FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN AIR SUSU IBU PERAH (ASIP) PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN BALAI GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG

Authors

  • Gina Muthia Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Erda Mutiara Halida Prodi S1 Kebidanan Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang
  • Yulia Arifin Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Putri Nelly Syofiah Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16148

Keywords:

jarak kehamilan, paritas, usia ibu

Abstract

Rekomendasi pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi secara eksklusif selama enam bulan dapat menurunkan Angka Kesakitan dan Angka Kematian Bayi (AKB). Pelaksanaan pemberian ASI di Indonesia dirasakan masih belum optimal. Masalah pemberian ASI pada ibu bekerja yang merasa tidak mampu untuk memberikan ASI secara eksklusif masih dirasakan oleh ibu.. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan berdasarkan hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) sebesar 32% menunjukan kenaikan yang bermakna menjadi 42% pada tahun 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemberian Air Susu Ibu Perah (ASIP) pada ibu bekerja di Kelurahan Balai Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini tela dilaksanakan di Desa Baringin Kelurahan Balai Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang pada tanggal 13-28 Juli 2018. Populasi adalah seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi usia ? 2-11 bulan, sampel berjumlah sebanyak 32 orang ibu yang bekerja. Penelitian ini dianalisis dengan uji chi-square. Hasil : tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan dengan perilaku pemberian ASIP pada ibu bekerja dimana nilai p valuenya adalah 0,530 dan 0,188. Terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pemberian ASIP pada ibu bekerja di Kelurahan Balai Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang dimana nilai p valuenya adalah 0,038.

References

Astutik, Reni Yuli. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta : Salemba Medika

Dinas Kesehatan Kota Padang. (2016). Profil Dinas Kesehatan Kota Padang.

Hapsari, R. A. (2017). Perbedaan Status Gizi Usia 0-6 Bulan Bayi yang Diberi ASI Ekslusif dan Tidak ASI Ekslusif Di BPS Suratni Bantul Yogyakarta. Jurnal Volume 4 no 14

Lucen Afrose, Bilkis Banu. (2012). Factors associated with knowledge about breastfeedingamong female garment workers in Dhaka city. WHO South-East Asia Journal of Public Health ;1(3):249-255

Maryunani, Anik. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Ekslusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta : Trans Info Medika. 2015

Notoadmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012

Pollard, Maria. ASI Asuhan Berbasis Bukti. Jakarta : EGC. 2016

Roesli, Utami. Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda. 2012

Sari, Putri Nilam. Meningkatkan kesuksesan Program ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja sebagai upaya Pencapaian MDGs. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Program Studi Kesehatan MasyarakatFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. p-ISSN 1978-3833, e-ISSN 2442-67259(2)93-97@2015 JKMA. 2015

Tan, KL. Factors Associated with Exclusive Breastfeeding Among Infants Under Six Months of Age in Peninsular Malaysia. International Breastfeeding Journal, 6:2. 2011

Widiyanto, S. Aviyanti, D. Tyas, MA. Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Sikap Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol I No 1. 2012

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Muthia, G. ., Halida, E. M. ., Arifin, Y., & Syofiah, P. N. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN AIR SUSU IBU PERAH (ASIP) PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN BALAI GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2146–2152. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16148

Issue

Section

Articles