ANALISIS PERAN ORANG TUA DAN PERAN GURU DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB ACEH SINGKIL

Authors

  • Dasrina Dasrina Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Donal Nababan Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Laura Mariati Siregar Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Evawani Silitonga Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara
  • Rahmat Alyakin Dachi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakatdirektorat Pascasarjana Universitas Sari Mutiara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15821

Keywords:

Disabilitas, Peran Orang Tua, Peran Guru, Gigi dan Mulut

Abstract

Kanker bibir dan mulut merupakan salah satu yang paling umum di seluruh dunia dan salah satu penyebab kematian. Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan. Namun, tidak semua orang dapat melakukan hal ini. Anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam memahami pentingnya kesehatan mulut, kurangnya motivasi, dan membutuhkan bantuan orang lain dalam menjaga kesehatannya. Orang tua dan guru merupakan sosok yang berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview) untuk memperoleh informasi tentang peran orang tua dan peran guru terhadap kesehatan gigi dan mulut apda anak berkebutuhan khusus di SLB Aceh Singkil. Penelitian ini dilakukan pada 7 guru SLB Aceh Singil dan 7 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan secara manual menggunakan content analisis yang terdapat tiga teknik yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil wawancara menujukkan orang tua dan guru tidak berperan baik dalam memeriksa kesehatan gigi dan mulut anak 6 bulan sekali. Namun, dalam hal menjaga kebersihan gigi dan mulut anak, orang tua memiliki cara tersendiri dalam menjaga kebersihan gigi anak. Begitu juga dengan guru, pihak sekolah setiap hari melakukan pemeriksaan kebersihan gigi anak saat memasuki pekarangan sekolah. Untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk pemeriksaan gigi anak berkebutuhan khusus secara berkala, serta orang tua juga membawa anaknya ke petugas kesehatan untuk pemeriksaan gigi anak.

References

Aesthetic, B. I. (2020). 4 Peran Orang Tua Menjaga Kesehatan Gigi Anak.

Aljanakh, M., Siddiqui, A. A., & Mirza, A. J. (2016). Teachers’ Knowledge About Oral Health And Their Interest In Oral Health Education In Hail, Saudi Arabia. International Journal Of Health Sciences, 10(1), 87.

Andlaw, R. J., & Rock, W. P. (2019). Perawatan Gigi Anak.

Andriani, S. (2019). Gambaran Ohi-S Pada Anak Tunarungu Di Slb Kabupaten Jembrana Tahun 2019. Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Anggina, N. D., Tanzila, R. A., & Salim, N. K. (2020). Penyuluhan Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebagai Upaya Pencegahan Gigi Berlubang Pada Anak Pra Sekolah Di Tk Chiqa Smart Palembang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2).

Anindita, Y., Kiswaluyo, K., & Handayani, A. T. W. (2018). Hubungan Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Karies Pada Nelayan Di Pesisir Pantai Watu Ulo Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan, 6(2), 345–350.

Arianto. (2013). Peran Orang Tua, Teman, Guru, Petugas Kesehatan Terhadap Perilaku Menggosok Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Sumberejo. Jurnal Analis Kesehatan, 2(2), 270–275.

Balitbangkes;Kemenkes, R. (2018). Laporan_Nasional_Riskesdas 2018_Final.Pdf. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (P. 198).

Chairanna, I., & Kusuma Astuti, I. G. A. (2019). The Increasing Role Of Teacher Towards Dental Health Care Of Special Need Student In First And Second Grade. Indian Journal Of Forensic Medicine & Toxicology, 13(4).

Crall, J., & Forrest, C. (2017). A Life Course Health Development Perspective On Oral Health. In Handbook Of Life Course Health Development (Pp. 299–320). Https://Doi.Org/10.1007/978-3-319-47143-3_13

Desiningrum, D. R. (2017). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosain.

Fadillah, T. N. (2019). Perbedaan Efektifitas Metode Penyikatan Gigi Horizontal Dan Roll Terhadap Akumulasi Plak Pada Anak Tunadaksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Ypac) Malang. Universitas Brawijaya.

Fauzi, E. D. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Karies Pada Anak Tunarungu Di Slb Negeri Pembina Medan.

Garnida, D., & Sumayyah, D. (2015). Pengantar Pendidikan Inklusif.

Hewitt, M. (2013). Oral Health Literacy: Workshop Summary. National Academies Press.

Hidayat, A. A. A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika.

Hiremath, S. S. (2011). Textbook Of Preventive And Community Dentistry. Elsevier India.

