PENGARUH INFRASTRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEIKUTSERTAAN PESERTA JKN DI INDONESIA

Authors

  • Alwi Safriansyah Lubis Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
  • Fitri Amja Yani Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
  • Nyak Firzah Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
  • Fitriani Pramita Gurning Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16234

Abstract

Salah satu komponen terpenting dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah ketersedian infrastruktur kesehatan. Oleh sebab itu, Kemenkes RI mengalokasikan anggaran kesejahteraan kesehatan sebesar 5% dari APBN kepada kabupaten/kota, yang diharapkan dapat berperan dalam membantu peningkatan infrastruktur dan suprastruktur kesehatan bagi masyarakat. Infrastruktur yang memadai akan mempengaruhi respon masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan. Salah satu contoh adalah program jaminan kesehatan nasional, Ketidakmerataan infrastruktur layanan kesehatan dapat mempengaruhi keikutsertaan peserta JKN. Karena ketidakmerataan infrastruktur kesehatan dapat menyebabkan kesulitan bagi individu untuk mencapai fasilitas kesehatan yang diperlukan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infrastruktur pelayanan kesehatan terhadap keikutsertaan masyarakat menjadi peserta jaminan kesehatan nasional di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur, pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan search engine Google Scholar.  Pencarian tersebut menghasilkan “30” artikel publikasi antara tahun 2020-2023 yang sesuai dengan judul penelitian dan memenuhi persyaratan inklusi penelitian ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Aksesibilitas Infrastruktur Layanan Kesehatan, aksesibilitas infrastruktur layanan kesehatan, ketersediaan tenaga medis, fasilitas pendukung, kualitas layanan, dan disparitas regional menjadi faktor yang mempengaruhi keikutsertaan peserta jaminan kesehatan nasional. Pengetahuan, pendapatan, pandangan masyarakat, pendidikan, dan infrastruktur kesehatan adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat terhadap keikutsertaan menjadi peserta JKN. Terutama faktor infrastruktur pelayanan kesehatan, ketidakmerataan infrastruktur pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi keikutsertaan peserta JKN.

References

Anisya Febriyanti, M. F. (2023). Evaluasi Proses Sistem Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) : Literatur Review. DIAGNOSA.

Anung Abdi Pradana, C. R. (2022). Program Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. Endurance.

Chelsia, D. M. (2023). Analisa Kelayakan Infrastruktur Kesehatan Kecamatan Entikong Kabupaten Sunggau. JIIM.

Ekonomi, P. and Sumatera, D.I. (2020) ‘PENGARUH BELANJA KESEHATAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP EKONOMI’, 4(2), pp. 172–182.

Fitrianeti, D. and Dominata, A. (2022) ‘Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk Daerah Tertinggal (Studi Kasus Kepulauan Mentawai)’, 5(2), pp. 1–23.

Ince Weya, I. L. (2022). Pengaruh Pembanguna Manusia dan Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. SNPK.

Juhro, S. M. (2021). Beberapa Perspektif Pembangunan Ekonomi Inklusif di Era New Normal. MPRA.

Jouanka, S. Des et al. (2020) ‘Partisipasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pembangunan Infrastruktur Kesehatan di Kalimantan’, Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), p. 187. Available at: https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28590.

Kemenkes RI (2020) ‘PEDOMAN PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR KESEHATAN’, pp. 1–58.

Kur'aini, S. N. (2020). Pengaruh Pendapatan Terhadap Minat Masyarakat Dalam Kepesertaan BPJS. URECOL.

Maharani Harahap, A. Z. (2022). Analisis Faktor Demand Masyarakat Dalam Program JKN di Indonesia. Humantech.

Muhammad Kamal Reza, N. S. (2022). Pengaruh Alokasi Anggaran Pemerintah Pada Sektor Kesehatan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Kesehatan. SINOV.

Nurbariya Pane, S. D. (2020). Pengaruh Pembanguna Infrastruktur Kesehatan, Pendidikan

Nofianti, M. (2020) Sudah Tahu Manfaat Klik Mobile JKN dan Fitur-Fiturnya? Cek Disini Ya! Available at: https://www.cekaja.com/info/manfaat-klik-mobile-jkn-dan-fitur-fiturnya.

Nurmala Selly, S. and Murniati, S. (2022) ‘Kajian Dampak Bantuan Iuran Program Jaminan Kesehatan pada Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu’, Laporan Penelitian SMERU [Preprint], (Cd). Available at: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17554.

Permenkes RI (2018) ‘No Title’. Jakarta-Indonesia: Menteri Kesehatan RI.

Pohan, M. and Halim, R. (2020) ‘Analisis Ketersediaan Infrastruktur Kesehatan Dan Aksesibilitas Terhadap Pembangunan Kesehatan Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara’, Ekonimikawan Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), pp. 77–91.

PT Tower Bersama Infrastructure TBK (2018) Annual Report (Laporan Tahunan) Tahun 2018. Jakarta-Indonesia.

Reza, M.K. and Safitri, S.D.A. (2022) ‘Pengaruh Alokasi Anggaran Pemerintah Pada Sektor Kesehatan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Kesehatan’, Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan …, 2(2). Available at: http://journal.sinov.id/index.php/sinoveka/article/view/150%0Ahttp://journal.sinov.id/index.php/sinoveka/article/download/150/142.

Suhadi, S. (2022) ‘Dampak Penggunaan Aplikasi Mobile Jkn Terhadap Pelayanan Bpjs’, Jurnal Kesehatan, 15(1), pp. 11–23. Available at: https://doi.org/10.23917/jk.v15i1.15977.

Wachid, A. (2020). Tingkat Kepuasan Peserta JKN-KIS Yang Menggunakan dan Tidak Menggunakan Elektronik Data Isian Peserta (e-Dip) Dalam Layanan Pendaftaran BPJS Kesehatan. JKM.

Downloads

Published

2023-09-26