ANALISIS FAKTOR RISIKO DIABETES PADA REMAJA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16210Keywords:
Diabetes, Faktor Risiko, RemajaAbstract
Diabetes Mellitus atau yang juga dikenal dengan kencing manis/penyakit gula adalah penyakit dimana kadar gula darah dalam tubuh terbilang cukup tinggi sehingga tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin, sehingga gula darah tidak dapat dimetabolisme dan penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Kegawatdaruratan kasus Diabetes Melitus memiliki potensi dalam menyerang para remaja yang saat ini memiliki konsumtif sehingga cenderung untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan tanpa mengikuti pola hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko dari penyakit diabetes mellitus pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode systematic review, yakni menggunakan pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Sumber data literatur ini didapatkan dari Google Scholar, PubMed, dan Sciencedirect. Data penelitian ini diambil dari tahun 2019-2023. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, menetapkan gambaran faktor risiko yang berkaitan dengan diabetes melitus pada remaja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor risiko yang ditemukan diantaranya, kemajuan teknologi berbasis media sosial, tren merokok, riwayat keluarga, jenis kelamin, pola makan, aktivitas fisik, obesitas, dan pengetahuan. Hal tersebut menjadi landasan dalam penentuan kebijakan pencegahan serta pengendalian dari penyakit diabetes melitus. Remaja dapat berisiko terkena diabetes dengan faktor risiko penyebab kejadian penyakit diabetes diantaranya dampak kemajuan teknologi berbasis sosial media, tren merokok pada remaja, riwayat keluarga, jenis kelamin, pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik, dan obesitas. Diabetes Mellitus atau yang juga dikenal dengan kencing manis/penyakit gula adalah penyakit dimana kadar gula darah dalam tubuh terbilang cukup tinggi sehingga tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin, sehingga gula darah tidak dapat dimetabolisme dan penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Kegawatdaruratan kasus Diabetes Melitus memiliki potensi dalam menyerang para remaja yang saat ini memiliki konsumtif sehingga cenderung untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan tanpa mengikuti pola hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko dari penyakit diabetes mellitus pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode systematic review, yakni menggunakan pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Sumber data literatur ini didapatkan dari Google Scholar, PubMed, dan Sciencedirect. Data penelitian ini diambil dari tahun 2019-2023. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, menetapkan gambaran faktor risiko yang berkaitan dengan diabetes melitus pada remaja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor risiko yang ditemukan diantaranya, kemajuan teknologi berbasis media sosial, tren merokok, riwayat keluarga, jenis kelamin, pola makan, aktivitas fisik, obesitas, dan pengetahuan. Hal tersebut menjadi landasan dalam penentuan kebijakan pencegahan serta pengendalian dari penyakit diabetes melitus. Remaja dapat berisiko terkena diabetes dengan faktor risiko penyebab kejadian penyakit diabetes diantaranya dampak kemajuan teknologi berbasis sosial media, tren merokok pada remaja, riwayat keluarga, jenis kelamin, pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik, dan obesitas.References
Ayumaruti, D. (2022). Hubungan Perubahan Sosial Budaya dan Perilaku Foto Selfie Makanan di Media Sosial Sebagai Faktor Risiko Penyakit Diabetes: Literature Review. Mppki, 5(10), 1206–1212. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Ayu Susilowati A, Nata Waskita K. (2019) Pengaruh pola makan terhadap potensi resiko penyakit diabetes melitus. J Mandala Pharmacon Indonesia. 5(1):43-47.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2020). Diabetes Melitus Pada Anak dan Remaja.
International Diabetes Federation. (2021). IDF_Atlas_10th_Edition_2021.pdf (pp. 1–141). https://diabetesatlas.org/idfawp/resource-files/2021/07/IDF_Atlas_10th_Edition_2021.pdf
Magliano, Dianna; Boyko, E. (2021). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Mansyur MA, Bakri S, Patellongi IJ, Rahman IA. (2020). The association between metabolic syndrome components, low-grade systemic inflammation and insulin resistance in non-diabetic Indonesian adolescent male. Clin Nutr ESPEN. 2020 Feb;35:69-74. doi: 10.1016/j.clnesp.2019.12.001. Epub 2020 Jan 1. PMID: 31987123.
Padang, K., Qifti, F., Malini, H., & Yetti, H. (2020). Jiubj 1. 20(2), 560–563. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.950
Resti, H. Y., Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus pada Usia Produktif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Rofiqoh, S., Widyastuti, W., & Fijianto, D. (2022). Fruit and Vegetable Eating Habits and Adolescent Physical Activity as an Identification of Diabetes Risk Factors Kebiasaan Makan Buah dan Sayur serta Aktifitas Fisik Remaja sebagai Identifikasi Faktor Resiko DM. 1564–1570.
Rusli. (2020). Budaya Food Selfie Dalam Masyarakat Urban Studi Kasus di Kabupaten Sinjai. Jurnal Rekam.
Sahayati, S. (2019). faktor risiko kemungkinan timbulnya diabetes melitus pada remaja di kabupaten sleman (skoring DM menggunakan findrisc). Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 4(2), 201. https://doi.org/10.35842/formil.v4i2.271
Sari, N. (2017). Pengaruh Merokok Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kadar HBA1C pada Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Silalahi, L. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal PROMKES, 7(2), 223. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.223-232
Kinivaldy, A. L., Ayu, I., Wiryanthini, D., Sutadarma, I. W. G., & Surudarma, I. W. (2023). Sikap , dan Perilaku Mahasiswa PSSK FK Unud Angkatan 2021 Terhadap Pola Makan Sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. 14(1), 249–253. https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1599
Vena, R., & Yuantari, C. M. (2022). Kajian Literatur: Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus. JKM?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 255–266.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nadiyatul Ulya, Audrey Zanetha Eugenia Sibuea, Shofiyyah Salma Purba, Aulia Ikka Maharani, Chahya Kharin Herbawani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).