ANALISA FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA OVERLOAD DI PEDAGANG BESAR FARMASI (STUDI KASUS PT. SAPTA SARI TAMA KOTA MANADO)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.15994Keywords:
Overload, Sistem Operasional, Pedagang Besar FarmasiAbstract
Pengelolaan obat dalam proses pendistribusian obat-obatan dibuat secara terorganisir sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat menghambat pelayanan terhadap konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya overload di PT. Sapta Sari Tama dan mengetahui upaya apa saja yang dapat meminimalisir terjadinya hal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di PT. Sapta Sari Tama Kota Manado pada bulan Januari hingga Maret 2023. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara dengan 5 orang dan menggunakan analiisis periode waktu (retrospektif), diketahui adanya ketidaksesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) umum PBF dengan sistem operasional PT. Sapta Sari Tama. Terdapat empat faktor penyebab terjadinya Overload yaitu ruang penyimpanan yang kurang mencukupi, minimnya transportasi dan tenaga pengantar, ketidak sesuaian kondisi obat dengan faktur, dan adanya pengembalian produk obat. Upayanya ialah perluasan lahan gudang yang cukup dan memperbaiki kondisi ruangan untuk menyimpan obat yang belum sempat di keluarkan serta meningkatan operasional secara optimal, perekrutan pegawai serta penambahan alat transportasi, menarik kembali barang kemudian dibuatkan faktur yang baru untuk penggantian barang yang tidak sesuai, menerapkan sistem pengecekan kembali ketersediaan barang dan menyarankan untuk peningkatan penjualan di outlet.References
Aditya, W. A., dan Musfiroh, I. (2020). Analisis Kesesuaian Kegiatan Pergudangan dan Pemetaan Proses Pergudangan pada Salah Satu Warehouse Industri Farmasi di Jakarta. Majalah Farmasetika, 5(3), 94-108.
Asfar, I. T., dan Taufan, I. 2019. Analisis Naratif, Analisis Konten, Dan Analisis Semiotik (Penelitian Kualitatif) January, 1-13.
Baxter, J.A. dan Chua W.F. 1998. Doing field research: practice and metatheory in counterpoints. Journal of Management Accounting Research. 10 (1): 69?87.
Chaira, S., Zaini, E., dan Augia, T. (2016). Evaluasi Pengelolaan Obat pada Puskesmas di Kota Pariaman. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(1), 35-41.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kasengkang, R. 2016. Analisis Logistik (Studi Kasus Pada Pt. Remenia Satori Tepas-Kota Manado). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1).
Malinggas, N. E. 2015. Analisis Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah DR Sam Ratulangi Tondano. JIKMU, 5(5).
Putra, A. A. P., dan Hartini, Y. S. 2012. Implementasi Cara Distribusi Obat Yang Baik Pada Pedagang Besar Farmasi Di Yogyakarta. Jurnal Farmasi Indonesia, 6(1), 148-54.
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Cara Distribusi Obat yang Baik.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1148/MENKES/PER/VI/2011.
Rusdiana, N., Saputra, B., dan Noviyanto, F. 2016. Alur Distribusi Obat Dan Alat Kesehatan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Malingping. Jurnal Farmagazine, 2(1), 24-29.
San, I. P., Batara, A. S., dan Alwi, M. K. 2020. Pengelolaan Kebutuhan Logistik Farmasi pada Instalasi Farmasi RS Islam Faisal Makassar. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 78-85.
Satibi, F. A., Tuko, E. C., dan Swastiandari, G. L. 2019. Pengendalian persediaan, fasilitas penyimpanan dan distribusi pada industri farmasi dalam mendukung ketersediaan obat era JKN. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 9(1), 27-37.
Suwendra, I Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan. Bandung: Penerbit Nilacakra.
Wijaya, M,. Dan Chan,A. 2018. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat di PBF Rajawali Nusindo. Jurnal Dunia Farmasi, 2(3), 148-159.
Yusnita, Y. 2019. Tindakan Overload Penumpang Pada Transportasi Umum Bireuen Express. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.
Yusuf, B., dan Avanti, C. 2020. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Implementasinya oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kota Banjarmasin-Banjarbaru Tahun 2019. Jurnal Pharmascience, 7(2), 58-74.
Yusi, A., Prih, S., Siti, A., dan Jenny, P. 2019. Analisis Trend Harga Obat Sebelum dan Sesudah Penerapan e-catalogue di Rumah Sakit. JMPF, 9(1), 1-11
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shalsa Shafira Firdaus, Gayatri Citraningtyas, Imam Jayanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).