PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS WALANTAKA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16205Keywords:
Pola asuh, Perkembangan sosial, Perkembangan emosiAbstract
Pola asuh didefinisikan sebagai gaya pengasuhan orang tua saat membimbing serta mendampingi anak dalam berkembang menjadi dewasa. Terdapat empat tipe pola asuh, seperti authoritarian, authoritative, permissive, dan neglectful. Masa prasekolah yang terjadi pada usia anak 3-5 tahun mengalami golden period sebagai tahapan utama terhadap dampak perkembangan selanjutnya meliputi perkembangan kognitif, motorik, bahasa, emosi dan perilaku. Perkembangan sosial mengacu pada kemampuan anak untuk membentuk dan menjaga hubungan yang bermakna dengan orang lain. Perkembangan emosi adalah kecakapan anak dalam hal mengekspresikan, mengelola emosinya serta menanggapi emosi orang lain dengan tepat. Penelitian ini bertujuan dalam mengetahui hubungan pola asuh yang dijalankan oleh orang tua terhadap perkembangan sosial emosi anak usia 3-5 tahun, pada penelitian ini digunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional kepada 71 responden. Variabel bebas adalah pola asuh. Variabel terikat adalah perkembangan sosial dan emosi. Pola asuh orang tua dinilai menggunakan PSDQ, perkembangan sosial menggunakan KPSP serta perkembangan emosi menggunakan KMPE. Hasil penelitian didapatkan 70 (98,6%) orang tua menerapkan pola asuh otoritatif yang berdampak terhadap perkembangan sosial tidak delay pada 59 (84,3%) anaknya, namun terdapat suspek gangguan perkembangan emosi pada 63 (90%) anaknya. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipe pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dengan perkembangan sosial anak (p=0,666) dan perkembangan emosi anak (p=0,739). Di sisi lain, terdapat faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosi anak usia 3-5 tahun yakni, profesi orang tua terhadap perkembangan emosi terlihat p-value sebesar 0,018 dan faktor jumlah anak dengan perkembangan emosi yang dilihat dari p-value 0,04 < 0,05.References
Baumrind, D. (1967). Child care practices anteceding three patterns of preschool behavior. Genetic psychology monographs
Eclkc. Social And Emotional Development [Internet]. 2021.
Goswami, Urvi J. (2015). The Role Of Demographic Factors On The Development Of Parenting Styles And Parental Involvement And Its Effect On Childrens Academic Performance.
Kurniawati, E. Y., & Ashari, A. (2021). Pertumbuhan, Perkembangan, dan Kesehatan Mental Emosional Anak Pra Sekolah Usia 36-72 Bulan: Studi di KB Kuncup Melati dan TK Pamardi Putra. Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(2).
Lesmana, R., Marthina, Y., & Septiana, Y. (2021). Perbandingan Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(1), 22-32.
Moore, J. E., Cooper, B. R., Domitrovich, C. E., Morgan, N. R., Cleveland, M. J., Shah, H., & Greenberg, M. T. (2015). The effects of exposure to an enhanced preschool program on the
social-emotional functioning of at-risk children. Early Childhood Research Quarterly, 32, 127-138.
Rosyada, A., Yuliana, I., & Arinda, D. F. (2022). Analisis Resiko Gangguan Sosial Emosional Ibu terhadap Perkembangan Anak Usia 36-59 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(03), 238-244.
Sari, R. P., Hasmiati, H., & Ruminem, R. (2020). Pola Asuh Ibu Pada Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 2(1), 21-30.
Setiawati, R., Nurdiana, A., & Wariah, U. (2018). Hubungan pola asuh, lingkungan rumah, status kesehatan dengan perkembangan balita di wilayah puskesmas Rengasdengklok. HSG Journal, 3(2), 37-44
Simanjuntak, A. F. S., Indriati, G., & Woferst, R. (2022). Gambaran Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Prasekolah. HEALTH CARE: JURNAL KESEHATAN, 11(1), 43-51.
Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak. 2nd Ed. Jakarta: Egc; 2014.
Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221-228.
Zhang, S. (2016). Children's social emotional development: Contribution of mothers' knowledge of child development, social support, caregiving representations, and attachment trauma (Doctoral dissertation, Mills College).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Amelia Assyifa, Herwanto Herwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).