Ikenasya, D. F., & Novita, C. F. (2017). Tingkat Pengetahuan Guru Mengenai Kesehatan Gigi Dan Status Karies Gigi Murid Sekolah Dasar Dengan Ukgs Dan Tanpa Ukgs (Studi Pada Sdn 16 Dan Sdn 49 Banda Aceh). Journal Caninus Dentistry, 2(3), 131–136.

Juliastuti, N. L. E., Hardy, I. P. D. K., & Suarjana, I. N. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Prilaku Orangtua Dalam Perawatan Kesehatan Gigi Anak Melalui Kegiatanusaha Kesehatan Gigi Sekolah Di Wilayah Kerjapuskesmas Iii Denpasar Selatan. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (Sintesa), 2(1).

Juliatri, J. (2010). Status Kebersihan Mulut Dan Karies Gigi Pada Orang Cacat Di Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya Makassar. Jurnal Biomedik, 2(2).

Kemenkes Ri. (2012a). Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Ibu Hamil Dan Anak Usia Balita Bagi Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 22(008).

Kemenkes Ri. (2012b). Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (Ukgs). Kemenkes Ri.

Kemenkes Ri. (2019). Infodatin Kesehatan Gigi Nasional September 2019. Pusdatin Kemenkes Ri, 1–6.

Kidd, E., & Fejerskov, O. (2013). Caries Control In Health Service Practice. In Primary Dental Journal (Vol. 2, Issue 3, P. 4). Sage Publications Sage Uk: London, England.

Koch, G., Poulsen, S., Espelid, I., & Haubek, D. (2017). Pediatric Dentistry: A Clinical Approach. John Wiley & Sons.

Kristiana, I. F., & Widayanti, C. G. (2021). Buku Ajar Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus.

Mais, A. (2016). Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (Abk): Buku Referensi Untuk Guru, Mahasiswa Dan Umum. Pustaka Abadi.

Manbait, M. R., Fankari, F., Manu, A. A., & Krisyudhanti, E. (2019). Peran Orang Tua Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Dental Therapist Journal, 1(1), 28–38. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31965/Dtj

Motto, C. J., Mintjelungan, C. N., & Ticoalu, S. H. R. (2017). Gambaran Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Di Slb Ypac Manado. E-Gigi, 5(1).

Natania, T. O., Larasati, R., & Purwaningsih, E. (2021). Systematic Literature Review: Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Penyandang Down Syndrome Ditinjau Dari Peran Orang Tua. Jurnal Kesehatan Gigi Dan Mulut (JKGM), 3(2), 47–54.

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam pendidikan bahasa (C. Books (ed.)). http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal. untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org

Nugraheni, H., Sunarjo, L., & Wiyatini, T. (2018). PERAN GURU DALAM PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SEKOLAH. Jurnal Kesehatan Gigi, 5(2), 13–21.

Nuriyati, N., & Rahmawati, N. V. (2021). Penyuluhan Kesehatan Gigi dan mulut pada anak usia dini. Jurnal Abdimasmuhla, 2(2).

Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Upaya Kesehatan Gigi Dan Mulut.

Prasasti, I., & Zubaidah, Z. (2016). Hubungan Peran Orang Tua dalam Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Prasekolah di Taman Kanak-kanak (TK) PGRI Kelurahan Ngesrep Semarang. Diponegoro University.

Pratiwi, D. (2009). Gigi sehat dan Cantik. Kompas.

Puspitasari, A. M., Ratnawati, D. E., & Widodo, A. W. (2018). Klasifikasi penyakit gigi dan mulut menggunakan metode Support Vector Machine. J. Pengemb. Teknol. Inf. Dan Ilmu Komput. e-ISSN, 2548, 964X.

Putri, M. H., Herijulianti, E., & Nurjannah, N. (2010). Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta: EGC, 25.

Qomariyah, A. W., Prasko, P., & Nugraheni, H. (2020). Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Berkebutuhan Khusus di SDLB Negeri Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Gigi, 7(1), 79–82.

Rani, K., & Jauhari, M. N. (2018). Keterlibatan orangtua dalam penanganan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 55–64.

Rekha, C. V., Arangannal, P., & Shahed, H. (2012). Oral health status of children with autistic disorder in Chennai. European Archives of Paediatric Dentistry, 13(3), 126–131.

Riolina, A. (2017). Peran Guru dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi, 1(2), 51–54.

