ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MITIGASI BIDANG KESEHATAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN MALANG

Authors

  • Hervina Putri Program Studi Kesehatan Masyarakat, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Muhammad Ulul Arham Al Hikami Program Studi Kesehatan Masyarakat, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.16044

Keywords:

Banjir, Krisis kesehatan, Manajemen sumber daya manusia, Mitigasi bencana

Abstract

Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah dengan risiko bencana banjirtinggi.Faktor penyebab tingginya indeks risiko banjir di KabupatenMalang dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Human Factor Analysis and Classification System Model. Dari beberapa penyebab yang ada, peneliti membatasi pada variabel manajemen sumber daya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen sumber daya manusia bidang mitigasi kesehatan bencana banjir di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai Dinas Kesehatan kabupaten Malang sebesar 171 orang dan diambil sampel sebesar 30% atau sebanyak 52 orang dengan teknik simple random sampling. Adapun instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan form observasi dokumen berdasarkan PMK No. 75 tahun 2019 dan Kepmenkes No. 145 tahun 2007. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan metode analisis univariat dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pada manajemen sumber daya penanggulangan krisis kesehatan akibat banjir di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang berada pada kategori baik dan cukup. Proses perencanaan SDM berada dalam kategori cukup karena Dinas Kesehatan Kabupaten Malang belum memiliki tim Public Health Rapid Response Team (PPHRT). Adapun proses peningkatan SDM, alokasi keuangan, dan ketersediaan fasilitas dikategorikan baik. Ke depan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang diharapkan dapat meningkatkan advokasi dan koordinasi dengan instansi terkait untuk dapat merencanakan upaya mitigasi banjir dengan baik dan dapat menyediakan pelatihan technical skill bagi tenaga kesehatan dalam menanggulangi bencana.

Author Biography

Muhammad Ulul Arham Al Hikami, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Human Capital Specialist

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2008). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. Jakarta: BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2011). Panduan Perencanaan Kontinjensi Menghadapi Bencana (edisi kedua). Jakarta: BNPB

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat 2018. Jakarta: Kemenkes RI

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. (2019). Kabupaten Malang Dalam Angka 2019. Malang: BPS Kabupaten Malang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2021). BukuIndeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2020. Jakarta : BNPB

Kementerian Kesehatan. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan No. 145 tahun 2007 Tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI

Khasanah, Nurul., Nurrahima, Artika. (2019). ‘Upaya Pemeliharaan Kesehatan Pada Korban Banjir ROB’,Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, Vol. 2 No. 2. Semarang : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Minister of Manpower Regulation. (2018). Number 5 Year 2018. Concerning Safety and Health. Jakarta: Ministry of Manpower Republic of Indonesia.

Nuraeni, Shimaditya., Utomo, Dhanan Sarwo., Putro, Utomo Sarjono. (2012). ‘Model Berbasis Agen Bagi Penyebaran Penyakit ISPA pada Musim Hujan di Bandung Selatan’,Jurnal Manjemen Teknologi, Vol. 11 No. 1. Bandung : Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang – Undang No. 24 Tahun 2007 TentangPenanggulangan Bencana. Jakarta : Sekretariat Negara

Pemerintah Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Jakarta: Sekretariat Negara

Penanggulangan Bencana. Jakarta : Sekretariat Negara

Rosmaini. (2019). ‘Pengaruh Kompetensi, Motivasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai’, Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, Vol. 2 No. 1. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Rosyidie, A. (2013). ‘Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan’,Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 3. Bandung : Fakultas Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

Wardani, IAK. (2020). Analisis Mitigasi Bencana Bidang Kesehatan Pada Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Banyuwangi. Skripsi Sarjana. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

World Health Organization. 2021. Strategic Toolkit for Assessing Risks, A Comprehensive Toolkit For All-Hazards Health Emergency Risk Assessment. www.who.int.

Downloads

Published

2023-12-13