HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, KUALITAS TIDUR, DAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP KESEHATAN SISWA SMP DAN SMA PADA ERA COVID-19 DI KABUPATEN MINAHASA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.16038Keywords:
aktivitas fisik, status gizi, kualitas tidur, remajaAbstract
Kualitas hidup pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kesehatan fisik, kesehatan psikologis, persepsi diri, hubungan orang tua, finansial, lingkungan dan hubungan sosial. Status gizi ialah satu dari beberapa faktor yang dapat membuat kualitas hidup pada remaja menjadi menurun atau bahkan meningkat. Masalah gizi remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta munculnya dampak pada masalah gizi remaja yaitu kejadian berbagai penyakit. Meskipun banyak orang yang mengetahui manfaat fisik dan psikologi dari aktivitas fisik namun masih terdapat beberapa faktor yang mengambat dan menyebabkan rendahnya aktivitas fisik di kalangan remaja. Perkembangan teknologi dan gaya hidup pada generasi muda saat ini menyebabkan terjadinya banyak perubahan, terutama pada frekuensi dan intensitas aktivitas fisik, kualitas tidur, kualitas hidup, kesehatan fisik dan mental seseorang. Remaja yang berada pada masa transisi penting dalam kehidupan dapat mengalami gangguan kualitas hidup kesehatannya, terutama pada masa pandemi COVID-19. Desain penelitian ialah observasional analitik, dengan pendekatan penelitian potong lintang yang dilaksanakan kurang lebih sejak November 2021 sampai April 2023 pada siswa-siswi SMP dan SMA di Kabupaten Minahasa Utara. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis bivariat (chi-square) dan melihat nilai odds ratio yang ada. Hasil analisis bivariat uji chi square variabel aktivitas fisik dengan kualitas hidup kesehatan diperoleh nilai ? (0,231) nilai OR (1,5), variabel kualitas tidur dengan kualitas hidup kesehatan diperoleh nilai ? (0,333) nilai OR (0,4), variabel status gizi dengan kualitas hidup kesehatan dipeoleh nilai ? (0,801) nilai OR (1,1), Simpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara ketiga variabel yang diteliti yaitu aktivitas fisik, kualitas tidur dan status gizi dengan kualitas hidup kesehatan siswa-siswi SMP dan SMA di Kabupaten Minahsa Utara. Saran Penelitian didapati tidak memiliki hubungan namun perlu adanya pendekatan lebih lanjut mengenai pendidikan kesehatan yang mempromosikan aktivitas fisik yang sehat, tidur yang baik, dan pola makan yang seimbang tetap penting dalam mendukung kesejahteraan remaja.References
Almatsier, S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Barasi, M. (2009). Nutrition at a Glance Terj. Hermin. Jakarta: Erlangga.
Baso MC, Langi FL, Sekeon S, 2018. Hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal KESMAS , Vol. 7, No. 5. 2018
Blake, H., Stanulewicz, N., & Mcgill, F. (2017). Predictors Of Physical Activity And Barriers To Exercise In Nursing And Medical Students. Journal of Advanced Nursing, 73(4), 917–929.
Chang, T., Ravi, N., Plegue, M. A., Sonneville, K. R., & Davis, M. M. (2016). Inadequate Hydration, BMI, and Obesity Among US Adults: NHANES 2009-2012. The Annals of Family Medicine, 14(4), 320–324.
D'Avila, H. et al., 2019. Health-Related Quality of Life in Adolescents qith Excess Weight. Jornal de Pediatria, 95(4), pp. 495-501.
Dhamayanti, M., Faisal dan Maghfirah E C. 2019. Hubungan Kualitas Tidur dan Masalah Mental Emosi pada Remaja Sekolah Menengah. Sari Pediatri 20 (5): 283-288.
Ganong, W. F. (2019). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (24th ed.). Jakarta: EGC.
Global Nutrition Report. (2023). From Promise To Impact: Ending Malnutrition By 2030. Retrieved 18 June 2023, from https://globalnutritionreport.org/reports/2016-global-nutrition-report/
Jalaham DN, Ottay RI, Palandeng HMF. 2019. Gambaran kualitas hidup remaja SMA dengan berat badan berlebih di Manado pada Pandemi Covid-19. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 7 Nomor 2 tahun 2019.
Jalali-Farahani, S., Abbasi, R. & Daniali, M., 2019. Weight Associated Factors in Relations to Health-Related QUality of Life (HRQoL) in Iranian Adoloscents. Health and Quality of Life Outcomes, XVII(3), pp. 1-10.
Kannan, S., Ali, P. S. S., Sheeza, A., & Hemalatha, K. (2020). COVID-19 (Novel Coronavirus 2019)-Recent Trends. Eur Rev Med Pharmacol Sci, 24(4), 2006–2011.
Kemenkes RI. (2021). Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Covid-19. Retrieved 17 June 2023, from https://kemkes.go.id/folder/view/full-content/struxture-faq.html
Keswara, U. R., Syuhada, N. & Wajyudi, W. T., 2019. Perilaku Penggunaan GAdget dengan Kualitas Tidur pada Remaja. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), pp. 233-239.