Riolina, A. (2018). Peran Guru dalam Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa di Sekolah Dasar. JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi), 1(2), 51–54.

Riznika, R., Adhani, R., Oktiani, B. W., & Hatta, I. (2017). Perbedaan Skor Indeks Plak Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan Dengan Media Video Dan Model Studi Tinjauan Pada Siswa Tunarungu Di Smplb Dan Smalb B Dharma Wanita Banjarmasin. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1), 44–49.

Saadah, N., Yulianto, B., & Khasanah, U. (2021). Peran Ibu Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=AplXEAAAQBAJ

Samsu. (2017). Metode penelitian: teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research & development. In Diterbitkan oleh: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA).

Sandy, L. P. A. (2018). Peran Orang Tua Terhadap Keterampilan Menyikat Gigi Dan Mulut Pada Anak Disabilitas Intelektual. Jurnal Teknosains, 7(1), 53–58.

Santik, Y. D. P. (2015). Pentingnya kesehatan gigi dan mulut dalam menunjang produktivitas atlet. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 5(2), 13–17.

Saptiwi, B., Sukini, S., Salikun, S., & Supriyana, S. (2015). Aplikasi Program Ukgs Inovatif Irene’s Donuts Terhadap Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Serta Ohi-S Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Slb Negeri Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi, 2(2), 115–119.

Saskianti, T. (2022). Peran Guru dalam Kesehatan Mulut Siswa Reguler dan Berkebutuhan Khusus. Unair Press.

Sriyono, N. W. (2009). Pencegahan penyakit gigi dan mulut guna meningkatkan kualitas hidup. Yogyakarta: UGM.

Subki, A. H., Mukhtar, A. M., Saggaf, O. M., Ali, R. A., Khalifa, K. A., Al-Lulu, D. M., Alsallum, M. S., Bokhary, D. H., Baabdullah, A. M., & Kassar, S. M. (2018). Parental perceptions of dental health and need for treatment in children with epilepsy: a multicenter cross-sectional study. Pediatric Health, Medicine and Therapeutics, 9, 165.

Suciari, A., Arief, Y. S., & Rachmawati, P. D. (2016). Peran orangtua dalam membimbing menyikat gigi dengan kejadian karies gigi anak prasekolah. Pediomaternal Nursing Journal, 3(2).

Talibo, R. S., Mulyadi, N., & Bataha, Y. (2016). Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas III Sdn 1 & 2 Sonuo. Jurnal Keperawatan, 4(1).

Tarigan, R. (2013). Karies gigi.

Tayanin, G. L. (2020). Simplified Oral hygiene index (Greene and Vermilion, 1964).

Trentin, M. S., COSTA, A. A. I., Barancelli, M., Marceliano-ALVES, M. F. V., MIYAGAKI, D. C., & CARLI, J. P. De. (2017). Prevalence of dental caries in patients with intellectual disabilities from the Association of Exceptional Children’s Parents and Friends of Southern Brazil. RGO-Revista Gaúcha de Odontologia, 65, 352–358.

Triyanto, R. (2017). Gambaran Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Tunagrahita Usia 12-18 Tahun Di Slb Negeri Widiasih Kecamatan Pari Kabupaten Pangandaran Tahun 2015. Indonesian Oral Health Journal, 2(1).

Tumaji, T., & Roosihermiatie, B. (2017). Korelasi faktor ibu dengan status kesehatan gigi dan mulut anak taman kanak-kanak di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 19(4), 227–235.

Ulfah, S. F. (2020). Pemberdayaan Guru Dalam Rangka Meningkatkan Pemeliharaan Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Tuna Grahita Di Slb Bc Optimal Dan Slb Bc Karya Bhakti Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya 2020, 2(1).

Veiga, N., Pereira, C., Amaral, O., Ferreira, P., & Correia, I. (2015). Oral Health Education?: Community and Individual Levels of Intervention. Ohdm, 14(2), 129–135.

WHA. (2021). Oral health. May, 3–7. https://doi.org/10.5888/pcd16.180641.6

WHO. (2022). Oral health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/oral-health

Yap, A. U. (2017). Oral health equals total health: A brief review. Journal of Dentistry Indonesia, 24(2), 59–62.

Downloads

Published

2023-06-22

How to Cite

Dasrina, D., Nababan, D. ., Siregar, L. M. ., Silitonga, E. ., & Dachi, R. A. (2023). ANALISIS PERAN ORANG TUA DAN PERAN GURU DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB ACEH SINGKIL . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1393–1408. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15821

Issue

Section

Articles