UJI FITOKIMIA DAN KAPASITAS TOTAL ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM)

Authors

  • Maria Faustina Jesslyn Herlianto Bagian Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Siufui Hendrawan Bagian Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Frans Ferdinal Bagian Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.16330

Keywords:

ABTS, Antioksidan, DPPH, FRAP, Uji fitokimia

Abstract

Sumber daya alam yang beragam di Indonesia memiliki banyak manfaat terutama dalam mengatasi penyakit, seperti penuaan, kanker, kardiovaskular, gangguan neurologis dan autoimun. Salah satu yang berperan dalam perkembangan penyakit tersebut adalah stres oksidatif dimana terjadi ketidakseimbangan antara produksi serta akumulasi spesies reaktif oksigen (ROS) dengan jumlah antioksidan dalam tubuh yang berperan mendetoksifikasi produk reaktif ini. Antioksidan dapat berasal baik dari endogen maupun eksogen. Dalam upaya menghindari terjadinya stres oksidatif, tubuh memerlukan antioksidan eksogen. Daun salam merupakan salah satu sumber antioksidan eksogen. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa daun salam kaya akan antioksidan, maka dari itu, penelitian ini ingin menggali lebih dalam mengenai kandungan antioksidan pada daun salam. Penelitian eksperimental bersifat in vitro ini mencakup uji fitokimia dan uji kapasitas antioksidan. Ekstrak daun salam didapatkan dengan teknik perkolasi menggunakan pelarut metanol. Alat spektrofotometer UV-Vis digunakan untuk mendapatkan data yang kemudian diolah menggunakan GraphPad Prism v.7.0 La Jolla, California, USA. Pada uji fitokimia didapatkan bahwa daun salam mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, betasianin, tanin, steroid, terpenoid, fenol, kardio glikosida, dan kuinon. Hasil uji kapasitas total antioksidan dengan metode metode ABTS yakni IC50 46,416 µg/mL, DPPH yakni IC50 168,4 µg/mL, dan metode FRAP IC50 yakni 11,40 µg/mL. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa potensi sebagai antioksidan yang dimiliki daun salam termasuk golongan kuat.

References

Agung, L. R. (2021). Pengaruh Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Kadar Trigliserida Dan Kolesterol Total Darah pada Penderita Dislipidemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 408–412.

Altemimi, A., Lakhssassi, N., Baharlouei, A., Watson, D. G., & Lightfoot, D. A. (2017). Phytochemicals: Extraction, Isolation, And Identi?cation Of Bioactive Compounds From Plant Extracts. In Plants (Vol. 6, Issue 4). MDPI AG.

Alwie, R. R., Mumpuni, E., Sulastri, L., & Simanjuntak, P. (2021). Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Salam [Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.] dan Studi In Silico Senyawa Kimia Penghambat Enzim ?-Glukosidase. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 8(2), 36–42.

Annisa, M., Harsini, & Murti, Y. B. (2022). Potential Effect Of Bay Leaf (Syzygium Polyanthum [Wight] Walp.) Essential Oil For Herbal Toothpaste Active Agent. Majalah Obat Tradisional, 27(2), 126–133.

Bahriul, P., Rahman, N., & Diah, A. W. M. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) dengan Menggunakan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil. Jurnal Akademia Kimia, 3(3), 143–149.

Bangun, A. (2016). Ensiklopedia Daun Obat.

Chen, J. T. (2020). Phytochemical Omics In Medicinal Plants. In Biomolecules (Vol. 10, Issue 6, Pp. 1–7). MDPI AG.

Dwisatyadini, M. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.

Hasanah, N. (2015). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Salam. Jurnal Pena Medika, 5(1), 55–59.

Herawati, E., Ramadhan, R., Ariyani, F., Marjenah, Kusuma, I. W., Suwinarti, W., Mardji, D., Amirta, R., & Arung, E. T. (2021). Phytochemical Screening and Antioxidant Activity of Wild Mushrooms Growing In Tropical Regions. Biodiversitas, 22(11), 4716–4721.

Hidayati, M. D., Ersam, T., Shimizu, K., & Fatmawati, S. (2017). Antioxidant Activity Of Syzygium Polyanthum Extracts. Indonesian Journal Of Chemistry, 17(1), 49–53.

Irawan, N. (2022). Uji Fitokimia, Kapasitas Total Antioksidan, Toksisitas dan Kadar Metabolit Sekunder Ekstrak Bunga Kantong Semar (Nepenthes Rafflesiana Jack). [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara.

Ismail, A., & Wan Ahmad, W. A. N. (2019). Syzygium Polyanthum (Wight) Walp: A Potential Phytomedicine. Pharmacognosy Journal, 11(2), 429–438.

Lobo, V., Patil, A., Phatak, A., & Chandra, N. (2010). Free Radicals, Antioxidants And Functional Foods: Impact On Human Health. In Pharmacognosy Reviews (Vol. 4, Issue 8, Pp. 118–126).

Lung, J. K. S., & Destiani, D. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan Metode DPPH.

Norhaliza, S., Zamzani, I., & Nor, I. (2022). Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) dengan Metode UAE Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Shigella Dysenteriae dan Salmonella Typhi. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2).

Novira, P. P., & Febrina, E. (2018). Tinjauan Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight.) Walp). Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, 16(2).

Parisa, N. (2016). Efek Ekstrak Daun Salam Pada Kadar Glukosa Darah. JK Unila, 1(2), 404–408.

Parwata, Dr. D. I. M. O. A. M. S. (2016). Bahan Ajar Antioksidan. Program Studi Kimia Terapan Pascasarjana Universitas Udayana.

Perdana, F., WS, D., & RD, R. (2016). Penapisan Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Jambu Bol (Syzygium Malaccense (L.) Merr. & Perry), Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight.) Walpers), Serta Daun Jamblang (Syzygium Cumini (L.) Skeels) Asal Arboretum Garut. Jurnal Farmako Bahari, 7(2), 22–30.

Phaniendra, A., Jestadi, D. B., & Periyasamy, L. (2014). Free Radicals: Properties, Sources, Targets, And Their Implication In Various Diseases. Indian Journal Of Clinical Biochemistry, 30(1), 11–26.

Ramli, S., Radu, S., Shaari, K., & Rukayadi, Y. (2017). Antibacterial Activity Of Ethanolic Extract Of Syzygium Polyanthum L. (Salam) Leaves Against Foodborne Pathogens And Application As Food Sanitizer. Biomed Research International.

Setiawan, F., Yunita, O., & Kurniawan, A. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan) Menggunakan Metode DPPH, ABTS, dan FRAP. Media Pharmaceutica Indonesiana, 2(2).

Silalahi, M. (2017). Syzygium Polyanthum(Wight) Walp. (Botani, Metabolit Sekunder Dan Pemanfaatan). Jurnal Dinamika Pendidikan, 10(1), 1–16.

Utami, T. P. A., & Sumekar, D. W. (2017). Uji Efektivitas Daun Salam (Syzygium Polyantha) Sebagai Antihipertensi Pada Tikus Galur Wistar. Majority, 6.

Yankusuma S, D., & Pradita, P. (2016). Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Di Desa Malanggaten Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Kosala" JIK, 4(1).

Yassir, M., & Asnah. (2017). Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. Jesbio, 6(2).

Downloads

Published

2023-12-16

How to Cite

Herlianto, M. F. J., Hendrawan, S. ., & Ferdinal, F. . (2023). UJI FITOKIMIA DAN KAPASITAS TOTAL ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5012–5018. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.16330