ANALISIS HEALTH BELIEF MODEL PADA TERAPI MINOR ILLNESS TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DENGAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15845Keywords:
Pharmaceutical Technical Personnel, Traditional MedicineAbstract
Puskesmas telah menerapkan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional berupa pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA), display tanaman obat, dan pembinaan pengobatan tradisional sebagai standar pelaksanaan pengintegrasian pelayanan kesehatan tradisional. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) berperan dalam swamedikasi terhadap minor illness di fasilitas kesehatan. Masyarakat memilih obat tradisional sebagai opsi pengobatan karena dapat diperoleh dengan mudah tanpa resep dokter. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa peran Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dalam terapi minor illness dengan pendekatan Health Belief Model. dalam pemanfaatan obat tradisional. Metode deskriptif dengan analisa deskriptif Health Belief Model dikelompokkan berdasarkan berdasarkan variable perceived susceptibility, health motivation, perceived benefitsm, dan perceived barriers. Teknik sampling menggunakan metode total sampling yaitu seluruh TTK yang bekerja di Puskesmas Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2021 Hasil perceived susceptibility sebanyak 90 %,perceived benefitsm 80 %,health motivation 84%, dan perceived barriers sebanyak 82 %. Simpulan Peran TTK dalam terapi minor illness berupa pemilihan dan pengolahan tanaman obat yang sesuai dengan penyakit pasien, penanaman TOGA, dan kegiatan minum jamuReferences
Eka PA, Aryati NPS, Windydaca DP, Santika MIW.(2020. Persepsi Masyarakat Berdasarkan Pendekatan Health Belief Model (HBM) Dengan Penggunaan Obat Herbal Di Kota Denpasar. J Kesehat Masy Khatulistiwa. Vol 8(2):62–9.
Irmin I, Sarnianto P, Anggriani Y, Pontoan J.(2020) Persepsi Pasien dengan Keluhan Minor Illness terhadap Peran Apoteker Terkait Efisiensi Biaya dan Akses Pengobatan di Era Jaminan Kesehatan Nasional. Pharm J Farm Indones Pharmaceutical J Indonesia. Vol 17(1):80.
Kemenkes.(2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Kementrian Kesehatan RI.3(2):13–22.
Kemenkes.(2014) PP RI No. 103 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional. Kementrian Kesehatan RI.;1–39.
Supardi S, Notosiswoyo M .(2005). Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk Dan Pilek Pada Masyarakat Di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Maj Ilmu Kefarmasian. Vol 2(3):134–44.
Widiarti A, Bachri AA, Husaini H.(2016) Analisis Pengaruh Faktor Perilaku Terhadap Pemanfaatan Kearifan Lokal Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Kota Palangka Raya. J Berk Kesehat. Vol 2(1):30.
Alfian R, Putra PMA.(2017) Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Medication Adherence Report Scale (Mars) Terhadap Pasien Diabetes Mellitus. J Ilm Ibnu Sina. Vol 2(September):176–83.
Sari Lork. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional Dan Keamanannya. Maalah Ilmu Kefarmasian. Vol III(1):1–7.
Andriati A, Wahjudi RMT. ( 2016).Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebud dan Polit. Vol 29(3):133.
Sahidin S, Wahyuni W, Kamaluddin M, Suaib S. (2019). Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pemanfaatannya Sebagai Penunjang Kesehatan Masyarakat di Desa Sindangkasih. Pharmauho J Farm Sains, dan Kesehat. Vol 4(2):2–4.
Stevani H., Mispari., Dewi R., Setiawati H. (2020) Penyuluhan Penggunaan Obat Tradisional Kepada Lansia Puskesmas Palanro Kabupaten Barru. J Pengabdi Kefarmasian. Vol 1(1):23–6.
Redi Aryanta IW. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehat. Vol 1(2):39–43.
Zulkarni R, Yosmar R, Yuliagus F.(2018) Gambaran Perilaku Keluarga Dalam Swamedikasi Melalui Pendekatan Teori Health Belief Model (HBM) di Kecamatan Kinali. Stamina.Vol 2(December 2018):1–11.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sri Suwarni, Ferika Indrasari, Dwi Rahmawati, Tunik Saptawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


