DETERMINAN KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PESERTA MANDIRI DI KELURAHAN MALALAYANG SATU KOTA MANADO

Authors

  • Hawila Jessica Tampubolon Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Ardiansa A. T Tucunan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Febi K Kolibu Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.15957

Keywords:

Iuran JKN, Pengetahuan, Pendapatan, Peserta Mandiri

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional adalah program asuransi bersifat wajib yang dengan tujuan untuk menjamin masyarakat dalam memperoleh kebutuhan dasar kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bersifat adil dan bermutu. Dalam pelaksanaan program JKN, semua peserta wajib membayar iuran JKN secara patuh selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulannya. Peserta mandiri ialah setiap orang yang bekerja atas risiko sendiri dan membayar iuran JKN secara mandiri. Kelurahan Malalayang Satu merupakan kelurahan dengan jumlah peserta JKN mandiri kedua terbanyak di Kota Manado dengan total tunggakan iuran mencapai Rp.1,6 miliar. Pengetahuan dan pendapatan adalah faktor predisposisi yang memengaruhi perilaku patuh peserta mandiri dalam membayar iuran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dan pendapatan peserta mandiri dengan kepatuhan membayar iuran JKN di Kelurahan Malalayang Satu, Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain observasi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah peserta JKN mandiri di Kelurahan Malalayang Satu berjumlah 1.018 jiwa, dengan jumlah sampel 100 orang responden yang menjadi sampel diambil dengan menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian uji chi square memperlihatkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan peserta mandiri dengan kepatuhan membayar iuran JKN (p=0,000) dan terdapat hubungan yang signifikan pula antara pendapatan peserta mandiri dengan kepatuhan membayar iuran JKN (p=0,000). Saran kepada BPJS Kesehatan dan pihak Kelurahan Malalayang Satu agar dapat memberikan sosialisasi terkait hak dan kewajiban peserta, aplikasi Mobile JKN, serta program REHAB, selain itu diharapkan juga untuk membentuk kader JKN yang dapat membantu dalam penagihan iuran JKN.

References

S. (2022) ‘Hubungan antara Persepsi, Pendapatan, dan Jarak Tempuh Menuju Tempat Pembayaran dengan Kepatuhan Membayar Iuran Segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) di Rumah Sakit X Kabupaten Bogor Tahun 2021’. Dohara Publisher Open Access Journal, 1(8), hlm. 272 (https://dohara.or.id/index.php/hsk/article/view/169/91)

BPJS Kesehatan. (2020) Panduan Layanan Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Edisi I Tahun 2020. Jakarta: Humas BPJS Kesehatan. (https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/e945442b347fb8dde4159327badc15b9.pdf).

BPJS Kesehatan. (2022) Info BPJS Kesehatan Edisi 108 Tahun 2022 Manajemen Baru Pertahankan WTM Dulang Prestasi di Tengah Pandemi. Jakarta: Media Info BPJS Kesehatan (https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/view/2006).

Dewan Jaminan Sosial Nasional. Sistem Monitoring Terpadu Dewan Jaminan Sosial Nasional. (http://sismonev.djsn.go.id/kepesertaan/).

Jannah M, Septiyanti, dan Nurgahayu. (2022) Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula. Window of Public Health Journal, Vol 2, No. 6, hlm. 1777-1778 (http://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/woph2605)

Kholid A. 2015. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Latifah N, Nabila W, dan Fajrini F. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Membayar Iuran BPJS di Kelurahan Benda Baru’. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 16(2), hlm. 89 (https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK)

Mekarisce A.A, Noerjoedianto D, dan Solida A. (2022) ‘Hubungan Sosio Demografi dan Pendapatan dengan Kepatuhan Membayar Iuran PBPU Pekerja Mandiri di BPJS Kesehatan KC Jambi’. Riset Informasi Kesehatan, 11(1) hlm. 19 (http://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/548/196)

Mokolomban C., Mandagi C.K.F., dan Korompis G.E.C. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Peserta Mandiri dalam Membayar Iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado’. Jurnal Kesmas, 7(4), hlm. 4-7. (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23146).

Pakpahan M., Siregar D., Susilawaty A., Tasnim., Mustar., Ramdany R., Manurung E.I., Sianturi E., Tompunu M.R.G., Sitanggang Y.F., dan Maisyarah. (2021) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Rachmawati W.C. (2019) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media.

Wulandari A., Syah N.A., dan Ernawati CH.T. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri dalam Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok’. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1), hlm. 13-14. (http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1219/1071)

Downloads

Published

2023-11-28