HUBUNGAN KONDISI FISIK AIR BERSIH DAN FAKTOR KENDALANYA DI KAMPUNG NELAYAN TENGAH DAN UJUNG KARANG KELURAHAN BELAWAN I

Authors

  • Meutia Nanda Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Sri Fatimah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • T.Syazanani Syazanani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Dewi Febriani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Yuli Atfrikahani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Syahputra Syahputra Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia1
  • Qori Fauziah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UIN Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16161

Keywords:

daerah pesisir, penyediaan air

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan banyak orang yang berasal dari sumber daya alam, tidak hanya itu tetapi air penting bagi kelangsungan hidup seluruh mahluk yang hidup di bumi. Adanya PDAM, saluran perpipaan, sumur bor, sumur yang digali serta air hujan yang ditampung dijadikan sebagai sumber air bersih. Kebutuhan air bersih berkisar antara 2 liter hingga 4 liter per hari. Sedangkan kebutuhan harian membutuhkan 2.000-5.000 liter per hari. Pencemaran air akan mengakibatkan banyak penyakit yang timbul atau berkembang akibat ketersediaan sarana nya tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada.Kemiskinan nelayan meliputi kemiskinan infrastruktur dan kemiskinan keluarga. Miskin akan infrastruktur dapat direpresentasikan dengan tersedianya infrastruktur nyata di desa nelayan yang seringkali masih sedikit. Kampung Nelayan Tengah dan Ujung Karang menjadi pilihan dari banyaknya kampung nelayan di Kota Medan. Kawasan Ujung Kerang terletak di pinggiran kota, Muara dan laut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik air di wilayah kampung Nelayan Tengah dan Ujung Karang Kelurahan Belawan I. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di desa Nelayan Tengah dan Ujung Karang Kelurahan Belawan I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kampung Nelayan Tengah dan Ujung Karang Kelurahan Belawan I terdapat sumber air dengan kondisi fisik berwarna kuning. Disisi lain faktor ekonomi menjadi kendala dalam penyediaan air bersih di desa Nelayan Tengah dan Ujung Karang Kelurahan Belawan I.

References

Dahuri, R. (2013). Pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu.

Djula, S. N. (2019). Studi Ketersediaan Air Bersih Dan Penyediaan Air Minum Rumah Tanggadi Kelurahan Oebobokecamatan Oebobotahun 2019.

Kemenkes RI. (1990). Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang?: Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air. Hukum Online, -(416), 1–16. www.ptsmi.co.id

Kementerian Lingkungan Hidup. (1988). Keputusan Menteri Negara Kependudukan Dan Lingkungan Hidup Nomor: Kep-02/Menklh/I/1988 Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. Menteri Negara Kependudukan Dan Lingkungan Hidup.

Munfiah, S., Nurjazuli, & Setiani, O. (2013). Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154–159.

Situmorang, R., & Lubis, J. (2017). Analisis Kualitas Air Sumur Bor Berdasarkan Parameter Fisika Dan Parameter Kimia Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. JURNAL EINSTEIN Jurnal Hasil Penelitian Bindang Fisika, 17–23.

Suryati, I., Hasibuan, N. H., Auliahadi, S., Bancin, H., Daulay, A. R., & Maulana, I. (2019). Increased availability and quality of water for communities in Ujung Kerang, Nelayanvillage, Medan Belawan. ABDIMAS TALENTA 4, 8, 422–426.

Syahrunita, L. (2019). Pengelolaan Air Di Daerah Pesisir (Studi Pulau Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota Batam).

Downloads

Published

2023-09-26

How to Cite

Nanda, M., Fatimah, S., Syazanani, T., Febriani, D., Atfrikahani, Y., Syahputra, S., & Fauziah, Q. (2023). HUBUNGAN KONDISI FISIK AIR BERSIH DAN FAKTOR KENDALANYA DI KAMPUNG NELAYAN TENGAH DAN UJUNG KARANG KELURAHAN BELAWAN I . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2922–2926. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16161