GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU, STATUS GIZI, DAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BADUTA DI LOKUS STUNTING KOTA MALANG

Authors

  • Indri Hapsari Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Fitria Dhenok Palupi Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Juin Hadisuyitno Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16133

Keywords:

Baduta, Malang, MP-ASI, Stunting

Abstract

Prevalensi stunting Kota Malang berada diatas provinsi jawa timur. Stunting dapat dikurangi melalui peningkatan pendidikan orang tua, status sosial ekonomi rumah tangga, sanitasi, akses ke layanan kesehatan, keluarga berencana, dan praktik pemberian makan yang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu, status gizi, dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada balita di Lokus Stunting Kota Malang. Penelitian menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitian adalah ibu balita yang memiliki balita berusia 6 – 24 bulan dengan resiko stunting sejumlah 65 orang. Penelitian dilakukan di 8 lokus stunting Kota Malang pada bulan September – Desember 2022. Hasil analisis chi-square karakteristik ibu menunjukkan adanya  hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan stunting balita 6 – 24 bulan (p = 0,013). Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dengan stunting balita (p = 0,431) dan jenis kelamin balita dengan kejadian stunting 6 – 24 bulan (p = 0,518). Gambaran  pemberian MP-ASI menunjukkan bahwa sumber karbohidrat utama adalah nasi (98,7%), sumber protein hewani tertinggi berupa telur (50%) serta protein nabati berupa tahu (63,2%) dan tempe (61,8%). Sumber lemak tertinggi adalah minyak kelapa sawit (52,6%). Buah dan sayur yang dikonsumsi kurang bervariasi. Ada hubungan antara usia ibu dengan terjadinya stunting. Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dengan status gizi dan jenis kelamin balita. Diversifikasi konsumsi pangan pada pemberian MP ASI belum sepenuhnya diterapkan pada keluarga balita beresiko stunting.  

References

Adji, A., Asmanto, P., & Tuhiman, H. (2019). Priority Regions for Prevention of Stunting. TNP2K Working Paper 47/2019. Jakarta, Indonesia, November, 1–28.

Afiah, N., Asrianti, T., Muliyana, D., & Risva, R. (2020). Pengaruh Konsumsi Protein Hewani, Sayur Dan Buah Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Samarinda. Nutrire Diaita, 12(01), 23–28. https://doi.org/10.47007/nut.v12i01.3115

Asfaw, M., Wondaferash, M., Taha, M., & Dube, L. (2015). Prevalence of undernutrition and associated factors among children aged between six to fifty nine months in Bule Hora district, South Ethiopia. BMC Public Health, 15(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1370-9

Babys, I. Y., Dewi, Y. L. R., & Rahardjo, S. S. (2022). Meta-Analysis the Effect of Complementary Feeding Practice on Stunting in Children Aged 6-59 Months. Journal of Maternal and Child Health, 7(4), 465–478. https://doi.org/10.26911/thejmch.2022.07.04.10

Bahagia Febriani, A. D., Daud, D., Rauf, S., Nawing, H. D., Ganda, I. J., Salekede, S. B., Angriani, H., Maddeppungeng, M., Juliaty, A., Alasiry, E., Artaty, R. D., Lawang, S. A., Ridha, N. R., Laompo, A., Rahimi, R., Aras, J., & Sarmila, B. (2020). Risk factors and nutritional profiles associated with stunting in children. Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition, 23(5), 457–463. https://doi.org/10.5223/PGHN.2020.23.5.457

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Candra, A., Puruhita, N., & Susanto, J. (2012). Risk Factors of Stunting among 1-2 Years Old Children in Semarang City. Pemberian Cairan Karbohidrat Elektrolit, Status Hidrasi Dan Kelelahan Pada Pekerja Wanita, 46(36), 6–11.

Cunningham, G. (2006). Obstetri William. EGC.

Damayanti, R. A., Muniroh, L., & Farapti, F. (2017). Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), 61. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.61-69

Headey, D., Hirvonen, K., & Hoddinott, J. (2018). Animal sourced foods and child stunting. American Journal of Agricultural Economics, 100(5), 1302–1319. https://doi.org/10.1093/ajae/aay053

Indah Nurdin, S. S., Octaviani Katili, D. N., & Ahmad, Z. F. (2019). Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di kabupaten Gorontalo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 74–81. https://doi.org/10.32536/jrki.v3i2.57

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota Tahun 2021. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 0, Issue 0). https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301

Manggala, A. K., Wiswa, K., Kenwa, M., Me, M., Kenwa, L., Agung, A., Dwinaldo, G., Jaya, P., Agung, A., & Sawitri, S. (2018). Paediatrica Indonesiana. 58(5), 205–212.

Najah, S., & Darmawi. (2022). HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA NAGAN RAYA. Jurnal Biology Education, 10(1), 45–55.

Nyamasege, C. K., Kimani-Murage, E. W., Wanjohi, M., Kaindi, D. W. M., & Wagatsuma, Y. (2021). Effect of maternal nutritional education and counselling on children’s stunting prevalence in urban informal settlements in Nairobi, Kenya. Public Health Nutrition, 24(12), 3740–3752. https://doi.org/10.1017/S1368980020001962

Paramashanti, B. A., Paratmanitya, Y., & Marsiswati, M. (2017). Individual dietary diversity is strongly associated with stunting in infants and young children. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(1), 19. https://doi.org/10.22146/ijcn.15989

Permatasari, T. A. E., Rizqiya, F., Kusumaningati, W., Suryaalamsah, I. I., & Hermiwahyoeni, Z. (2021). The effect of nutrition and reproductive health education of pregnant women in Indonesia using quasi experimental study. BMC Pregnancy and Childbirth, 21(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s12884-021-03676-x

Permenkes. (2020). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK.

Rahayu, P. P., & Casnuri. (2020). Perbedaan Risiko Stunting Berdasarkan Jenis Kelamin. Seminar Nasional UNRIYO, 135–139.

Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 1. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.92

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(S2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

Suhaimi, A., Syahfari, H., Ramayana, S., Saihani, A., & Royensyah, R. Van. (2022). Food consumption patterns and child stunting in the lowland region. Potravinarstvo Slovak Journal of Food Sciences, 16, 790–799. https://doi.org/10.5219/1789

Vaivada, T., Akseer, N., Akseer, S., Somaskandan, A., Stefopulos, M., & Bhutta, Z. A. (2020). Stunting in childhood: An overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline. American Journal of Clinical Nutrition, 112, 777S-791S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159

Wanimbo, & Wartiningsih. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Relationship Between Maternal Characteristics With Children (7-24 Months) Stunting Incident Erfince Wanimbo1, Minarni Wartiningsih2. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr Soetomo, 6(1), 83–93.

WHO. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.

Widodo, Y., Sandjaja, S., & Ernawati, F. (2018). Skor Pola Pangan Harapan Dan Hubungannya Dengan Status Gizi Anak Usia 0,5 – 12 Tahun Di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 40(2), 63–75. https://doi.org/10.22435/pgm.v40i2.7939.63-75

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29. https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles