HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN KELELAHAN KERJA DENGAN TEKANAN DARAH PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT X

Authors

  • Ivana Laily Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
  • Abdul Rohim Tualeka Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16280

Keywords:

shift kerja, kelelahan kerja, perawat, tekanan darah

Abstract

Tekanan darah merupakan faktor yang penting pada sistem sirkulasi. Perubahan atau peningkatan tekanan darah pada perawat dapat menimbulkan gangguan sirkulasi jantung yang memengaruhi kesehatan perawat. Hasil studi pendahuluan menunjukkan perawat di tiga shift kerja yang berbeda memiliki hasil tekanan darah yang berbeda, terutama perawat yang bekerja pada shift kerja malam mengalami tekanan darah prehipertensi. Tekanan darah pada perawat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor faktor pekerjaan (shift dan kelelahan kerja). Penelitian ini dilakukan pada perawat di Rumah Sakit X yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan shift kerja dan kelelahan kerja dengan tekanan darah pada perawat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja pada sistem kerja 3 shift sebanyak 137 orang. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah sampel 102 orang. Data diperoleh dengan mengukur kelelahan kerja menggunakan kuesioner IFRC, dan tekanan darah diukur setelah bekerja oleh perawat menggunakan sphygmomanometer digital. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah perawat yaitu prehipertensi. Terdapat hubungan yang kuat antara kelelahan kerja (r=0,659) dengan tekanan darah. Sedangkan shift kerja dengan tekanan darah memiliki hubungan yang lemah (r=0,259). Kesimpulan dari penelitian ini adalah shift kerja malam dan kelelahan kerja tinggi dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi pada perawat di Rumah Sakit X.

References

Arisman, D. (2018) Buku Ajar Ilmu Gizi. Obesitas, Diabetes Mellitus & Dislipidemia. Jakarta: PenerbitBuku Kedokteran. EGC.

Astuti F. W., Ekawati, E., dan Wahyuni, I. (2017) ‘Hubungan Antara Faktor Individu, Beban Kerja dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 5(5), pp.163-172.

Barasi, M.E. (2009) At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga

Cho, Y.-S., Lee, S., Yoon, J.-H., Lee, J., Park, J. B., Lee, K.-J., & Jeong, I. (2020) ‘Short rest between shifts and risk of hypertension in hospital workers’. Journal of Hypertension, 38(2), 211–217.

Elvivin, E., Lestari, H., & Ibrahim, K. (2016) ‘Analisis Faktor Risiko Kebiasaan Mengkonsumsi Garam, Alkohol, Kebiasaan Merokok Dan Minum Kopi Terhadap Kejadian Dipertensi Pada Nelayan Suku Bajo Di Pulau Tasipi Kabupaten Muna Barat Tahun 2015’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(3), 185583.

Fauzi, M., Handoyo, & Madkan, A. (2009) ‘Perbedaan Rata-Rata Tekanan Darah pada Perawat dengan Kerja Shift Pagi, Siang dan Malam di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 5(1).

Fitriani, N., & Nilamsari, N (2017) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Pekerja Shift dan Pekerja Non-Shift di PT. X Gresik’, Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(1).

Gani, M. (2020) Hubungan Shift Kerja dengan Tekanan Darah. Disertasi. Jakarta:Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Irianti, L. (2017) ‘Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan dan Performansi Pengendali Kereta Api Indonesia’, Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 6(2), 79.

Kementeran Kesehatan Republik Indonesia (2018) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kudo, T., & Belzer, M. H. (2020) ‘Excessive work hours and hypertension: Evidence from the NIOSH survey data’, Safety Science, 129, 104813.

NIOSH. (2020) National Survey Of Long-Haul Truck Drivers: Injury And Safety

Noor, D. (2019) ‘Pengaruh Anemia, Status Gizi, Diabetes Melitus, dan Hipertensi Terhadap Kelelahan Kerja’, Seminar Nasional & Call For Paper Seminar Bisnis Magister Manajemen (SAMBIS-2019) ISSN: 2685-1474

Nur Aini., (2018) ‘Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di Instalasi Rawat Inap di RS Herna Medan Tahun 2018’, JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 4(1):pp 44-51.

Nursilmi, N., Kusharto, C. M., & Dwiriani, C. M. (2017) ‘Hubungan Status Gizi dan Kesehatan dengan Kualitas Hidup Lansia di Dua Lokasi Berbeda’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 369.

Ritonga, N. I. (2016) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelelahan Kerja Perawat Baru Lulusan PSIK UIN Jakarta. Undergraduate Thesis. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suma’mur. (2009) Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: CV Sagung Seto.

Tarwaka. (2013) Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka. (2014) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Wulan. S. (2018) Hubungan shift kerja dengan hipertensi pada sopir Truk. Undergraduate Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Yuguero, O., Marsal, J. R., Esquerda, M., & Soler-González, J. (2017) ‘Occupational burnout and empathy influence blood pressure control in primary care physicians’, BMC Family Practice, 18(1), 63.

Downloads

Published

2023-08-27

How to Cite

Laily, I., & Tualeka, A. R. (2023). HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN KELELAHAN KERJA DENGAN TEKANAN DARAH PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT X. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 1798–1805. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16280