HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI TERHADAP STATUS GIZI ANAK 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS WALANTAKA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16204Keywords:
gizi, pemberian asupan nutrisi, pola asuh orang tua, status gizi anakAbstract
Status gizi adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan dalam metabolisme tubuh. Banyaknya anak yang menderita gizi kurang, gizi lebih atau gizi buruk disebabkan dari dari ketidak tahuan atau kurangnya pengetahuan orang tua di Indonesia. Gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi yang bayak terjadi di Indonesia. Ada dua hal yang dapat mempengaruhi status gizi anak yaitu asupan gizi yang kurang dan penyakit infeksi. Nutrisi memainkan peran penting dalam menyembuhkan penyakit. Dengan nutrisi akan memberikan makanan tinggi kalori, protein, dan vitamin-mineral yang cukup untuk mencapai status gizi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dalam pemberian nutrisi dengan status gizi anak. Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Variabel bebasnya adalah pemberian asupan nutrisi. Variabel terikatnya adalah status gizi anak. Penelitian dilakukan di Puskesmas Walantaka Kota Serang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran berat badan serta tinggi badan. Jumlah sampel adalah 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46 ibu (65,7%) yang memiliki pengetahuan baik tentang pemberian asupan nutrisi yang tepat dan 24 ibu (34,4%) yang memiliki informasi atau pengetahuan kurang tepat tentang gizi. Terdapat anak dengan status gizi normal sebanyak 36 orang (51,4%), anak dengan status gizi kurang sebanyak 31 orang (44,3%) dan anak dengan status gizi lebih sebanyak 3 orang (4,3%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian asupan nutrisi oleh orang tua terhadap status gizi anak usia 3 – 5 tahun di Puskesmas Walantaka Kota Serang dengan p-value <0,05.References
Aldriana, N., & Sepduwiana, H. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Desa
Kepenuhan Hulu Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan Hulu. Jurnal Martenity and Neonatal, 8(1), 1.
Astuti, R. K., & Sakitri, G. (2018). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi
Anak Usia Sekolah. Avicenna: Journal of Health Research, 1(2), 1–5.
Baculu, E. P. H. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Asupan Karbohidrat dengan Status Gizi pada
Anak Balita. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 14-17.
BPS. (2022). Prevalensi Balita Kekurangan Gizi Menurut Provinsi di Indonesia. Retrieved June 28, 2023,
from https://www.bps.go.id/indicator/30/1777/1/prevalensi-balita-kekurangan-gizi-menurut-provinsi-di-indonesia-psg-.html
Hidayati, T., & Sary, Y. N. E. (2019). Pendamping Gizi Pada Balita. Deepublish.
Irnani, H., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan, praktik gizi seimbang
dan status gizi pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), 58-64.
Kemenkes RI. (2020). Penilaian Status Gizi. Retrieved June 28, 2023, from
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/PENILAIAN-STATUS-GIZI-FINAL-SC.pdf
Kemenkes RI. (2022a). Ilmu Gizi Keperawatan Komprehensif. Retrieved June 28, 2023, from
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Ilmu-Gizi-Keperawatan-Komprehensif.pdf
Kemenkes RI. (2022b). Status Gizi Balita dan Interaksinya. Retrieved June 28, 2023, from
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/
Mansur, A. R., & Andalas, U. (2019). Tumbuh kembang anak usia prasekolah. Andalas University
Pres, 1(1).
Milah, A. S. (2019). Nutrisi Ibu dan Anak: Gizi untuk Keluarga. Edu Publisher.
Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis permasalahan status gizi kurang pada balita di puskesmas
teupah selatan kabupaten simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127-136.
Nahariani, P., & Kolifah, K. (2015). HUBUNGAN POLA PEMBERIAN NUTRISI DENGAN STATUS
GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DUSUN DEMPOK UTARA DESA GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Relationship of Patterns Providing Nutrition With Nutritional Status Toddler Age 3-5 Years in Dempok Utara Grogol Village Diwek Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 1(1), 8-12.
Perdani, Z. P., Hasan, R., & Nurhasanah, N. (2016). Hubungan praktik pemberian makan dengan status
gizi anak usia 3-5 tahun di Pos Gizi Desa Tegal Kunir Lor Mauk. Jurnal Jkft, 1(2), 9-17.
Purwaningrum, S., & Wardani, Y. (2012). Hubungan Antara Asupan Makanan dan Status Kesadaran Gizi
Keluarga dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I, Bantul. None.
Putri, M. R. (2019). Hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi pada balita di wilayah kerja
puskesmas bulang kota batam. Jurnal Bidan Komunitas, 2(2), 96-106.
Resti Pratiwi, E. (2021). ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN DEFISIT NUTRISI (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
United Nations International Children’s Emergency Fund. (2022). Mengatasi Beban Ganda Malnutrisi di
Indonesia. Retrieved June 28, 2023, from www.unicef.org/indonesia/id/gizi
Yuliana, W., ST, S., Keb, M., & Hakim, B. N. (2019). Darurat stunting dengan melibatkan keluarga.
Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ridho Mozaiq Fathara, Herwanto Herwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).