ANALISIS KETERSEDIAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) DI INSTALASI FARMASI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO

Authors

  • Frederika Filly Toad Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Fatimawali Fatimawali Universitas Sam Ratulangi Manado
  • John Socrates Kekenusa Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16057

Keywords:

ketersediaan obat, bahan medis, farmasi

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi msyarakat harus memiliki standar pelayanan kesehatan agar mampu meningkatkan mutu pelayanan yang paripurna, salah satunya adalah standar pelayanan kefarmasian. Obat merupakan salah satu unsur penting dalam pelayanan kesehatan yang meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, diagnosis, pengobatan dan pemulihan sehingga harus diusahakan agar selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Akses terhadap obat terutama obat esensial merupakan salah satu hak asasi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa Ketersediaan Obat dan BMHP di Instalasi Farmasi RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap beberapa informan untuk memperoleh informasi tentang analisis proses perencanaan, pemilihan dan pengadaan kebutuhan obat dan BMHP di Instalasi farmasi RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi kemudian didokumentasi dan dilakukan triangulasi atau penggabungan data. Simpulannya yaitu penyimpanan dan distribusi obat dan bmhp yaitu penerimaan dari distributor ke gudang farmasi dan didistribusi ke apotik rawat jalan dan apotik rawat inap kemudian pelayanan terhadap pasien melalui pelayanan resep dan kartu pemberian obat, pengendalian akan evaluasi penggunaan obat yang tidak terpakai ataupun obat-obat yang slow moving tidak dilakukan. Sedangkan hasil stok opname tidak dipakai sebagai acuan dalam perencanaan selanjutnya.

References

Ahyari, A. 2008. Anggaran Perusahaan. Pendekatan Kuantitatif. Buku Yogyakarta: BPFE UGM

Anonimous. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Anonimous. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 34 tahun 2016 Tentang Perubahan Permenkes No.58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Kementrian RI. Jakarta.

Anonimous. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 58 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Kementrian RI. Jakarta.

Anonimous. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Kementrian RI. Jakarta.

Anonimous. 2010a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit Pasal 4.

Anonimous. 2010b. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Bima Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Bekaerja Sama dengan Japan International Cooperarion Agency Jakarta.

Anonimous. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 58 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Kementrian RI. Jakarta.

Anonimous. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Kementrian RI. Jakarta.

Clara. 2015. Evaluasi sistemn akuntansi persediaan. Skripsi. Universitas Sanata Dharma

Febriawati, H. 2013. Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit. Cetakan Pertama. Yogyakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan No 134/Menkes/SK/1978 Tentang Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

Keputusan Menteri Kesehatan No 1121/Menkes/SK/XII/2008 Tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar.

Maimun, A. 2008. Perencanaan Obat Antibiotik Berdasarklan Kombinasi Metode Konsumsi dengan Analisis ABC dan Record Point Terhadap Nilai Persediaan dan Turn Over Ratio di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Darul Istiqomah Kaliwungu, Kendal. Tesis. Program Pascasarjana. USD, Semarang.

Meina, D., & Maryati, H (2020). Gambaran Sistem Pelayanan Farmasi Rumah Sakit di rumah sakit “X” Kota Bogor tahun 2019. Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(6), 560-568. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR

Mustikasari, E. 2007. Kajian tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan Perusahaan Industri Pengelolahan di Surabaya.

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengadaan Barang dan Jasa

Peraturan Menteri Kesehatan No 72 Tahun 2016 Tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Instansi Pemerintah.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Pub. L., No. 56, Kementerian Kesehatan RI 1 (2014)

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Sam Ratulangi Tondano

Ristono, A. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusli, (2016). Farmasi Rumah Sakit dan Klinik (1st ed.., Vol. 1) Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kemenkes RI

Sasongko, H dan M. O. Okky. 2016. Overview Of Drugs Procurement Manajement Indicators In Sukoharjo Central Java Hospital.Http://jurnal.uns.ac.id.

Seto, S., Y. Nita dan L. Triana. 2012. Manajemen Farmasi Lingkup: Apotek, Farmasi, Rumah Sakit, Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi. Edisi Tiga. Surabaya: Airlangga University Press.

Siregar dan Amalia. 2013. Farmasi Rumah Sakit. Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC

Siregar, C dan E. Kumolosari. 2006. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif, Untuk Penelitian Bersifat: Eksploratif, Interpretif, Interaktif dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2023-06-28

How to Cite

Toad, F. F., Fatimawali, F., & Kekenusa, J. S. . (2023). ANALISIS KETERSEDIAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) DI INSTALASI FARMASI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1806–1820. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16057

Issue

Section

Articles