Khairy, S. A., Eid, S. R., El Hadidy, L. M., Gebril, O. H., & Megawer, A. S. (2016). The Health Related Quality of Life in Normal and Obese Children. Egyptian Pediatric Association Gazette, 64(2), 53–60.
Khasanah, K., & Handayani, W. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial ‘MANDIRI’ Semarang. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 189–196.
Khodaverdi, F., Alhani, F., Kazemnejad, A., & Khodaverdi, Z. (2011). The Relationship Between Obesity And Quality Of Life In School Children. Iranian Journal Of Public Health, 40(2), 96–101.
Kohl, H. W., Craig, C. L., Lambert, E. V., Inoue, S., Alkandari, J. R., Leetongin, G., & Kahlmeier, S. (2012). The Pandemic Of Physical Inactivity: Global Action For Public Health. The Lancet, 380(9838), 294–305.
Lampus C, Manampiring A, Fatimawali. 2016. Profil status gizi pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 2 2016.
Larega, T. S. P. (2015). Effect Of Breakfast On The Level Of Concentration In Adolescents. Jurnal Majority, 4(2), 115–121.
Leonardo, C., Dary dan Dese, D C. 2021. Gambaran STatus Gizi dan Aktivitas Fisik Remaja Selama Pandemi Covid -19. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 6 (4): 79-84
Mardalena, I. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Matondang, I M N. 2021. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kesehatan Mental pada Remaja di Lingkungan I Kelurahan Penyabungan II. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Mattioli, A. V, Sciomer, S., Cocchi, C., Maffei, S., & Gallina, S. (2020). Quarantine During COVID-19 Outbreak: Changes In Diet And Physical Activity Increase The Risk Of Cardiovascular Disease. Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, 30(9), 1409–1417. https://doi.org/10.1016/j.nummecd.2020.05.2020
Mead, J., Fisher, Z., Wilkie, L., Gibbs, K., Pridmore, J., & Tree, J. (2019). Toward A More Ethical Science Of Wellbeing That Considers Current And Future Generations. Authorea, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.22541/au.156649190.08734276
Muhaimin, T. (2010). Mengukur Kualitas Hidup Anak. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 5(2), 51–55.
Nurmalita, E. S., 2018. Hubungan antara Aktivitas Fisik pada Siswa-Siswi Overweight dengan Kualitas Hidup di SMA Negeri 1 Jember. Jember: Universitas Negeri Jember
Parajow, Z C J G., Manampiring, A E., Wariki W M V., Palandeng, H M F dan Langi, F L F G. 2021. Hubungan Kualitas Hidup Kesehatan dengan Aktivitas Fisik dan Status GiI Remaja di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Biomedik 13 (3): 358-367.
Park, S. W., Cornforth, D. M., Dushoff, J., & Weitz, J. S. (2020). The Time Scale Of Asymptomatic Transmission Affects Estimates Of Epidemic Potential In The COVID-19 Outbreak. Epidemics, 31(1), 100392. Retrieved from https://www.sciencedirect.com/
science/article/pii/S1755436520300190
Radilla, C., Gutierrez, R., Vega, S., Perez, J., Vazquez, M., & Radilla, M. (2020). Association Between Physical Activity By Number Of Steps And Nutritional Status In Adolescents Of Mexico City. Proceedings of the Nutrition Society, 79(OCE2), 1–19.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.
Roring, N. M., Posangi, J. & Manampiring, A. E., 2020. Hubungan antara Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik dan Intensitas Olahraga dengan Status Gizi. Jurnal Biomedik, XII(2), pp. 110-116.
Sahar A. et. al. (2016). The Health Related Quality of Life in Normal and Obese Children. Pediatric Journal Asociation, 64
Suryoadji, K dan Nugraha, D A. 2021. Aktivitas Fisik pada ANak dan Remaja Selama Pandemi Covid 19: A Systematic Review. Khazanah: Jurnal Mahasiswa 13 (1):1-6.
WHO. (2014). Health For The World’s Adolescents: A Second Chance In The Second Decade. Ganeva: World Health Organization.
WHO. (2017). Mental Disorders Fact Sheets. Ganeva: World Health Organization. Retrieved from http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs396/en/ -
WHO. (2018). Adolescents: Health Risks and Solutions. Ganeva: World Health Organization.
WHO. 2020a. Naming the coronavirus disease (COVID-19) and the virus that causes it. www.who.int
WHO. 2020b. Coronavirus disease (COVID-19) - weekly epidemiological update - 7 September 2020. Coronavirus disease 2019 (COVID-19). WHO, Geneva
WHO. 2020c. BMI-for-age (5-19 years). WHO Growth reference 5-19 years. www.who.int
WHO. 2020d. Global school-based student health survey (GSHS). Noncommunicable diseases and their risk factors. www.who.int
Wu, S., Ding, Y., Wu, F., Li, R., Hu, Y., Hou, J., & Mao, P. (2015). Socio-Economic Position As An Intervention Against Overweight And Obesity In Children: A Systematic Review And Meta-Analysis. Scientific Reports, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.1038/srep11354
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hanna Elga Sulu, Fatimawali Fatimawali, John Socrates Kekenusa, Aaltje Manampiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).