat tertinggi terjadi pada kriteria lansia (?46 tahun) (18,9%) dan pekerjaan pegawai (23%). Sedangkan nilai kadar asam urat tertinggi sama-sama terjadi pada Wanita maupun pria (10,8%). Gambaran faktor penyebab kadar asam urat yaitu usia dan pekerjaan sedangkan faktor jenis kelamin diduga bukan penyebab utama tingginya nilai kadar asam urat.References
Bulu, Irene. C. (2019). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat Masyarakat di RT39 RW12 Kelurahan Fatululi Tahun 2019. Jurusan Analis Kesehatan, Poltekes Kemenkes Kupang, 1–5.
Dewangga, F. A., & Qomariah, N. (2022). Gambaran Kadar Asam Urat dan Kolesterol Darah Pada Komunitas Lansia RW IX Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Analis, Jurusan Poltekkes, Kesehatan Semarang, Kemenkes Wolter, Jl No, Monginsidi Semarang, Pedurungan Tengan.
Dungga, E. F. (2022). Pola Makan dan Hubungannya Terhadap Kadar Asam Urat. In Jambura Nurisng Journal (Vol. 4, Issue 1). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj|7
Irdiansyah, I., Saranani, M., & Ayu Rizka Putri Linda. (2022). Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Penderita Gouth Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 2(2), 8–12. https://stikesks-kendari.e-journal.id/jikk
Lestari, W. Y., Nuroini, F., & Mukarimah, A. H. (2021). Gambaran Kadar Asam Urat Pada Petani di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS.
Madyaningrum, E., Kusumaningrum, F., Ratri Kusuma Wardani, M., Annisa Ryan Susilaningrum, Sg., Anisah Ramadhani, N., Kedokteran, F., & Masyarakat dan Keperawatan, K. (2020). BUKU SAKU KADER PENGONTROLAN ASAM URAT DI MASYARAKAT. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.
McAdams-DeMarco, M. A., Law, A., Maynard, J. W., Coresh, J., & Baer, A. N. (2013). Risk factors for incident hyperuricemia during mid-adulthood in African American and white men and women enrolled in the ARIC cohort study. BMC Musculoskeletal Disorders, 14, 347. https://doi.org/10.1186/1471-2474-14-347
Nursanti, N. Y. (2018). PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP TINGKAT KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI POSYANDU WERDHA PRATAMA KALIRANDU BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. Program Studi Ilmu Keperawatan.
Putri, H. T. (2022). Profile of Uric Acid Levels in Convection Workers in the Sewing Section HAWA TIRTA PUTRI Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Jurnal Laboratorium Medis, 04(01), 37–44. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JLM/
Rarassani, P., Wiryawan, N., Made, I., & Antara, P. S. (2020). HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI. Jurnal Medika Udayana, 9(2), 61–68. https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i2.P11
Shiyama, D. L., Mahtuti, E. Y., Masyhur, M., & Faisal. (2022). PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT PETANI DAN BURUH TANI RT. 30 SANANREJO TUREN. Jurnal Meditory, 10(2), 175–181. http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/M
Songgigilan, A. M. G., Rumengan, I., Kundre, R., Studi, P., Keperawatan, I., & Kedokteran, F. (2019). Hubungan Pola Makan dan Tingkat Pengetahuan dengan Kadar Asam Urat dalam Darah pada Penderita Gout Artritis di Puskesmas Ranotana Weru. E-Journal Keperawatan, 7(1).
Susanti, N., Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Jl Lapangan Golf, F., Tengah, K., Batu, P., Serdang, D., & Artikel, R. (2022). Deteksi Dini Kadar Gula Darah Sewaktu, Kolesterol Total dan Asam Urat pada Masyarakat Kecamatan Deli Tua. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 12–22. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/shihatuna/index
Syahradesi, Y., Program, Y., Profesi, S., Stikes, N., Hasanah, N., Jalan, K., Yani, A., Kemiri, P., Babussalam, K., & Tenggara, A. (2020). Penyuluhan Tentang Penyakit Gout dan Latihan Fisik pada Masyarakat di Desa Stambul Jaya Kecamatan Tanoh Alas Kabupaten Aceh Tenggara. Abdimas Galuh, 2(2), 86–91.
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Suradji Tirtonegoro Klaten. (2022, July 31). Penyakit Tidak Menular (PTM). Kementrian Kesehatan.
Ulfiyah, H. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Prilaku Wanita Menopause dalam Upaya Pencegahan Penyakit Gout di Kelurahan Pisangan. Program Studi Ilmu Keperawatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Septiasari Ni Putu Senshi, Dwijastuti Ni Made Sri, Satwikha I Gusti Agung Ayu, Widiantari Ni Putu, Puniari Eka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).