MAKANAN MANIS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KARIES GIGI PADA ANAK DI SD NEGERI BUNI BAKTI 04

Authors

  • Sephia Maharani Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta
  • Olivia Charissa Bagian Gizi Klinis, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16191

Keywords:

anak, karies gigi, makanan manis

Abstract

Karies gigi adalah infeksi kronis umum yang mendemineralisasi struktur gigi dari waktu ke waktu. Makanan manis merupakan salah satu faktor risiko dari karies gigi. WHO merekomendasikan bahwa konsumsi gula tambahan yang ideal tidak boleh lebih dari 5% total asupan energi, namun anak-anak merupakan populasi yang rentan mengkonsumsi makanan manis berlebih. untuk mengetahui hubungan antara mengonsumsi makanan manis dengan karies gigi pada anak usia sekolah. Penelitian ini adalah studi potong lintang yang dilaksanakan di SDN Buni-Bakti 04 pada bulan Januari-Februari 2023. Sampel penelitian adalah seluruh siswa-siswi kelas 4,5 dan 6 SDN Buni-Bakti 04. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner food frequency untuk menghitung konsumsi makanan manis dan pen light untuk membantu diagnosis karies gigi. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS versi 21. Sebanyak 67,9% anak kelas 4, 5, dan 6 SDN Buni-Bakti 04 mengkonsumsi makanan manis berlebih dan sebanyak 73,2% anak kelas 4, 5, dan 6 SDN Buni-Bakti 04 mengalami karies gigi. Terdapat hubungan signifikan antara mengonsumsi makanan manis dengan karies gigi pada anak usia sekolah di SDN Buni-Bakti 04 dengan Prevalence Ratio (PR) 2,8; 95%CI=1,9-4,0; dan nilai p<0.001. Konsumsi makanan manis yang banyak akan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Dikarenakan sebagian besar anak-anak mengkonsumsi makanan manis berlebihan dan mengalami karies gigi, sebaiknya dilakukan edukasi kepada anak kelas 4, 5, dan 6 SDN Buni-Bakti 04 untuk mengurangi konsumsi makanan manis.

References

Afifa N. 2017. Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Karies Gigi Dan Status Gizi Pada Anak Usia 3 – 5 Tahun Di Paud Ummu Aiman Kartasura Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Feldens CA, Dos Santos IF, Kramer PF, Vítolo MR, Braga VS, Chaffee BW. 2021. Early-Life Patterns of Sugar Consumption and Dental Caries in the Permanent Teeth: A Birth Cohort Study. Caries Res. 55(5):505-514.

Kale S, Kakodkar P, Shetiya S, Abdulkader R. 2020. Prevalence of dental caries among children aged 5–15 years from 9 countries in the Eastern Mediterranean Region: A meta-analysis. East Mediterr Heal J. 26(6):726-735

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI

Kevinanti Galuh Prativi P, Chairanna Mahirawatie I. 2022. Perbedaan pengetahuan tentang karies gigi sebelum dan sesudah promosi kesehatan dengan menggunakan media instagram (study di sman 1 menganti kabupaten gresik tahun 2022). J Ilm Keperawatan Gigi. 3(3):376-381.

Kusmana A. 2022. Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Prevalensi Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar: Cross-Sectional Study. J Ilm Keperawatan Gigi. 3(1):157-163.

Lee JG, Messer LB. 2010. Intake of sweet drinks and sweet treats versus reported and observed caries experience. Eur Arch Paediatr Dent. 11(1):5-17.

Lestari NWAD, Fitriana LB. 2018. Usia Dan Frekuensi Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Anak. J Holist Nurs Sci. 5(2):72-81.

Mahboobi Z, Pakdaman A, Yazdani R, Azadbakht L, Montazeri A. 2021. Dietary free sugar and dental caries in children: A systematic review on longitudinal studies. Health Promot Perspect. 11(3):271-280.

Morikava FS, Fraiz FC, Gil GS, de Abreu MHNG, Ferreira FM. 2018. Healthy and cariogenic foods consumption and dental caries: A preschool-based cross-sectional study. Oral Dis. 24(7):1310-1317

Mukhbitin F. 2018. Gambaran Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 3 Mi Al-Mutmainnah. J Promkes. 6(2):155-166.

Mulhajrin Al. 2018. Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah (7-9 Tahun) Di Sd Mardiyuana Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya. 10(1):32-39

Rekawati A, Frisca. 2020. Hubungan kebiasaan konsumsi makanan kariogenik terhadap prevalensi karies gigi pada anak SD Negeri 3 Fajar Mataram. Tarumanagara Medical Journal. 2(2):205-2010.

Samaddar, A., Shrikrishna, S. B., Moza, A., & Shenoy, R. 2021. Association of parental food choice motives, attitudes, and sugar exposure in the diet with early childhood caries: Case-control study. Journal of the Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry, 39(2), 171–177. https://doi.org/10.4103/jisppd.jisppd_104_21

Simbolon R. 2020. Hubungan Kebiasaan Jajan Dengan Status Karies Gigi Anak Sekolah Di Sd Negeri Suanae Tahun 2020. Intelektiva : Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora. 11(1):211-217

Skafida V, Chambers S. 2018. Positive association between sugar consumption and dental decay prevalence independent of oral hygiene in pre-school children: a longitudinal prospective study. J Public Health (Oxf). 40(3):e275-e283.

Sumini S, Amikasari B, Nurhayati D. 2014. Hubungan Konsumsi Makanan Manis dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah di TK B RA Muslimat PSM Tegalrejo Desa Semen Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Jurnal Delima Harapan.

Supariani, Ni Nyoman Dewi. 2021. Gambaran karies gigi serta kebiasaan makan makanan kariogenik pada siswa SDN 5 Abiansemal tahun 2018. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) 8(1):1-6

Talibe RS, Mulyadi, Bataha Y. 2016. Hubungan frekuensi konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas III SDN 1 & 2 SONUO. e-Journal Keperawatan (e-KP). 4(1):1-8

Downloads

Published

2023-08-27

How to Cite

Maharani, S. ., & Charissa, O. . (2023). MAKANAN MANIS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KARIES GIGI PADA ANAK DI SD NEGERI BUNI BAKTI 04 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 1852–1859. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16191