GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA/I FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN MATARAM TENTANG ANEMIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16166Keywords:
Anemia, Pengetahuan, UIN MataramAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia karena pola pikir dan kebiasaan masyarakat yang mengikuti trend modern. Ketidakseimbangan nutrisi dan kurangnya pengetahuan terkait anemia dapat menjadi faktor penyebab peningkatan risiko kejadian anemia di kalangan remaja akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram tentang anemia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Maret 2023 di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Populasi pada penelitian ini terdiri dari seluruh mahasiswa/i aktif Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram yang berjumlah 5595 orang. Sampel penelitian ini terdiri dari 110 mahasiswa/i yang diambil dengan teknik Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibuat melalui Google forms dan disebarkan secara online. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan diferensial dengan bantuan Microsoft Excel dan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa/i Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram memiliki tingkat pengetahuan rendah (0,91%), sedang (60,91%), dan tinggi (38,18%) tentang anemia. Setelah diuji secara statistik, tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata tingkat pengetahuan responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan program studi dengan p-value masing-masing sebesar 0,317; 0,433; dan 0,437. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram dominan memiliki tingkat pengetahuan sedang tentang anemia (60,91%).References
Anifah, F. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Vidio Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 296–300. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i1.6335
Anriani, L. S., Puspitasari, C. E., Arum, I., & Arum, L. (2022). Sosialisasi Terkait Anemia Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 270–273. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2212
Ariyani, H., & Ekawati. (2015). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 4(3), 188–197.
Chaparro, C. M., & Suchdev, P. S. (2019). Anemia Epidemiology, Pathophysiology, and Etiology in Low- and Middle-Income Countries. Annals of the New York Academy of Sciences, 1450(1), 15–31. https://doi.org/10.1111/nyas.14092
Darsini, D., Aryani, H. P., & Nia, N. S. (2020). Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan Tentang Covid-19 (Sars-Cov-2). Jurnal Keperawatan, 13(2), 9.
Djogo, H. M. A., Betan, Y., & Letor, Y. M. K. (2021). Prevalensi Anemia Remaja Putri Selama Masa Pandemi Covid -19 di Kota Kupang. JURNAL ILMIAH OBSGIN?: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan, 13(4), 86–92.
Gusfina, R. olivia. (2022). Gambaran Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(2), 165–171. https://doi.org/10.33369/jvk.v5i2.22570
Hendryadi, H. (2017). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2(2), 169–178. https://doi.org/10.36226/jrmb.v2i2.47
Kamaruddin, M., Nurhayani, & Karlina, I. (2019). Deskripsi Pengetahuan dan Pemahaman Mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Tentang Anemia Ibu Hamil. Medika Alkhairaat?: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 1(3), 109–113. https://doi.org/10.31970/ma.v1i3.40
Lindaan, M. P., Rantung, V. V., & Memah, M. Y. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Industri Rumah Panggung di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 12(2A), 349–362.
Maharani, S. (2020). Penyuluhan tentang Anemia pada Remaja. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(1), 1–3. https://doi.org/10.36565/jak.v2i1.51
Melyani, & Alexander. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Sekolah SMPN 09 Pontianak Tahun 2019. Jurnal Kebidanan, 9(2), 394–403. https://doi.org/10.33486/jurnal_kebidanan.v9i2.84
Mukhlis, A. (2019). Dominasi Guru Perempuan dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Persepsi Stakeholder. Al-Athfal?: Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 117–134. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2019.52-01
Musniati, N., & Fitria, F. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Sukap Tentang Anemia Pada Remaja Puteri. Journal of Health Research Science, 2(02), 76–83. https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.573
Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i4.66
Nisa, H., Telaumbanua, L. K., Nurma, Wati, P. K., Akhiriyanti, E. N., & Rupdi. (2020). Edukasi Kesehatan Tentang Resiko Anemia Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Putri. Jurnal Abdimas Kesehatan Tasikmalaya, 2(2), 13–18.
Noviazahra, D., Hastuti, S., & Santi, M. Y. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Tablet Tambah Darah dalam Program Sekolah Peduli Kasus Anemia pada Siswi SMA Negeri di Kabupaten Bantul Tahun 2017. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta.
Nuzrina, R., Murnariswari, K., Dewanti, L. P., & Nadiyah, N. (2021). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Siswi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal Riset Gizi, 9(1), 22–27. https://doi.org/10.31983/jrg.v9i1.6757
Pebrianthy, L., Agussana, D., & Friska, E. (2019). Tingkat Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Anemia Gizi Besi di SMA Dharma Bhakti Medan. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 1(2), 8–11. https://doi.org/10.35451/jkk.v1i2.130
Rahmadaniah, I., & Rahmadayanti, A. M. (2021). Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia dan Screening Kadar Hemoglobin (Hb) di Kelas X SMA N 11 Palembang. Jurnal Kesehatan Abdurrahman, 10(2), 1–8. https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2.123
Ratnawati, A. E. (2022). Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1–6. https://doi.org/10.48092/jik.v9i1.177
Sandala, T. C., Punuh, M. I., Sanggelorang, Y., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2022). Gambaran Pengetahuan Tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Manado. Jurnal KESMAS, 11(2), 176–181.
Subratha, H. F. A., & Ariyanti, K. S. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia di Tabanan. Jurnal Medika Usada, 3(2), 48–53. https://doi.org/https://doi.org/10.54107/medikausada.v3i2.75
Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Yuniarti, & Zakiah. (2021). Anemia pada Remaja Putri di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2253–2262.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Melda Putri Zakiah, Candra Eka Puspitasari, Ni Made Amelia Ratnata Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).