ANALISIS PENGELOLAAN BANK SAMPAH ANYELIR DI KECAMATAN MEDAN DENAI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16269Keywords:
Analisis, Bank Sampah, PengelolaanAbstract
Indonesia merupakan negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat populasi Indonesia pada tahun 2017 mencapai 261 juta dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 305.7 juta pada tahun 2035. Pertumbuhan populasi yang dinamis secara tidak langsung akan berdampak pada munculnya berbagai masalah, salah satunya adalah permasalahan sampah. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan bahwa total jumlah timbulan sampah Indonesia pada tahun 2019 mencapai 68 juta ton dan sampah plastik mencapai 9,52 juta ton atau 14% dari total sampah yang ada, belum lagi sampah plastik di Indonesia menjadi salah satu masalah utama penumpukan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap pengelolaan sampah yang berada di Bank Sampah Anyelir. Penelitian dilakukan pada 13 Mei 2023 dengan pendekatan metode penelitian kualitatif berdasarkan data deskriptif. Sumber data meliputi dokumen, peristiwa, dan 7 orang informan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat bantu penelitian yaitu panduan wawancara, buku catatan, perekam suara, dan kamera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank Sampah Anyelir memiliki hambatan dalam pengelolaan sampah mulai dari biaya operasional, lahan dan alat produksi yang kurang memadai, hingga upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam rangka pengembangan bank sampah ke depan, diperlukan adanya teknologi persampahan yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan harga dan memotivasi nasabah dengan memberikan harga yang lebih tinggi terhadap sampahnya.References
Harjanti, I. M., & Anggraini, P. (2020). Pengelolaan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Jatibarang, Kota Semarang. Jurnal Planologi, 17(2), 185. Https://Doi.Org/10.30659/Jpsa.V17i2.9943
Kusuma, D. P., & Astuti, Y. (2017). Sistem Pengolahan Data Bank Sampah (Study Kasus?: Bank Sampah Bangkit Pondok I Ngemplak Sleman). Jurnal Mantik Penusa, 21(1), 32–41.
Lestari, T., Indriastuti, N., Noviatun, A., & Hikmawati, L. (2019). Lentera: Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Di Indonesia. Lentera: Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Di Indonesia, 365–370.
Mustopa, B. A. B., & Sulistiyorini, D. (2022). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Sarana Dan Petugas Kebersihan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Kecamatan Pancoran Mas Depok Tahun 2022. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(2), 85. Https://Doi.Org/10.26630/Rj.V16i2.3524
Nanda, M., Utami, F. S., & Elpina, E. (2022). Tata Kelola Sampah Di Tempat Pemrosesan Akhir (Tpa) Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar. Warta Dharmawangsa, 16(4), 708–724. Https://Doi.Org/10.46576/Wdw.V16i4.2426
Sasoko, D. M., Zubaidah, I., Hajar, S., Mahrudi, I., & Aishy, D. (2022). Jurnal Pulomas Vol 1 Nomor 1, 2022. Jurnal Pulomas, 1(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fitri Handayani, Meutia Nanda, Fauji Ramadhan, Muhammad Zidan, Sri Wahyuni, Suhail Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).