IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO DISTRESS DAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI TEMPAT KERJA

Authors

  • Anto Yamashita Saputra Saputra Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Dadan Erwandi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15953

Keywords:

Faktor risiko, Illness fatality, Kardiovaskular, Program penanggulangan distress, Distress

Abstract

Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular merupakan jenis penyakit tidak menular yang menyumbang angka kematian tertinggi yang salah satu faktor risikonya adalah distress. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa 17 juta orang di dunia meninggal per tahunnya akibat penyakit kardiovaskular. Berdasarkan data laporan investigasi PT X, terdapat 20 kasus kematian di tempat kerja (illness fatality), 90% diantaranya disebabkan penyakit kardiovaskular. Metode: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko signifikan terhadap distress dan program penanggulangan distress di tempat kerja. penelitian ini menggunakan metode literartur review dengan menggunakan kata kunci illness fatality, distress, kardiovaskular, dan penanggulangan distress pada pekerja melalui database elektronik. Hasil: Dari penyaringan diperoleh 15 jurnal yang relevan yang dapat mengidentifikasi faktor risiko signifikan terhadap distress dan program manajemen distress. Simpulan: Faktor risiko signifikan terhadap distress pada pekerja adalah durasi kerja, ambiguitas peran, konflik peran, kurangnya alat pelindung diri, masa kerja, beban kerja, job insecurity, iklim organisasi, pengembangan karier, work life balance, hubungan interpersonal, jenis kelamin, pendidikan dan usia. Sementara program manajemen distress dapat dilakukan melalui intervensi primer, sekunder dan tersier.

References

Bonomo, A., Araujo, T. C. (2012). Psychological Approach to the Cardiac Arrhythmias: Focus on the Emotions. 10.5772/32368.

Cooper, Cary L. Dan Davidson, Marilyn. 1987. Sources of Stres at Work and Their Relation

to Stresors in non-working environments – Psychosocial Faktors at Work and Their

Relation to Health, Chapters 10. Genewa: WHO

Cox, T., Amanda Griffiths, and Eusobio Rial-Gonzales. (2000). Research on Work-related Stress. Work & Stress, 14(2), 101-104. doi:10.1080/026783700750051621.

Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (2022). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Habibi, J., & Jefri. (2018). analisis faktor resiko kerja pada pekerja di unit produksi PT Borneo Melintang Buana Export. Journal of Nursing and Public Health, 6(2), 10. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/jnph.v6i2.658

Health Research and Development Agency (2018) Laporan Riskesdas National. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency.

Kurniawidjaja, L. M., Ramadhan, D. H. (2019). Buku Ajar Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing.

Leka, Stavroula dan Jain, Aditya. (2010). Health Impact of Psychosocial Hazard at Work: An

Overview. Genewa: WHO Press

Lubis, S. R. H., (2022). Pengukuran Faktor Psikososial terhadap Stres Kerja Pada Penjahit Konveksi Home Industry. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2022; 11 (2): 101-110

Nirmalaningrum, C., Suyati. (2022). Hubungan Antara Beban Kerja dan Tanggung Jawab Dengan Stres Kerja Perawat di Ruang Igd Dan Icu RSUD Sawerigading Palopo Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Luwu Raya.

Novianti, K. R., & Roz, K. (2020). Teleworking and Workload Balance on Job Satisfaction: Indonesian Public Sector Workers During Covid-19 Pandemi. Asia-Pacific Management and Business Application, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.21776/ub.apmba.2020.009.01.1

Pappa, S.; et. al., (2021). From Recession to Depression? Prevalence and Correlates of Depression, Anxiety, Traumatic Stress and Burnout in Healthcare Workers during the COVID-19 Pandemic in Greece: A Multi-Center, CrossSectional Study. Int. J. Environ. Res. Public Health 2021, 18, 2390. https://doi.org/10.3390/ijerph18052390

Park, S., Kook, H., Seok, H., Lee, J. H., Lim, D., Cho, D., & Oh, S. K. (2020). The negative impact of long working hours on mental health in young Korean workers. PLoS ONE, 15(8). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0236931

Piarani, S. dan Nuraenah. (2021). Gambaran Stres dan Kecemasan pada Perawat Kerja di Ruang Covid-19 Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Di Masa Pandemi Tahun 2021. Jurnal Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Pratiwi, S. H., Sari, E. Afrima., Mirwanti R. (2018). Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner pada Masyarakat Pangandaran. Jurnal Keperawatan BSI, Vol. VI No. 2 September 2018.

Pratiwi, S. H. P., Martiana, T., & Arini, S. Y. (2020). The Relation between Individual Characteristics and Job Stress in PT . PAL Indonesia. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 9(November), 248–257.

Prasad, K., Vaidya, R., & Mangipudi, M. (2020). Effect of Occupational Stres and Remote Working on Psychological Wellbeing of Employees: An Empirical Study During Covid-19 Pandemi with Reference. Indian Journal of Commerce & Management

Studies• Vol XI• Issue, May, 1. https://doi.org/10.18843/ijcms/v11i2/01

Reppi, B., Sumampouw, O. J., & Lestari, H. (2020). Faktor-faktor Risiko Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1), 33–39.

Sagala, N. J., Nasri, S. M., (2022). Analisis Faktor Psikososial dan Stres Kerja Di Masa Pandemi Covid-19 pada Pekerja Perkantoran di Jakarta. https://doi.org/10.31596/jkm.v9i2.750

Saputri, P., Hidayati, T., & Lestari, D. (2020). Pengaruh job insecurity terhadap stres kerja, kinerja, dan turnover intention karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 16(3), 235–259.

Silvia, C., & Yuniawan, A. (2017). Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk . Witel Semarang). Diponegoro Journal ofManagement, 6(4), 1–15.

Sumaningrum ND (2022), Analysis Corelation Between Work Demands With Stress Labor at Laboratory X Kediri City Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology). 5:1. doi: 10.21070/medicr.v5i1.1630

Vyas, A., & Shrivastava, D. (2017). Faktors Affecting Work Life Balance - A Review. Pacific

Business Review International, 9(7), 194–200

World Health Organization (2021). Cardiovasculardiseases (CVDs). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds). Diakses 21 Juni 2023.

Yuliani, S. D., & Widajati, N. (2021). Correlation of Individual Faktors and Subjective Workload with Work Stress on Spinning Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 10(1), 117–127. https://doi.org/10.20473/ijosh.v10i1.2021.117-127

Zulkifli, Z., Rahayu, S. T., & Akbar, S. A. (2020). Hubungan Usia, Masa Kerja dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Service Well Company PT. ELNUSA TBK Wilayah Muara Badak. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 46. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i1.831

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles